Fiber intake and physical excercise contributed to blood glucose level in outpatients with type 2 diabetes mellitus

Rijanti Abdurrachim; Rizqi Dwi Annisa

doi:10.21927/ijnd.2017.5(2).65-75

Fiber intake and physical excercise contributed to blood glucose level in outpatients with type 2 diabetes mellitus

Rijanti Abdurrachim, Rizqi Dwi Annisa

Abstract

ABSTRACT

Background: Education, diet plan, pharmacologically and physical exercise are factors that can change the status of blood glucose levels. A low level of knowledge can affect the wrong dietary habit. DM patients are suggested to consume fiber as much as 25 g/ day.

Objectives: The article aimed to analyze the level of knowledge, fibers intake and physical exercise of type 2 DM patients’ blood glucose levels at Internal Disease Polyclinic of RSUD Ulin Banjarmasin.

Methods: This study used observational analytics method with cross- sectional design. The population of this study were type 2 DM patients and had been checked for the fasting blood glucose levels at Internal Disease Polyclinic of RSUD Ulin Banjarmasin in April 2017. There were 47 samples that were taken by using purposive sampling. To collect food intake data, questionnaire food recall. The data analysis used Spearman’s correlation test rank and regesi logistic (mulivariate ) with 95% of confidence level.

Results: The result showed that 66% of blood glucose levels were uncontrolled, 40.4% of knowledge level were average, 68.1% of fibers intake was less, and 57.4% of physical exercises were less. Level of knowledge, intake of fiber, physical exercise contributed to blood glucose levels. The level of glucose levels closeness to the knowledge level was very strong with r = -0.7783 and that of to fiber intake and physical exercise were moderate level with r = -0.471 and r = -0.381.

Conclusions: Fiber intake and physical exercise are significantly associated with blood glucose in patients with type 2 diabetes outpatient.

KEYWORDS : DM type 2, the level of knowledge, fiber, physical exercise, blood glucose.

Keywords

DM type 2; the level of knowledge; fiber; physical exercise; blood glucose.

Full Text:

PDF

References

Gustian,R Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. pp. 1857 – 1859. 2006.

Complications of Diabetes. Available at: http://www.idf.org/complications-diabetes

Perkeni. Konsensus Pengendalian Diabetes Mellitus tipe 2tipe 2 di Indonesia. Revisi ke 4: Jakarta. 2011.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 : Jakarta. 2013.

Basuki E. Penatalaksanaan DM Terpadu. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2004.

Prabowo, S. Hubungan Antara Pengetahuan tentang Serat dengan Konsumsi Serat pada Penderita DM di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta.Karya Tulis Ilmiah D3 Gizi. Surakarta. 2004.

Ideris. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit DM Pada Pasien Poliklinik Penyakit Dalam Di Empat Rumah Sakit Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009. Tesis . Jakarta : Prog Pascasarjana Prog Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Indonesia. 2019.

Presiden RI. Undang-Undang no.20, 2003,pasal 14. Jenjang Pendidikan Formal.

Supariasa IDN, dkk. 2014. Penilaian Status Gizi . Edisi 2 : Penerbit buku Kedokteran EGC.

Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Ed Revisi. Jakarta : Rineka Cipta. 2010.

Ilyas, E. I. Olahraga bagi Diabetesi dalam: Soegondo, S., Soewondo, P., Subekti, I., Editor. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu bagi dokter maupun edukator diabetes. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.2011.

Hastono Sutanto Priyo. Analisis Data. Modul Praktek. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2001.

Pangemanan dan Malayu. Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Mellitus tipe 2tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif Di Puskesmas Wawonasa. Jurnal e-Biomedik (eBM). Volume 2 Nomor 2. Manado : Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. 2014.

Ndraha Suzanna. Diabetes Melitus Tipe 1dan tatalaksana terkini . Mediciunus 9: vol 27 bol 27, No.2 , Agustus 2014

Damayanti, A. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus di Daerah Urban Indonesia. Tesis. Jakarta : FKM UI. 2010.

Trisnawati Shara, Soedijono Setyorogo, Faktor Risiko Kejadian DM tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan 5 (1): Januari 2013.

