Relationship between food choices and eating habits with nutritional status of public high school teachers

Laras Eka Nur Hasanah, Yulia Sari, Ratih Puspita Febrinasari

Abstract


ABSTRAK 

Latar Belakang: Overweight merupakan kondisi terjadinya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh yang berisiko bagi kesehatan. Prevalensi overweight Kota Surakarta sebesar 24,03%.Menurut Riskesdas (2018), PNS, TNI, Polri, dan pegawai BUMN dan BUMD sebanyak 20% mengalami obesitas sentral, sesuai dengan data Kemenkes. Data Pokok Pendidikan (2022) menunjukkan bahwa 69,23% PNS (Pegawai Negri Sipil) adalah guru. Guru memiliki banyak pekerjaan dan merasa tertekan saat bekerja. Terlalu banyak makan adalah cara untuk mengurangi stres. Kebiasaan makan buruk yaitu terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi energi, karbohidrat, lemak, rendah serat menyebabkan penambahan berat badan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pemilihan makan dan kebiasaan makan dengan status gizi guru SMA Negeri di Surakarta.

Tujuan: Mengetahui hubungan pemilihan makan dan kebiasaan makan dengan status gizi pada guru di SMA Negeri Kota Surakarta..

Metode: Desain penelitian Cross-Sectional. Populasi penelitian adalah guru di SMA Negeri di Surakarta dengan 96 responden. Data kebiasaan makan menggunakan kuesioner Adolescent Food Habits Checklist (AFHC), data pemilihan makan dengan kuesioner Food Choice Questionnaire (FCQ) dan status gizi dengan pengukuran antropometri. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru paling banyak berstatus gizi pre-obesitas (47.9%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan makan pada guru adalah makan sehat sebesar 65,2%. Guru paling banyak melakukan pemilihan makanan sesuai dengan weight control sebanyak 11 responden 23,9%. Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan makan dan pemilihan makan dengan status gizi pada guru di SMA Negeri Kota Surakarta.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan makan dan pemilihan makan dengan status gizi, hal ini bisa disebabkan karena kebiasaan makan yang tidak sesuai pedoman gizi seimbang merupakan penyebab utama kelebihan berat.

 

KATA KUNCI: pemilihan makan ; kebiasaan makan ; status gizi ; guru

 

ABSTRACT

Background: Overweight is a condition of excessive fat accumulation in the body that is risky for health. According to Riskesdas (2018), civil servants, TNI, Polri, and employees of BUMN and BUMD as much as 20% have central obesity, in accordance with data from the Ministry of Health. Basic Education Data (2022) shows that 69.23% of civil servants are teachers. Teachers have a lot of work and feel stressed Background: Overweight is a condition of excessive fat accumulation in the body that is risky for health. According to Riskesdas (2018), civil servants, TNI, Polri, and employees of BUMN and BUMD as much as 20% have central obesity, in accordance with data from the Ministry of Health. Basic Education Data (2022) shows that 69.23% of civil servants are teachers. Teachers have a lot of work and feel stressed at work. Overeating is a way to reduce stress. Bad eating habits that consume too much food high in energy, carbohydrates, fat, low in fiber cause weight gain. This study was conducted to determine the relationship of food selection and eating habits with the nutritional status of public high school teachers in Surakarta.

Objectives: To determine the relationship between food selection and eating habits with nutritional status among teachers in public high schools in Surakarta City.

Methods: Cross-Sectional research design. The study population was teachers in public high schools in Surakarta with 96 respondents. Data on eating habits using the Adolescent Food Habits Checklist (AFHC) questionnaire, food selection data with the Food Choice Questionnaire (FCQ) and nutritional status with anthropometric measurements. Statistical test using Chi-Square test.

Results: The results showed that most teachers had pre-obese nutritional status (47.9%). The results showed that the eating habits of teachers were healthy eating by 65.2%. Most teachers make food choices in accordance with weight control as many as 11 respondents 23.9%. There is a significant relationship between eating habits and food selection with nutritional status in teachers in public high schools in Surakarta.

Conclusions: There is a significant relationship between eating habits and food selection with nutritional status, this can be due to eating habits that are not in accordance with balanced nutritional guidelines are the main cause of overweight.

.

KEYWORD: food selection ; eating habits ; nutritional status ; teachers 


Received: 31 July 2024; Revised: 22 Apr 2024; Accepted: 14 Jan 2025; Available online: 30 Mar 2025; Published: 30 Mar 2025


Keywords


pemilihan makan; kebiasaan makan; status gizi; guru; food selection; eating habits; nutritional status; teachers

Full Text:

PDF

References


World Health Organization (WHO). Obesity and Overweight (2020).

Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018 (2018).

Data Pokok Pendidikan. Data Pokok Pendidikan. Web Pengelolaan Aplikasi Dapodik. Retrieved from https://dapo.kemdikbud.go.id/guru/1/030000 (2020).

Data Pokok Pendidikan. Data Guru Nasionnal. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (2022).

Nurrahmawati E. Peranan Guru Dalam Mengembangkan Kognitif Anak Usia Dini di TK Raudlatul Ulum Kresnomulyo. Lampung: IAUD UIN Raden Intan Lampung (2018).

