Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia di Imogiri Kabupaten Bantul

Hendri Purwadi, Hamam Hadi, M.Nur Hasan

Abstract


Posyandu lansia adalah salah satu cara untuk mengantisipasi perubahan degeneratif yang terjadi pada lansia. Jumlah kunjungan ke posyandu lansia di Dusun Karangkulon 2010, rata-rata 60 lansia dari 160 lansia yang terdaftar. Penelitian observasional dengan disain cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Sampel diambil dengan teknik total sampling pada 160 populasi lansia di Dusun Karangkulon. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil uji chi square menujukkan variabel jenis kelamin (0,000), status perkawinan (p=0,018), persepsi sehat sakit (p=0,000), persepsi kualitas pelayanan (p=0,000) ada pengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Sedangkan variabel umur (0,774), pendidikan (p=0,059), pekerjaan (p=1), dukungan refrence group (0,865) tidak ada pengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Hasil uji Regresi logistik menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan (p=0,025) berpengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia adalah persepsi kualitas pelayanan posyandu. Kesimpulan: Ada pengaruh signifikan jenis kelamin, status perkawinan, persepsi sehat sakit dan persepsi kualitas pelayanan terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Disarankan kader dan petugas kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penyuluhan posyandu lansia.



Keywords


pemanfaatan pelayanan; posyandu; lansia

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2013.1(3).76-81

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (JNKI) indexed by:

      

Lisensi Creative Commons

  View My Stats