Agustinah, Nurul. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Glukosa Darah Penderita DM di Desa Barengkrajan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Jurnal . Politeknik Kesehatan Majapahit. 2015.

Adnan Miftahul, dkk. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kadar Glukosa Darah Penderita DM (DM) Tipe 2 Rawat Jalan Di RS Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi UMS Volume 2 Nomor 1. Semarang : Prog Studi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. 2013.

Soewondo P. Hidup Sehat dengan Diabetes. Jakarta : Balai Penerbitan FK UI. 2007.

Adnan Miftahul , Tatik Mulyati, Joko Teguh Isworo. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar Glukosa darah penderita Diabetes Mellitus tipe 2(DM) Tipe 2 Rawat Jalan di RS Tugureju Semarang. Jurnal Gizi universitas Muhammadiyah Semarang, Vol 2, No.1 tahun 2013.

Chandra Adrian Putradinata .Gbaran Riwayat Diabetes Melitus Keluarga, Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Manggis tahun 2013. E jurnal Medika Udayana. June 2015. ISSN

Witasari Ucik, Setyaningum Rahmawaty, Siti Zulaekah. Hubungan Tingkat Pengetahuan, Asupan Karbohidrat dan serat dengan Pengendalian Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi Volume 10, No2, 2009: 130-138.

Sheri R. Colberg, PHD, FACSM1, Ronald J. Sigal, MD, MPH, FRCP(C)2, Bo Fernhall, PHD, FACSM3, Judith G. Regensteiner, PHD4, Bryan J. Blissmer, PHD5, Richard R. Rubin, PHD6, Lisa Chasan-Taber, SCD, FACSM7, Ann L. Albright, PHD, RD8 and Barry Braun, PHD, FACSM9. Exercise and Type 2 Diabetes.Diabetes Care 2010 Dec; 33(12): e147-e167. https://doi.org/10.2337/dc10-9990 .http://care.diabetesjournals.org/content/33/12/e147. 19 nopember 2017.

Trisnawati Shara Kurnia , Soedijono Setyorogo1. Faktor RIsiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5 (1): Jan 2013.

Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. 2007.

Catur Mei, Asih S. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Pengendalian Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus tipe 2tipe 2 Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RSJ Prof.Dr.Soerojo Magelang Tahun 2013. Jurnal . Jakarta : Prog Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2013.

Jafar N . Penangglukosangan Diabetes Mellitus tipe 2tipe 2. Makalah Ilmiah. Makassar : Prog Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. 2009.

Unik Sri, dkk. Korelasi Antara Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Diet Dengan Terkontranya Kadar Glukosa Darah Pada Penderita DM Tipe II di Desa Nyatyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Semarang : Prog studi Ilmu Keperawatan Stikes Ngudi Waluyo. 2012.

Agustina, T. Gbaran Sikap Pasien DM Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.Moewardi Surakarta Terhadap Kunjungan Ulang Konsultasi Gizi . KTI . Surakarta : Jurusan Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2009.

Faidah NN dan Estiasih T. Aplikasi bubuk pewarna berantioksidan dari limbah teh untuk biskuit hipoglikemik substitusi tepung suweg. J Teknol Pert. 10(3). 2009.

Misdarina, Yesi Arina. Pengetahuan DM Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus tipe 2tipe 2. Junal. Medan : Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 2009.

.Muliani,Usdeka. Asupan Zat-Zat Gizi Dan Kadar Glukosa Darah Penderita DM-Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, Volume IV, Nomor 2,Oktober 2013, hlm 325-332 . Lampung : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang. 2011.

Fitri RI, Yekti W. Hubungan Konsumsi Karbohidrat, Konsumsi Total Energi, Konsumsi Serat, Beban Glikemik, dan Latihan Jasmani Dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus tipe 2tipe 2. Artikel Asli Vil. 46 No.2 . Semarang : Prog Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran .

