Nutrient and hedonic value in cookies with Moringa leaf fortification (Moringa oleifera)

Rostika Flora, Karin Zikra Nisya, Indah Yuliana, Sugito Sugito

Abstract


ABSTRAK 

Latar Belakang: Penyakit infeksi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya masalah gizi pada balita. Balita dengan status gizi kurang memiliki sistem imunitas yang lemah sehingga rentan terhadap penyakit. Sehingga, perlu memperhatikan sumber makanan yang dapat membantu pemeliharaan sistem imun balita. Daun kelor diketahui memiliki kandungan polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan berperan untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan penyakit infeksi.

Tujuan: Penelitian ini bertujun untuk mengetahui kandungan polifenol dan total fenol pada cookies daun kelor formula terpilih

Metode: Penelitian ini  bersifat eksperimental dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan penambahan tepung daun kelor pada pembuatan cookies yaitu, 0 gram, 3 gram, 5 gram, dan 7 gram. Dilakukan pemeriksaan kandungan  polifenol dan total fenol pada cookies daun kelor formula terpilih. Analisis kimiawi dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Politeknik Negeri Lampung. Analisis data hasil organoleptik menggunakan uji Kruskall-Wallis dan uji lanjut Mann Whitney. Sedangkan analisis data laboratorium menggunakan uji one-way ANOVA.

Hasil: Hasil uji organoleptik yang dilakukan oleh 25 orang panelis semi terlatih diperoleh bahwa formulasi F1 yaitu penambahan tepung daun kelor sebanyak 3 gram merupakan formulasi yang paling disukai. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada penambahan formulasi tepung daun kelor terhadap parameter warna dan rasa cookies. Sedangkan, pada parameter aroma dan tekstur tidak berpengaruh nyata. Cookies formulasi terpilih F1 memiliki kadar air 3,24%, kadar abu 2,13%, total fenol 9,25 mgGAE/g eks, dan positif (+) memiliki kandungan polifenol.

Kesimpulan: Cookies daun kelor formula F1 memiliki kandungan polifenol dengan total fenol sebesar 9,25 mgGAE/g eks.

 

KATA KUNCI : gizi kurang; tepung daun kelor; polifenol; antioksidan

 

ABSTRACT 

Background: Infectious diseases are one of the factors that cause nutritional problems in toddlers. Children with poor nutritional status have a weak immune system, so they are more susceptible to disease, thus it is necessary to pay attention to food sources that can help maintain the immune system. Moringa leaves are known to contain polyphenols that act as antioxidants. Antioxidants have a role in strengthening immunity to fight infectious diseases.

Objectives: This study aim is to determine the polyphenols and total phenols content in selected moringa leaf cookies formula.

Method: This research is an experimental study with the Completely Randomized Design (CRD) method. Moringa leaf flour was added to the cookie dough and divided into four groups that contained 0 grams, 3 grams, 5 grams, and 7 grams Moringa leaf flour. The polyphenols and the total phenol content in the moringa leaf cookies formula were then tested. Chemical analysis was carried out at the Food Technology Laboratory in Lampung Polytechnic. Organoleptic analysis results data were processed with the Kruskal-Wallis test and Mann Whitney follow-up tests and laboratory data analysis with a one-way ANOVA test.

Results: Organoleptic test results conducted by 25 semi-trained panellists showed that the F1 formulation formulation with 3 grams Moringa leaf flour is the most preferred. Kruskal-Wallis test results showed a noticeable effect on adding moringa leaf flour formulations to the cookie color and taste parameters and no real effect on smell and texture parameters. Cookies with F1 formulation had a moisture content of 3.24%, ash content of 2.13%, total phenol 9.25 mgGAE / g ex, and positive (+)polyphenol content.

Conclusion: Moringa leaf cookies with F1 formula have polyphenol content with a total phenol of 9.25 mgGAE / g ex.

 

KEYWORDS: malnutrition; moringa leaf flour; polyphenols; antioxidant


Keywords


gizi kurang; tepung daun kelor; polifenol; antioksidan; malnutrition; moringa leaf flour; polyphenols; antioxidant

Full Text:

PDF

References


Dewi FK. Pembuatan cookies dengan penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) pada berbagai suhu pemanggangan (Doctoral dissertation, Fakultas Teknik Unpas).

Hadiana SY, Ardiyanto GA. Hubungan status gizi terhadap terjadinya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) Pada Balita di Puskesmas Pajang Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Indriasari Y, Basrin F, Salam MB. Analisis penerimaan konsumen Moringa Biscuit (biskuit kelor) diperkaya tepung daun kelor (Moringa oleifera). Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 2019 Dec 16;26(3):221-9.

Kemenkes, R.I. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI. 2017.

Krisnadi AD. Kelor super nutrisi. Blora: Pusat informasi dan pengembangan tanaman kelor Indonesia. 2015 Oct.

Lutviana E, Budiono I. Prevalensi dan determinan kejadian gizi kurang pada balita. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2010;5(2).

Mazidah YF, Kusumaningrum I, Safitri DE. Penggunaan tepung daun kelor pada pembuatan crackers sumber kalsium. ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan). 2018 Dec 21;3(2):67-79.

Nasional BS. Biskuit. SNI. 2011;2973:2011.

Putra IW, Dharmayudha AA, Sudimartini LM. Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali. Indonesia Medicus Veterinus. 2016;5(5):464-73.

Salim, S. A., Saputri, F. A., Saptarini, N. M., & Levita, J., 2020. Kelebihan dan Keterbatasan Pereaksi Folin-Ciocalteu dalam Penentuan Kadar Fenol Total Pada Tanaman. Farmaka, 18(1), pp.46-57.

Sari YK, Adi AC. Daya terima, kadar protein dan zat besi cookies subtitusi tepung daun kelor dan tepung kecambah kedelai. Media Gizi Indonesia. 2017;12(1):27-33.

Tarwendah IP. Jurnal review: studi komparasi atribut sensoris dan kesadaran merek produk pangan. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2017 Oct 25;5(2).

UNICEF. UNICEF-WHO-World Bank: Joint Child Malnutrition Estimates 2021 edition - interactive dasboard [Internet]. 2021. Available from: https://data.unicef.org/resources/joint-child-malnutrition-estimates-interactive-dashboard-2021/

Vergara-Jimenez M, Almatrafi MM, Fernandez ML. Bioactive components in Moringa oleifera leaves protect against chronic disease. Antioxidants. 2017 Dec;6(4):91.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2022.10(2).71-78

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics (IJND) indexed by:

  


Lisensi Creative Commons View My Stats