Acceptability of dried patin fish noodles yellow pumpkin flour in toddler wasting

Fitriani Fitriani, Yuniarti Yuniarti, Ria Ambarwati

Abstract


ABSTRAK 

Latar Belakang: Upaya penanganan masalah gizi kurang pada balita sangat penting dilakukan agar balita tidak masuk ke dalam kondisi gizi buruk dan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Upaya pemilihan pangan lokal yang berprotein tinggi dapat ditambahkan/disubstitusi pada produk mi. Mi kering ikan patin yang disubstitusi tepung labu kuning dengan komposisi tepung labu kuning 7,5% memiliki kualitas kadar air terbaik berdasarkan SNI 8217-2015), sehingga direkomendasikan untuk dimodifikasi dengan berbagai resep dan teknik pengolahan. Pengolahan mi kering dapat diolah menjadi mi goreng, mi rebus atau variasi lainnya. Penyajian mi instan dalam bentuk mi goreng lebih disukai oleh balita usia 24 - 60 bulan.

Tujuan: Menguji daya terima mi kering ikan patin yang disubstitusi tepung labu kuning pada balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Telogosari Wetan Kota Semarang.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan rancangan one- shot case study. Tahapan penelitian terdiri dari: tahap pembuatan produk dan tahap uji daya terima produk, yaitu dengan 3 modifikasi resep yang akan diberikan pada hari ke-1 sampai hari ke-3, yaitu Mi Gosis (Mi Goreng Sosis), Mi Goreng Telur Puyuh (Mi Teluh) dan Mi Gong (Mi Goreng Kampung).

Hasil: Tiga resep modifikasi mi kering ikan patin substitusi tepung labu kuning ini memiliki nilai gizi 224,6 kalori- 385,115 kalori, hal ini dapat memenuhi rata-rata 15% kebutuhan sajian makanan balita sebagai selingan. Pada uji daya terima dari 3 resep, sisa tertinggi (>20%) pada hari ke-2 sebanyak 56,7% balita. Daya terima tertinggi balita adalah pada olahan mi kering ikan patin hari ketiga atau mi goreng kampung yaitu sebanyak 22 orang (73,3%).

Kesimpulan: Balita dapat menerima mi kering ikan patin dengan daya terima tertinggi adalah pada olahan mi goreng kampung yaitu sebanyak 22 orang (73,3%).

KATA KUNCI: daya terima; mi kering ikan patin tepung labu kuning; 3 modifikasi resep; balita wasting

ABSTRACT

Background: Efforts to deal with malnutrition problems in toddlers are very important so that toddlers do not enter into malnutrition conditions and cause more serious health problems. Efforts to select high-protein local foods can be added/substituted to noodle products. Dried patin fish noodles substituted with yellow pumpkin flour with a composition of pumpkin flour of 7.5% have the best moisture content quality based on SNI 8217-2015), so it is recommended to be modified with various recipes and processing techniques. Dry noodle processing can be processed into fried noodles, boiled noodles, or other variations. The presentation of instant noodles in the form of fried noodles is preferred by toddlers aged 24 – 60 months.

Objectives: This study aimed to test the acceptability of dried patin fish noodles substituted for yellow pumpkin flour in malnourished toddlers in the working area of the Telogosari Wetan Health Center in Semarang City.

Methods: The type of research used is a pre-experimental design with a one-shot case study design. The stages of the research consist of the product Preparation Stage and Product Acceptability Test Stage, namely with 3 recipe modifications that are said to be given on days k-e 1 to 3, namely Mi Gosis (Sausage Fried Noodles), Quail Egg Fried Noodles (Teluh Noodles), and Gong Noodles (Village Fried Noodles).

Results: These three modified dry catfish noodle recipes have a nutritional value of 224.6 - 385,115 calories, this can fulfill an average of 15% of toddlers' food needs as a distraction. In the acceptability test of 3 recipes, the highest remaining (>20%) was on the 2nd day for 56.7% of toddlers. The highest acceptability for toddlers is processed dried catfish noodles on the third day or village fried noodles, namely 22 people (73.3%).