Indriyani Puji, Heru Supriyatno, Agus Santoso. Pengaruh Latihan fisik senam Aerobik Terhadap Penurunan kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di wilayah Puskesmas Buka teja Purbanlingga. Nurse Media, Junal of Nursing , Vol 1, No. 2 tahun 2007.

intanahSufiati B , Erma Handarsari. Asupan Serat dengan Kadar Gula darah, Kadar Kolesterol Tolat dan Status Gizi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2di Rumah Sakit Roemani Semarang. Seminar Hasil-Hasil Penelitian – LPPM UNIMUS 2012.

AgusSantoso.Serat Pangan dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Magistra, No 75 tahun XXIII Maret 2011.

KushartoClara Meliyanti . Serat Makanan dan Perannya Bagi Kesehatan. Jurnal Gizi Dan Pangan. Volume 1 No 2 (2006).

Putri Laili, E. Hubungan Antara Latihan Jasmani Dengan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes. Surabaya : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. 2015.

Rosyada Amrina Indang Trihandini. Determinan Komplikasi Kronik Diabetes Melitus pada Usia Lanjut. Natonal Public Health journal vol 7 No 9 April 2013.

Jazilah, Paulus Wijono dan Toto Sudargo.Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Praktik(Psp) Penderita Diabetes Mellitus Mengenai Pengelolaan Diabetes Mellitus Dengan Kendali Kadar Glukosa Darah. Sains Kesehatan 2003, vol XVI, No. 23.

RositaIis , and Dewi Marhaeni. DH, and Kuswandewi Mutyara. Konseling Gizi Transtheritical Model Dalam Mengubah Perilaku Makan dan Aktivitas Fisik Pada Remaja Overweight dan Obesitas . Kajian Literatur. Prog Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Bandung.

.HandajaniAdianti , Betty Roosihermatie, Herti Maryani. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pola Kematian pada Penyakit Degeneratif Di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Indonesia Vol 13, No 1 Jan (2010).

Mega Paramitha Gumilang. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadyah Surakarta.

AdnanMiftahul , Tatik Mulyati, Joko Teguh Isworo. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Rawat Jalan Di RS Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi Vol 2, No 1 (2013)

Lipoeto,Nur Indrawaty ; Eti Yerizel; Zulkarnain Edwarddan Intan Widuri.

Hubungan Nilai Antropometri dengan Kadar Glukosa Darah .Medika, Januari 2007, hal 23 - 28 .

Anam, MS . Pengaruh Intervensi Diet dan Olahraga Terhadap Indeks Massa Tubuh, Kesegaran Jasmani dan Profil Lipid pada Anak Obesitas . Thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO, 2010.

Soetiarto Farida , Roselinda Roselinda, Suhardi Suhardi. Hubungan Diabetes Melitus Dengan Obesitas Berdasarkan Indeks Massa Tubuh danLingkar Pinggang Data Riskesdas 2007. Buletin Penelitian Kesehatan Vol 38, No 1 Maret (2010).

Fatima Restyana Noor . DIABETES MELITUS TIPE . Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Vol 4 Nomor 5 tahun 2015.

Sabena Eli . Hubungan Indek Massa Tubuh, Rasio Lingkar Pinggang Panggul, Konsumsi Energi Dan Karbohidrat Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Baru DMTTI Rawat Jalan (Studi di RSU Tidar Magelang.Thesis FKM Universitas Diponegoro, 2003.

PutriNurlaili Haida Kurnia, Muhammad Atoillah Isfandiari. Hubungan Empat Pilar Pengendalian Diabetes Mellitus tipe 2tipe 2 Dengan Rerata Kadar Gula Darah. http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/jbed89640f867full.pd. diakses tanggal 19 Nopember 2017.

FauziLukman . Intensitas Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. Jurnal Kesehatan Masyarakat,KEMAS 8 (2) (2013) 106-112

Gusti Rizaniansyah Rusli, Septi Farianingsih. Senam Kaki Diabetes Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Journals Of Ners Community Vol 6 No 2, 2015 http://journal.uniges.ac.id/index.php/JNC/issue/view/27.

Anita Dyah Listyarini, Ana Fadilah. Brisk Walking dapat menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus di Desa Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. Vol 6 No 2, 2017.

DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2017.5(2).65-75