Relationship of food consumption pattern with goiter incidence in farmers
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) dapat menghambat peningkatan mutu sumber daya manusia. Penyebab kekurangan iodium yaitu rendahnya asupan iodium yang dapat menyebabkan ekskresi hormon tiroid tidak maksimal, paparan polusi lingkungan dan zat goitrogenik alami dalam bahan makanan. Keadaan alam di Kecamatan Kismantoro didominasi dengan tanah tegalan sebagai lahan bercocok tanam, sehingga sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan singkong menjadi tanaman yang paling banyak ditanam.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi makanan sumber iodium dan sumber goitrogenik dengan kejadian gondok pada petani di Kecamatan Kismantoro.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Jumlah sampel 82 orang dengan perbandingan 1:1, 41 orang kelompok kasus (positif gondok) dan 41 orang kelompok kontrol (negatif gondok). Pengumpulan data menggunakan wawancara dengan kuisioner dan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Bahan makanan yang tercantum dalam FFQ ditentukan dengan cara Focus Group Discussion (FGD) dengan kader kesehatan di Balai Desa Kecamatan Kismantoro. Data sekunder diambil dari data rekam medis Puskesmas Kecamatan Kismantoro. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square, fisher exact.
Hasil: Pola konsumsi sumber goitrogenik yang berhubungan dengan kejadian gondok pada petani di Kecamatan Kismantoro adalah singkong (OR= 15,261; CI 95%= 3,242-71,835; p= 0,000) p < 0.05 , sawi (OR= 4,608; CI 95%= 1,494-14,213; p= 0,005), gatot (OR= 5,556; CI 95%= 1,923-16,046; p= 0,001), dan tape singkong (OR= 5,205; CI 95%= 2,031-13,337; p= 0,000). Sementara pola konsumsi makanan sumber iodium yang berhubugan dengan kejadian gondok pada petani yaitu ikan laut (OR= 0,078; CI 95%= 0,009-0,638; p= 0,004).
Kesimpulan: Terdapat hubungan pola konsumsi makanan dengan kejadian gondok pada petani di Kecamatan Kismantoro. Makanan yang paling sering dikonsumsi oleh responden adalah singkong. Makanan sumber goitrogenik yang berhubungan dengan kejadian gondok adalah singkong, sawi, gatot dan tape singkong.
KATA KUNCI: goitrogenik; gondok; Iodium, Kecamatan Kismantoro; pola makanan
ABSTRACT
Background: Iodine Deficiency Disorders (IDD) are one of the public health problems that can hinder the quality of human resources. The causes of iodine deficiency are low intake of iodine, which can cause the excretion of thyroid hormones not maximal, exposure to environmental pollution, and natural goitrogenic substances in foodstuffs. The natural conditions in Kismantoro subdistrict are dominated moorland as farmland, so that most of the population livelihoods as farmers and cassava become the most widely planted crops
Objectives: This study aims to determine the relationship between iodine sources and goitrogenic sources with the incidence of goiter in farmers in the Kismantoro Subdistrict.
Methods: This research is analytical observational research with a case-control design. The sample number of 82 people with a ratio of 1:1, 41 people case group (positive goiter) and 41 person control group (negative goiter). Data collection uses interviews with questionnaires and the Food Frequency Questionnaire (FFQ). The foodstuffs listed in the FFQ are determined by means of Focus Group Discussion (FGD) with health cadres at Kismantoro Subdistrict Village Hall. Secondary data are taken from the medical record data of Kismantoro Subdistrict Health Center. The sampling technique used is purposive sampling. Data analysis using chi-square statistical test, fisher exact.
Results: The consumption pattern of goitrogenic sources related to the incidence of goiter in farmers in Kismantoro Subdistrict is cassava (OR= 15,261; CI 95%= 3,242-71,835; p= 0.000) p < 0.05 , mustard (OR= 4.608; CI 95%= 1,494-14,213; p= 0.005), gatot (OR= 5.556; CI 95%= 1.923-16.046; p= 0.001), and cassava tape (OR= 5,205; CI 95%= 2.031-13.337; p= 0.000). While the consumption pattern of iodine source food that is related to the incidence of goiter in farmers namely sea fish (OR= 0.078; CI 95%= 0.009-0.638; p= 0.004).
Conclusions: There is a relationship of food consumption patterns with the incidence of goiter in farmers in Kismantoro Subdistrict. The food most often consumed by respondents was cassava. Food sources of goitrogenic sources associated with the occurrence of goiter are cassava, mustard, gatot and cassava tape.
KEYWORDS: dietary patterns; goiter; goitrogenic; Iodium; Kismantoro Subdistrict
Keywords
Full Text:
PDFReferences
REFERENCES
Marwanto A, Setiani O, Suhartono. Hubungan Pajanan Pestisida dengan Kejadian Goiter pada Anak Sekolah Dasar di Area Pertanian Hortikultura Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 2018; 17(2): 104-111.
