Kebiasaan jajan dan pola makan serta hubungannya dengan status gizi anak usia sekolah di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta
Abstract
ABSTRACT
Background: Elementary school children are in the developmental age, thus need nutritions with good and proper quality and quantity. Nutrient needs can be fulfilled through eating habits. Snacking habit can also contribute to nutritional status in children if the snack consumed has good quality in term of the type
and quantity.
Objectives: To understand the relationship between snacking habit and diet with nutritional status of elementary school children in SD Sonosewu Bantul Yogyakarta.
Methods: This study was an observational research with cross sectional approach. This study population was all students in SD Sonosewu Bantul Yogyakarta grades III, IV, V, that were 160 respondents. The sample used in this study was 65 people selected by using simple random sampling. The process of
selecting a random sample was based on the random number table. The research instruments used were questionnaires, form of 24 -hour food recall for 1 day, bathroom scales, and microtoise. The collected data was analyzed by using a statistical test chi-square.
Results: Respondents who had frequent snacking habit with a normal nutritional status was 27 respondents (81%), whereas those who had less frequent snacking habit with wasting nutritional status was 7 respondents (21.9%). Respondents with a good diet (>80% RDA) with wasting nutritional status was 9 respondents (75%) and respondents who had bad diet with normal nutritional status was 34 respondents (66%). Chi-Square analysis in the relationship between snacking habit and nutritional status obtained 0.781 p value (p>0.05) which mean that there was no statistically significant of relationship between snacking habits and child’s nutritional status. Whereas Chi-Square analysis of diet and nutritional status showed a significant relationship with 0.008 p value (p<0.05) means that there was a relationship between diet and nutritional status.
Conclusions: There was a relationship between diet and nutritional status of elementary school children, but there was no relationship between snacking habits and nutritional status of them.
KEYWORDS: snacking habit, diet, nutritional status, elementary school children
ABSTRAK
Latar belakang: Anak usia sekolah dasar termasuk usia perkembangan sehingga membutuhkan nutrisi dengan kualitas maupun kuantitas yang baik dan benar. Kebutuhan gizi tersebut di antaranya dapat dipenuhi melalui kebiasaan makan. Pola jajan juga dapat memberikan kontribusi terhadap status gizi anak apabila jenis jajan yang dikonsumsi berkualitas dari segi jenis dan kandungan gizinya.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan jajan dan pola makan dengan status gizi di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dari kelas III, IV, V yang berjumlah 160 siswa di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 yang diambil dengan teknik simple random sampling. Proses memilih sejumlah sampel secara random berdasarkan tabel bilangan random. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner, formulir food recall 24 jam selama 1 hari, timbangan injak, dan microtois. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji statistic chi-square.
Hasil: Responden yang memiliki kebiasaan jajan sering dengan status gizi normal yaitu sebanyak 27 responden (81%), dan yang tidak sering jajan dengan status gizi kurus berjumlah 7 responden (21,9%). Responden dengan pola makan yang baik >80% AKG dengan status gizi kurus sebesar 9 responden (75%) dan responden yang memiliki pola makan tidak baik dengan status gizi normal sebesar 34 responden (66%). Hasil analisis chi-square hubungan kebiasaan jajan dengan status gizi diperoleh p 0,781 (p>0,05) yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara kebiasaan jajan dengan status gizi. Hasil analisis Chi-Square hubungan pola makan dengan status gizi diperoleh p 0,008 (p<0,05) yang berarti bahwa ada hubungan antara pola makan dengan status gizi.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan kebiasaan jajan dengan status gizi di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta. Ada hubungan pola makan dengan status gizi di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta.
KATA KUNCI: kebiasaan jajan, pola makan, status gizi, anak sekolah dasar
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Judarwanto, Widodo. Perilaku makan anak sekolah. 2008.
Isdaryani. Skripsi hubungan asupan energi, protein, status gizi dan prestasi belajar anak Sekolah Dasar Arjowinangun 1 Pacitan
Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada; 2007.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI; 2013.
Nainggolan J. Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah Kelurahan
Rajabasa Raya Bandar Lampung [Internet]. 2011 [cited 2016 May 8]. Available from: http://jukeunila.com/wp-content/uploads/2016/03/5 Julita-Nainggolan.pdf
Soediaoetama, Djaelani A. Ilmu gizi untuk mahasiswa dan profesi. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat; 2008.
Sugiyono. Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfa Beta; 2011.
Rahmawati. Pengaruh asimetri informasi terhadap praktik managemen laba pada perusahaan public yang terdaftar di bursa efek
[Internet]. 2006 [cited 2016 Jun 20]. Available from: Jakarta. http://Muhariefendi.fi les.pdf
Puspita F. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan difident payout ratio (studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007). Universitas Diponegoro; 2009.
Keast, Nickhar, O’Neil C. Snacking is assotiated with reduced risk of overweight and reduced abnormal obesity in adolescence: national health and nutrition excumination survey (NHANES). Am J Nutr. 2010;92:428–35.
Thompsom J, Strickland A, Gamble E. Crafting and executing strategy, seventeenth edition. New York: Mc Graw-hill/Irwin. Inc. New; 2010.
Candra A, Setiawan B, Damanik R. Pengaruh pemberian makanan jajanan, pendidikan gizi, dan suplementasi besi terhadap status gizi, pengetahuan gizi, dan status anemia pada siswa sekolah dasar. JGIZIPANGAN. 2013;8(2):103–8.
Palulun J. Hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi anak Sekolah dasar di SD Negeri Koroulon 1 Ngemplak Sleman Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada; 2006.
Tella A. Hubungan pola makan dengan status gizi pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Paniki Kecamatan Mapenget Manado. Universitas Samratulangi; 2012.
DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(2).97-104
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics (IJND) indexed by:
View My Stats