Gifari N, Nuzrina R, Ronitawati P, Sitoayu L, Kuswari M. Edukasi gizi seimbang dan aktivitas fisik dalam upaya pencegahan obesitas remaja. Jurnal Masy Mandiri 4(1):55 (2020).

Waloni C. Modul Ajar Prakarya Kerajinan. SMA N 1 Lirung: Kepulauan Talaud Prov. Sulawesi Utara. Lirung Matane : 9 Januari 2022 (2022).

Tomiyama AJ. Stress and obesity. Annual Review of Psychology 70(1):703‒718 (2019).

Isramilda I, Lahagu NP. Hubungan stroke dengan konsentrasi pada pasien yang berobat di poli neurologi rumah sakit Graha Hermine Kota Batam. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi 1(3):46 ‒53 (2019).

Mohamed BA, Mahfouz MS, Badr MF. Food selection under stress among undergraduate students in riyadh, Saudi Arabia. Psychology Research and Behavior Management,13:211–221. doi: 10.2147/PRBM.S236953 (2022).

Syarofi ZN, Muniroh L. Apakah perilaku dan asupan makan berlebih berkaitan dengan stress pada mahasiswa gizi yang menyusun skripsi ?. Jurnal Media Gizi Indonesia 15(1):38–44 (2020).

Nurkhopipah A, Probandari AN, Anantanyu S. Kebiasaan makan, aktivitas fisik dan indeks massa tubuh (IMT) mahasiswa S-1 Universitas Sebelas Maret Surakarta. Indones J Hum Nutr 24(2):117–124 (2018).

Siregar EIS. The influence of lifestyle on employee nutritional status of Health Polytechnic Directorate Health Ministry Medan. J Pharm Sci 2(2):29–35 (2019).

Data Pokok Pendidikan. Data Guru Nasionnal. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (2022).

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta (2019)

Zubery, Dalahile. Judith Kimiywe. Haikael D Martin. Prevalensi Kelebihan Berat Badan dan Obesitas, serta Faktor-Faktor Terkait di Kalangan Pekerja Layanan Kesehatan, Guru, dan Bankir di Kota Arusha, Tanzania. Diabetes, MetabolikSindrom dan Obesitas: Sasaran dan Terapi 2021:14455–465 (2021).

Qoirinasari Q, Simanjuntak BY, Kusdalinah K. 2018. Berkontribusikah konsumsi minuman manis terhadap berat badan berlebih pada remaja. Aksi Aceh Nutr J 3(2):88 (2018).

Safitri DE, Rahayu NS. Penentu status gizi obesitas pada orang dewasa di perkotaan : Tinjauan Sistematis Arkesmas 5(1):1–15 (2020).

Annurullah, G et al. Faktor Risiko Obesitas Pada Pekerja Kantoran: a Systematic Review. J Kesehat Tambusai. 2021;2(2):80–8 (2021).

Armanto Makmun, Asyima Batari Putri. Pola Makan terhadap Obesitas. Indonesian Journa of Health Vol. 2 No. 1 (Oktober, 2021) : 68-76 (2021).

Alfadda AA, Sallam RM, Park J. Diet and Nutrition for Body Weight Management. Jurnal Obesitas (2019).

Arif Muttaqin. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Persarafan. Jakarta : Salemba Medika (2018).

Ahmad S, Raniah H, Putri A, Aqilla FR, Fatika N, Elsatama RQ, Miska TF, Ni KDS. Pengaruh Pemberian Edukasi dan Konseling Gizi Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Asupan Makan pada Mahasiswa Non Kesehatan Universitas Diponegoro. Universitas Dipenogoro : Proactive, vol. 1, no. 1, pp. 23-29 (2022).

Dewi NP. Hubungan pola makan dengan status gizi pada anak usia sekolah SDN 03 Junjung. Disertasi Doktor Universitas Airlangga (2021).

Sari LW, Sariyati S, Hardianti A. Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Wanita Usia Subur (WUS) Pranikah di Kabupaten Bantul. Yogyakarta: Universitas Alma Ata (2018).

Nasution LAADA. Hubungan Pola makan dengan indeks massa tubuh pada santri/santriwati. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia h 2022(17):52–57 (2021).

Devi Ultima Rahmadani, Mochammad Bagus Qomaruddin. Determinan Yang Mempengaruhi Tindakan Memilih Makanan Pada Remaja Wanita di Kota Malang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 13 Nomor 3-515-529 (2021).

Intan SEN, Palupi NS, Prangdimurti E. Tingkat Asupan Makronutrien dan Gaya Hidup terhadap Risiko terjadinya Obesitas di Lima Provinsi di Indonesia. J Mutu Pangan Indones J Food Qual. 2022;8(2):88–96 (2022).

Rachmadianti D, Puspita ID. Korelasi antara asupan protein, serat dan durasi tidur dengan status gizi remaja. J Ris Gizi. 2020;8(2):85–9 (2020).




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2025.13(2).108-113

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics (IJND) indexed by:

  


Lisensi Creative Commons View My Stats