Conclusions: Toddlers can accept dried catfish noodles with the highest acceptability being 

KEYWORD: acceptability; dried patin fish noodles yellow pumpkin flour; 3 recipe modifications; toddler wasting

 

Received: 18 Dec 2024; Revised: 26 Apr 2024; Accepted: 24 Jan 2025; Available online: 30 Mar 2025; Published: 30 Mar 2025


Keywords


daya terima; mi kering ikan patin tepung labu kuning; 3 modifikasi resep; balita wasting; acceptability; dried patin fish noodles yellow pumpkin flour; 3 recipe modifications; toddler wasting

References


Santi MW, Triwidiarto C, Syahniar TM, Firgiyanto R, Andriani M. Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting. Dharma Raflesia Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS. 2020;18(02):77–89.

Jannah EW, Sulaeman A, Fitria M, Gumilar M. Cookies Tepung Ubi Jalar Oranye, Tepung Kedelai, Dan Puree Pisang Sebagai Pmt Balita Gizi Kurang. Jurnal Riset Kesehat Poltekkes Kemenkes Bandung. 2019;11(1):105–12.

SSGI. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Vol. 2, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021.

Dinkes Jateng. Buku Saku Kesehatan Tahun 2021 Triwulan 2. Pocket Consult. 2021;3517463(24):172–6.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2019

Asiati, D. Pengaruh Produk, Promosi, Budaya, Dan Pengetahuan Konsumen Terhadap Konsumsi Mie Instan Di Palembang SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 16 No 3 Juli 2020

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil. 2020. 978–979 p.

Kementerian Keshatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT ) Berbahan Panagn Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil. 2023

Amiruddin, A, Bustami, B Anasril, Herlambang, TM Husaini,M Gustini, S. Phenomenology Study of Stunting Nutrition for Babies in the WorkArea of Pante Kuyun Health Center, Aceh Jaya District Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. 2021

Safitri RD, Juliningrum PP, Sulistyorini L . Gambaran Pola konsumsi Mi Insatn Pada Anak Sekolah Dasar Pada Keluarga Petani di Wilayah Desa Sumber Agung-Jember. -Journal Pustaka Kesehatan, vol. 12 (no.2), Juli 2024

Roziana R, Fitriani F, Marlina Y. Pengaruh Pemberian Mi Basah Ikan Patin Terhadap Intake Energi, Protein Dan Berat Badan Siswa SD di Pekanbaru. Journal of Nutrition College. 2020;9(4):285–9.

SentongoI, P, Djibril M, Ssentongo, A, FronterreI, C, WhalenI, A, Yang, Y, Association of vitamin A deficiency with early childhood stunting in Uganda: A population-based cross-sectional study. Plos One. 2020

Fitriani F, Roziana R. Analysis Preference between Dried Catfish Noodles and Yellow Pumpkin Flour Substitution. International Journal of Nutrition Sciences. 2023;8(1):57–62.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. 2019.

Fitriani, Yuniarti, Ambarwati R. Analisis Kandungan Zat Gizi Makro Dan Mikro Pada Mi Kering Ikan Patin Substitusi Tepung Labu Kuning. ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan). 2023;8(1):31–44.

Sudarto,US, Sitoayu,L , Sa’pang M., Dhyani,P. Anugrah Novianti¹Hubungan Sisa Makan Dan Konsumsi Makanan Dari LuarTerhadap Lama Hari Rawat Pada Pasien Anak Yang Mendapatkan Makan Biasa Di Rsj.Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor . Jurnal Sains Kesehatan Vol. 29 No. 3 Desember 2022

Fitriani, Roziana. Mi Kering Ikan Patin Substitusi Tepung Labu Kuning . Insan Cendikia Mandiri; 2021. 25-26

Obadi, M, Zhang, J, He Z, Zhu,S, Qifei Wu, Q, Yajing Q., Bin Xu A. Review of recent advances and techniques in the noodle mixing process. LWT- Food Science & Technology.Vol 154, 2022

Petch J., Kaewchutima, N. Tangsuphoom, N. Nutritional quality of lunch meals and plate waste in school lunch program in Southern Thailand. Journal of Nutritional Science. 2022.

Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Penuntun Diet dan Terapi Gizi. EGC. 2019

Kusumawardhani,HD, Ashar, H.Food Consumption Patterns for Children UnderTwo Years (Toddler) in Areas with High Stunting Prevalence. Pur[osed- LED Publishing, 2022.

Deni, H, Hamim, M, Hanifah. Hubungan Kulaliatas Konsumsi Makanan dengan Kejadian Stunting di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Jurnal Sintesis Vol 4 (2). 2023.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2025.0(0).xx-xx

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics (IJND) indexed by:

  


Lisensi Creative Commons View My Stats