Djokomoeljanto R. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing; 2009.
Dewi YLR. Goitrogenic Foods Consumed by School Children in Ngargoyoso Sub-District, Karanganyar Regency, Central Java, Indonesia. J Nat Sci Res 2015. 3(2): 51-55.
Sudargo T, Aini NK, Laily NH. Defisiensi Yodium, Zat Besi, dan Kecerdasan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2015.
Saidin S. Hubungan Keadaan Geografi dan Lingkungan dengan Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY). Media Litbang Kesehatan 2009; XIX(2).
Suhartono S, Kartini A, Subagio HW, Budiyono, Utari A, Suratman S, Sakundarno, M. Pesticide Exposure and Thyroid Function in Elementary School Children Living in an Agricultural Area, Brebes District, Indonesia. The International Journal of Occupational and Environmental Medicine 2018; 9(3): 137-144.
Kongtip P, Nankongnab N, Kallayanatham N, Pundee R, Choochouy N, Yimsabai J, Woskie S. Thyroid Hormones in Conventional and Organic Farmers in Thailand. International Jornal of Environmental Research and Public Health 2019; 16(2704): 1-13.
Badan Pusat Statistik Wonogiri. Kismantoro dalam Angka 2018; 2018.
Dewi YLR, Widardo, Suprapto B. Soybean, Cassava and Cabbage Locally Grown in a Iodine Deficient Area in Central Java Are Gotrogenic to Rats. Malay Jpubl Heatlh Medicine 2017; 17(1): 78-83.
UPT Puskesmas Kismantoro. Data Wonogiri Bebas Gondok UPT Puskesmas Kismantoro Tahun 2018. Target Waktu Pelaksanaan Kegiatan Wonogiri Bebas Gondok Tahun 2018; 2018.
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Castello R, Caputo M. Thyroid diseases and gender. Itali Journal Gender-Specific Med 2019; 5(3): 136-141.
Calsolaro V, Niccolai F, Pasqualetti G, Calabrese A. M, Polini A, Okoye C, Magno S, Caraccio N, Monzani F. Overt and Subclinical Hypothyroidism in the Elderly: When to Treat?. Frontiers in Endocrinology 2019; 10(177): 1-8.
Barbesino G. Thyroid Function Changes in the Elderly and Their Relationship to Cardiovascular Health: A Mini-Review. Gerontology 2018; 2019(65): 1-8.
Darmayanti NLA, Setiawan IG, Maliawati S. Endemik Goiter. SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. 2012: 1-18.
Calcaterra V, Nappi R. E, Regalbuto C, Silvestri A. D, Incardona A, Amariti R, Bassanese F, Clemente A. M, Vinci F, Albertini R, Larizza D. Gender Differences at the Onset of Autoimmune Thyroid Diseases in Children and Adolescents. Frontiers in Endocrinology 2020; 11(229): 1-6.
Nagarkar R, Roy S, Akheel M, Palwe V, Kulkarni N, Pandit P. Incidence of Thyroid Disorders in India: An Institutional Retrospective Analysis. International Journal of Dental and Medical Specialt 2015; 2(2): 19-23.
Meng Z, Liu M, Zhang Q, Liu L, Song K, Tan J, Jia Q, Zhang G, Wang R, He Y, Ren X, Zhu M, He Q, Wang S, Li X, Hu T, Liu N, Upadhyaya A, Zhou P, and Zhang J. Gender and Age Impacts on the Association Between Thyroid Function and Metabolic Syndrome in Chinese. Medicine Journal 2015; 94(50): 1-9.
Izati & Mahmudiono. Pola Konsumsi Makanan Sumber Yodium dan Goitrogenik dengan GAKY pada Anak Usia Sekolah di Ponorogo. Amerta Nutrition 2017; 1(2):88-97.
Crosby H, Pontoh V, Merung M. A. The Pattern of Thyroid Abnormalities at RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado for the Period January 2013 – December 2015. Jurnal e-clinic (eCI) 2015;. 4(1): 430-437.
Hariyanti & Indrawati. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian GAKY pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi. Ejournal Boga 2013; 2 (1): 150-158.
Pebriana A, Maryanto S, Mulyasari I. Hubungan Asupan Protein dan Yodium dengan Kejadian Gondok pada Anak SD Pringapus dan SD Kataan Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung. Jurnal Gizi dan Kesehatan 2017; 9(21): 48-56.
Alfitri , Widodo US, Sudargo T. Faktor-faktor pada kejadian GAKY ibu hamil di Tabunganen Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia 2013; 1(1): 7-14.
Patuti N, Sudargo T, Wachid DN. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian GAKY pada anak sekolah dasar di pinggiran pantai Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 2010; 7(1): 17-26.
DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2021.9(2).100-109
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics (IJND) indexed by:
View My Stats