Analisis Model Pembelajaran Memirsa Pada Siswa Kelas 1 di SD Muhammadiyah Payaman

Fitra Amaldi, Arif Wiyat Purnanto, Agrissto Bintang Aji Pradana

Abstract


Penelitian ini membahas tentang model pembelajaran memirsa. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran memirsa di kelas 1 (satu) SD Muhammadiyah Payaman. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan observasi alami. Teknik penelitian menggunakan observasi non-partisipan yakni peneliti terlibat dalam pembelajaran dengan sistem shadow teacher. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pencatatan lapangan, perekaman video atau audio, wawancara singkat dan analisis dokumentasi relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran memirsa ditemukan pada beberapa mata pelajaran diantaranya Matematika, Pendidikan Pancasila dan Bahasa Jawa. Ditemukan sebanyak 30% aktivitas pembelajaran memirsa dari ketentuan yang ditetapkan pemerintah yaitu 25%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran memirsa yang diterapkan sudah baik dan memenuhi ketentuan yang ditetapkan. Penelitian ini menekankan bahwa model pembelajaran memirsa penting untuk diterapkan di kelas guna meningkatkan keterampilan membaca dengan konteks visual (literasi visual) siswa. Melalui pendekatan yang tepat dilakukan oleh guru, keterampilan tersebut dapat dikembangkan oleh siswa dengan baik.

Full Text:

PDF

References


Aberšek, M. K. (2008). VISUAL LITERACY – ONE OF 21ST CENTURY LITERACIES FOR SCIENCE TEACHING AND LEARNING. 5.

Corpuz, W. (2017). Viewing Skills: Understanding the Word and the World. 5(3).

Desrinelti, D., Neviyarni, N., & Murni, I. (2021). Perkembangan siswa sekolah dasar: Tinjauan dari aspek bahasa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 105. https://doi.org/10.29210/3003910000

Dewi, M. P., S, N., & Irdamurni, I. (2020). PERKEMBANGAN BAHASA, EMOSI, DAN SOSIAL ANAK USIA SEKOLAH DASAR. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 1. https://doi.org/10.30659/pendas.7.1.1-11

Jailani, M. S. (2018). Perkembangan Bahasa Anak dan Implikasinya dalam Pembelajaran. INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies, 18(1), 15–26. https://doi.org/10.30631/innovatio.v18i1.36

Mardison, S. (t.t.). PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI).

Mulyadi, Y., & Wikanengsih, W. (2022). IMPLEMENTASI KETERAMPILAN BERBAHASA MEMIRSA DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM PROTOTIPE MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X PADA PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK. Semantik, 11(1), 47–60. https://doi.org/10.22460/semantik.v11i1.p47-60

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431

Vooijs, M. W., & Van Der Voort, T. H. A. (1990). Teaching television: The effects of critical television viewing curricula. International Journal of Educational Research, 14(6), 543–552. https://doi.org/10.1016/0883-0355(90)90024-3

Webb, S., Massey, D., Goggans, M., & Flajole, K. (2019). Thirty‐Five Years of the Gradual Release of Responsibility: Scaffolding Toward Complex and Responsive Teaching. The Reading Teacher, 73(1), 75–83. https://doi.org/10.1002/trtr.1799




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/literasi.2023.14(2).92-102

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 


Creative Commons License
LITERASI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. View My Stats