Analysis of exclusive breastfeeding and history of infectious diseases for wasting in children aged 12 - 59 months
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Indonesia menghadapi beban tinggi wasting pada anak. Secara global pada tahun 2018, 1 dari 10 balita mengalami berat badan di bawah normal atau status gizi terlalu kurusuntuk seusianya. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi status gizi (BB/TB) pada anak usia 0-59 bulan di Indonesia mencapai 8,5%. Di Jawa Tengah prevalensi BB/TB tercatat sebesar 7,1% (wasting = 5,5% dan severely wasting = 1,6%), sementara Kudus memiliki prevalensi 8,7% di atas rata-rata Jawa Tengah. Banyak faktor yang diketahui berkontribusi terhadap wasting diantaranya: pemberian ASI eksklusif dan asupan vitamin A yang tidak memadai; pemberian MP-ASI yang kurang berkualitas; balita yang menderita sakit seperti diare, ISPA, kecacingan, dan penyakit infeksi lainnya; imunisasi tidak lengkap; keterlambatan penanganan balita yang sakit; dan lingkungan rumah yang kurang bersih.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan riwayat penyakit infeksi (diare, ISPA, dan tuberkulosis) dengan kejadian wasting pada anak usia 12-59 bulan.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah case control dengan 150 anak balita sebagai subjek penelitian (50 wasting dan 100 gizi normal). Pengambilan data dilakukan pengukuran BB dan TB menggunakan alat ukur digital, serta wawancara kepada orang tua/wali menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan chi-square.
Hasil: Variabel yang mempunyai hubungan dan secara signifikan dengan kejadian Wasting pada anak usia 12-59 bulan adalah pemberian ASI eksklusif (p-value=0.018). Sedangkan riwayat penyakit infeksi Diare (p-value=0.271), ISPA (p-value=0.950), dan Tuberkulosis (p-value=1.000) tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian Wasting di Kabupaten Kudus.
Kesimpulan: Pemberian ASI eksklusif pada anak balita mempunyai korelasi dengan kejadian wasting. Pemenuhan nutrisi balita dengan ASI eksklusif dapat menguatkan imunitas tubuh pada anak terhadap berbagai macam penyakit infeksi.
KATA KUNCI: wasting; ASI eksklusif; diare; ISPA; tuberkulosis
ABSTRACT
Background: Indonesia faces a high burden of wasting among children. Globally, 1 in 10 toddlers were underweight or wasting for their age in 2018. According to the 2023 Indonesian Health Survey, the prevalence of nutritional status (weight/height) among children aged 0-59 months in Indonesia reached 8.5%. In Central Java, the prevalence was 7.1% (wasting = 5.5% and severely wasting = 1.6%), while Kudus had a prevalence of 8.7%, above the Central Java average. Many factors are known to contribute to wasting, including inadequate exclusive breastfeeding and vitamin A intake; poor-quality complementary feeding (MP-ASI; illnesses such as diarrhea, acute respiratory infections (ARI), worm infections, and other infectious diseases; incomplete immunization; delayed treatment of sick toddlers; and poor household hygiene. Objectives: This study aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding and a history of infectious diseases (Diarrhea, ARI, and Tuberculosis) with the incidence of wasting in children aged 12-59 months.
Methods: This case-control study involved 150 children (50 with wasting and 100 with normal nutrition status). Data was collected through Weight measurement using digital scales, Height measurement using digital TB measuring instruments, and interviews with parents/guardians using questionnaires. The data analysis used was univariate using frequency distribution and bivariate using chi-square.
Results: The variable that has a significant relationship with the incidence of wasting in children aged 12-59 months is exclusive breastfeeding (p-value = 0.018). In comparison, the history of infectious diseases diarrhea (p-value = 0.271), ARI (p-value = 0.950), and tuberculosis (p-value = 1.000) did not have a significant relationship with the incidence of Wasting in Kudus Regency.
Conclusions: Exclusive breastfeeding in toddlers correlates with the incidence of wasting. Fulfilling toddler nutrition with exclusive breastfeeding can strengthen the child's body's immunity against various infectious diseases.
