The Implementation Of Integrated Patient Progress Notes In Interprofessional Collaborative Practice

Puput Risti Kusumaningrum, Edi Dharmana, Madya Sulisno

Abstract


ABSTRAK

Latar Belakang  : Interprofessional Collaborative Practice (IPCP) merupakan bentuk kerjasama antar tenaga kesehatan dalam melakukan kolaborasi, komunikasi, dengan pendekatan yang terkoodinasi dalam berbagi pengambilan keputusan seputar masalah kesehatan untuk memastikan bahwa perawatan yang diberikan handal dan berkelanjutan. The World Health Organization (2010) juga menekankan pentingnya kolaborasi interprofesi. Kolaborasi interprofesi akan menurunkan angka komplikasi, lama rawat di rumah sakit, ketegangan dan konflik diantara tim kesehatan, tingkat kematian, serta mengurangi biaya perawatan dan durasi pengobatan, meningkatkan kepuasan pasien dan tim kesehatan. Pelaksanaan IPCP belum berjalan dengan baik salah satunya karena berbagai tenaga kesehatan masih menggunakan catatan medis yang terpisah dengan catatan perawatan dan catatan tenaga kesehatan lain untuk merekam kondisi pasien. Dengan demikian, untuk meningkatkan pelaksanaan IPCP membutuhkan media yang mendukung yaitu dengan mengintegrasikan catatan professional kesehatan menjadi satu catatan pasien yang terintegrasi.  Sehingga antar tenaga kesehatan dapat berkolaborasi dengan media berupa catatan perkembangan pasien terinteintegrasi.

Tujuan : Penelitian ini untuk mengeksplor pengalaman dokter spesilais, perawat, apoteker, ahli gizi, dan fisioterapis pada pendokumentasian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) dalam IPCP di Ruang Rawat Inap RS UGM Yogyakarta.

Metode : Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini diambil dengan teknik nonprobability sampling menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan indepth interview semistructure selanjutnya peneliti menganalisis semua data dengan menggunakan inductive content analysis dengan melakukan pengkodean terbuka, membuat kategori dan abstraksi data.

Hasil : Empat tema telah dididapatkan dalam studi ini, yaitu pemahaman tenaga kesehatan tentang Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi dalam IPCP, Tingkat Kepatuhan tenaga kesehatan, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat pendokuemntasian CPPT

Kesimpulan : Pendokumentasian Catatan Perkembangan Pasein Terintegrasi yang ditulis semua tenaga kesehatan merupakan media atau komunikasi non verbal yang dapat digunakan dalam pelaksanaan IPCP sehingga dengan adanya pendokumentasian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi yang sesuai standar dapat menunjang pelaksanaan IPCP di Rumah Sakit. Peran masing-masing tenaga kesehatan sangat penting dalam keberhasilan pelaksanaan IPCP dan harus mendapat dukungan dari managemen rumah sakit.

 

Kata Kunci: catatan teri terintegrasii; rekam medis; kolaborasi; multidisiplin ilmu.


Keywords


jurnal;ners;keperawatan;kebidanan

Full Text:

PDF

References


Dimitriadou A. Interprofessional Collaboration and Collaboration among Nursing Staff Members in Northern Greece. Int J Caring. 2008;1(3):140-146.

Leticia San Martin-Rodriguez Marie-Dominique Beaulieu Danielle D’Amor Marcela Ferrada-Videla. The determinants of successful collaboration: A review of theoretical and empirical studies. J Interprof Care. 2005;1(May):132-147.

Keith, K.M. & Askin DF. Effective collaboration : The Key to Better Healthcare. Can J Nurs Leadersh (CJNL). 2008; 21 (2): 51- 61.

Dougherty MB, Larson E. A Review of Instruments Measuring Nurse-Physician Collaboration. JONA J Nurs Adm. 2005;35(5):244-253.

World Health Organization. World Health Statistics. 2010.

Bleich S. Medical errors: Five Years After The IOM Report. Issue Brief (Commonw Fund). 2005;(830):1-15.

Huron Perth Healthcare Alliance. HPHA Interprofessional Practice Model. 2011.

Fewster-Thuente L and Velsor-Friedrich B. Interdisciplinary Collaboration for Healthcare Professionals, Nurs. Admin. Q. 2008; 32(1): 40-48.

Meleis AI. Theoretical Nursing : Development&Progress. 5th editio. 2012.

Hariyati TS. Perencanaan Pengembangan Dan Utilisasi Tenaga Keperawatan. Jakarta: Rajawali Pers. 2014.

Pratama, Febrina Mega; Sugiyanto Z. KARS Accreditation Readiness Review Section Of Communication And. 2010.

JCI. Journal on Quality and Patient Safety, Root Causes of Sentinel Events. 2006.

Iyer Patricia W & NHC. Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : EGC; 2005.

Basrowi & Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta; 2008.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Alfabeta; 2010.

JCI Accreditation Standards for Hospitals. 4th Edition. Effective 1 January 2011.

Frelita G, Situmorang TJ, & Silitonga DS. Joint Commission International Accreditation Standards for Hospitals 4 th ed., Oakbrook Terrace, Illinois 60181 U.S.A, 2011.

Patricia Suti Lasmani dkk. Evaluation of Integrated Medical Record Implementation Case Study in. 2014;17(1):3-8.

Mastini, I Gusti AA Putri. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Beban Kerja dengan kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan IRNA di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. 2013.

Renta, Pagela Pascarella. Evaluasi Pelaksanaan Patient Centered Care di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 1. 2016.

Hengki Idris Issakh & Zahrida Wiryawan. Pengantar Manajemen. Edisi 2. In Media. Jakarta. 2015.

Pourasghar, F., Kazemi, A., Malekafzali, h, Ellenius, J., and Fors, U., (2008), What they fill in today, may not be useful tomorrow : Lesson Learned from Studying Medical records at the Woman Hospital in Tabriz, Iran, BMC public health, vol.8.

Depkes RI. Pedoman pengelolaan rekam medis Rumah Sakit di Indonesia. In: Jakarta: Depkes RI; 1997.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi. 2012.

Mikulincer, M. , & Shaver, P. R. Attachment in adulthood : Structure, Dynamics, AND Changer. New York : Guilford Publication. 2007.

Susan K. McGeehan. Case Managent in Integrated Models Of Care. Manuscript submitted for publication. 2005.

Nikolas N Kewuan. Manajemen Kinerja Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2017.

Atmoko T. Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2011; 14(1): Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. [Research]. 36-43. Universitas Diponegoro, Semarang. 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2018.6(1).32-41

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (JNKI) indexed by:

      

Lisensi Creative Commons

  View My Stats