KEYWORDS: wasting; exclusive breastfeeding; diarrhea; ARI; tuberculosis
Received: Nov 26, 2024; Revised: Nov 12 2024; Accepted: Nov 28, 2024; Available online: Nov 30, 2024; Published: Nov 30, 2024.
Keywords
References
UNICEF. Treating Child Wasting in Indonesia: A Cost-Effective Approach to Save Lives; 2021.
UNICEF. Nutrisi_UNICEF Indonesia. www.unicef.org/indonesia/nutrition; 2020.
Shekar, M., Kakietek, J., Eberwein, J D., & Walters, D. An Investment Framework for Nutrition Reaching the Global Targets for Stunting. Anemia. Breastfeeding. and Wasting. The World Bank; 2017. https://doi.org/10.1596/26282.
BKPK Kemenkes RI. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam Angka. Kemenkes RI; 2023.
UNICEF. Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) dan Dampaknya pada Anak. https://www.unicef.org/indonesia/id/gizi/artikel/dampak-wasting-pada-anak; 2023.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Profil Kesehatan Kabupaten Kudus Tahun 2022. Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus; 2022.
Kemenkes RI. Infodatin Kementerian Kesehatan RI: Situasi Kesehatan Anak Balita di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI; 2015.
Sinta, Prabawati. Analisis Multilevel: Determinan Biopsikososioekonomi Pemberian ASI Eksklusif. Tesis. Surakarta UNS; 2018.
Rahayu, R M., Pamungkasari, E P., & Wekadigunawan, C. The Biopsychosocial Determinants of Stunting and Wasting in Children Aged 12-48 Months. Journal of Maternal and Child Health. 2018;03(02). 105–118.
Murti. Bhisma. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi edisi 4. Surakarta: Prodi IKM UNS; 2018.
Wijiwinarsih, A., Susilawati, T N., & Murti, B. The Effect of Exclusive Breastfeeding on Wasting in Children Under Five: A Meta-Analysis Study. Journal of Maternal and Child Health. 2019;4(2).89-96.
Afriyani, R., Malahayati, N., & Hartati, H. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting Pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Talang Betutu Kota Palembang. Jurnal Kesehatan. 2016;7(1).66–72.
Hasyim, D I., & Sulistianingsih, A. Analisis faktor yang berpengaruh pada status gizi (BB/TB) balita. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia. 2019;3(1). 20–26.
Victora, C G., Bahl, R., Barros, A J D., França, G V A., Horton, S., Krasevec, J., Murch, S., Sankar, M J., Walker, N., & Rollins, N C. Breastfeeding in The 21st Century: Epidemiology. Mechanisms. & Lifelong Effect. The Lancet. 2016;387(10017). 475–490.
Batubara, F., Dwiriani, C M., Riyadi, H. Risk factors of undernutrition among under-two children in West Java (SSGI 2021). Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 2024;12(1), 49-58.
Purwadi, H N., Nurrika, D., Wulandari, M., Novrinda, H., & Febriyanti, H. Determinan Wasting Pada Usia 6-59 Bulan: Indonesia Family Life Survey 2014. Amerta Nutrition. 2023;7(ISP).17-24.
Lawas, Abraham. Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Kejadian Wasting Pada Baduta (0-23 Bulan) di Provinsi Maluku (Analisis Data SSGI 2021). Depok : FKM-UI; 2023.
Prawesti, K., Wahyuningsih, H P., & Herna, M R. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wasting Pada Balita Usia 6-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan. Skripsi. Sarjana Jurusan Kebidanan. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta; 2018.
Zaba, T., Buene, D., Famba, E., & Joyeux, M. Factors Associated with Acute Malnutrition Among Children 6-59 Months in Rural Mozambique. Maternal and Child Nutrition. 2021;17(1).1-8.
Riswandha, Demak, I P K., & Setyawati, T. Hubungan Status Nutrisi dengan Kejadian Diare di Puskesmas Kawatuna Palu pada Tahun 2019. Healthy Tadulako Journal. 2020;6(2). 6–13.
Yisak, H., Gobena, T., & Mesfin, F. Prevalence and Risk Factors for Under Nutrition Among Children Under Five at Haramaya District. Eastern Ethiopia. BMC Pediatrics. 2015;15(212): 1-7.
Masriadi. Epidemiologi Penyakit Menular. Rajawali Pers: PT. Raja Grafindo Persada; 2017.
Oktavia, S., Apriyanti, F., & Lasepa, W. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Wasting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Kelurahan Laksamana Wilayah Kerja Puskesmas Dumai Kota Tahun 2023. Journal Of Social Science Research Volume. 2023;3(5). 11026-11036.
Rahayu, R M., Pamungkasari, E P., & Wekadigunawan, C. The Biopsychosocial Determinants of Stunting and Wasting in Children Aged 12-48 Months. Journal of Maternal and Child Health. 2018;03(02).105–118.
Reflind, Selvia. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Gizi Kurang (Wasting) Pada Balita Usia 24-60 Bulan di Desa Sukaramai Wilayah Kerja Puskesmas Tapung Hulu di Kabupaten Kampar Tahun 2020. Skripsi. Riau: Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai; 2020.
Nata, M M W., & Setiadi, Y. Determinan Kejadian Wasting Pada Balita di Provinsi Aceh Tahun 2021. Seminar Nasional Official Statistics. 2023;321-330.
Asri, F A R., & Nooraeni, R. Pemodelan Determinan Kejadian Wasting Pada Balita di Indonesia Tahun 2018 dengan Logistik Biner. Seminar Nasional Official Statistic. 2020;2020(1). 935-945.
Virgo, G., Nur, C., & Indrawati. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris. Jurnal Ners. 2022;6(1). 86-91.
Bidira, K., Tamiru, D., & Belachew, T. Anthropometric Failures and Its Associated Factors among Preschool-Aged Children in a Rural Community in Southwest Ethiopia. PLoS One16. 2021;1–14.
Widyastuti, N N., Nugraheni, W P., Miko Wahyono, T Y., & Yovsyah. Hubungan Status Gizi dan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Anak Usia 1-5 Tahun di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2021;24(2).89-96.
Siregar, P A., Gurning, F P., Eliska, & Pratama, M Y. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Anak di RSUD Sibuhuan. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2018;6 (3). 268–275.
Gupta, K B., Gupta, R., Atreja, A., Verma, M., & Vishvkarma, S. Tuberculosis and Nutrition. Deutsches Medizinisches Journal. 2020;12.145–149.
Kusumaningroh, D., Susilowati, T., & Wulandari, R. Hubungan Aktivitas Fisik dan Fase Pengobatan TB dengan Status Gizi pada Pasien TB Paru. Jurnal Ners dan Kebidanan. 2018;5(1):001-007.
Feleke, B E., Feleke, T E., & Biadglegne, F. Nutritional Status of Tuberculosis Patients. A Comparative Cross-Sectional Study. BMC Pulm Med. 2019;19(1). 1–9.
Dewi, H K., & Widyatmoko, A. Hubungan Terapi Obat Anti Tuberkulosis Terhadap Kadar Limfosit dan Berat Badan pada Pasien Tuberkulosis RSUD Kayen kabupaten Pati. Naskah Publikasi. 2015;1–10.
Rahman, A O., & Ayu, E I. Pengaruh Terapi Anti Tuberkulosis Terhadap Pertumbuhan Penderita Tuberkulosis Anak di Kota Jambi. Jambi Medical Journal. 2014;2(2). 178–188.
Hendraswari, D E., Helda, Ronoatmodjo, S., Triwinarto, A., & Sudikno. Hubungan Penyakit Infeksi dengan Wasting dan Underweight Pada Anak Usia 0-23 Bulan di Indonesia Tahun 2021 (Analisis Data SSGI 2021). Depok: FKM UI; 2023.
Soedarsono, A M., & Sumarmi, S. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo Surabaya. Media Gizi Kesmas. 2021;10(2).
Zukhrina, Y & Yarah, S. Hubungan Kelengkapan Imunisasi Dasar dan Penyakit Diare dengan Kejadian Wasting Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Tahun 2020. Jurnal Aceh Medika. 2020; ISSN.2548-9623.
DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2024.12(6).%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics (IJND) indexed by:
View My Stats