Ketepatan porsi berhubungan dengan asupan makan pada lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur, Bantul, Yogyakarta

Dessy Natalia Cendanawangi, Tjaronosari Tjaronosari, Ika Ratna Palupi

Abstract


ABSTRACT

Background: There is a challenge to overcome nutrition problems as the number of older adults increases, including the older adults who live in nursing home. Food service in nursing home often get less attention, such as in the portion size of meals that is served to the older adult. In PSTW Budi Luhur, portion size is served by one representation of the older adults in each group or “pramurukti”, and it is still unknown whether the portion size is served accurately. Portion size infl uenced food and energy intake in adults.

Objectives: To investigate the association between portion accuracy with food intake of older adults in PSTW Budi Luhur, Bantul, Yogyakarta.

Methods: Forty four older adults were recruited in the observational, cross sectional study in PSTW Budi Luhur, Bantul, Yogyakarta from May to June 2015. Portion in distribution unit, portion accuracy, and food intake were measured by food weighing and observation for 15 days at lunch. Spearman rank correlation formula were used to analyze the association between portion accuracy and food intake.

Results: Most of the portion sizes of grains, meat, poultry and fi sh, beans and bean products, fruits, and vegetables were served inaccurately. Food intakes from grains, meat, poultry and fi sh, and vegetables were mainly defi cient, while intakes from beans and bean products, and fruits were largely good. There was signifi cant association between portion accuracy and food intake in all food groups (p-value<0.05) with medium strength of correlation (r=0.4-<0.6).

Conclusion: There was association between food accuracy and food intake in elderly, in which larger food portion leads to higher food intake, and vice versa.

KEYWORDS: portion, portion accuracy, food intake, older adults, nursing home


ABSTRAK

Latar belakang: Peningkatan jumlah lansia memberikan tantangan untuk dilakukannya upaya-upaya mengatasi atau menanggulangi permasalahan gizi yang sering muncul pada lansia termasuk lansia yang tinggal di panti wreda. Pelayanan makan di panti wreda kurang mendapat perhatian termasuk porsi makanan yang disajikan ke lansia. Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur, pembagian porsi dilakukan oleh salah satu lansia pada tiap wisma atau pramurukti, dan tidak diketahui ketepatan porsi yang disajikan ke tiap lansia. Pada orang dewasa, besar porsi mempengaruhi asupan makan dan energi.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketepatan porsi dan asupan makan, gambaran ketepatan porsi dan gambaran asupan makan lansia di PSTW Budi Luhur.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan studi cross sectional. Penelitian berlangsung pada bulan Mei-Juni 2015 dengan jumlah subjek 44 lansia. Porsi di unit distribusi, ketepatan porsi dan asupan makan diukur menggunakan metode penimbangan makanan dan observasi selama 15 hari pada saat makan siang. Uji yang digunakan adalah uji korelasi Spearman rank correlation.

Hasil: Sebagian besar porsi makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah yang disajikan tidak tepat. Sebagian besar asupan makanan pokok, lauk hewani dan sayur termasuk kurang, sedangkan lauk nabati dan buah termasuk baik. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang bermakna antara ketepatan porsi dan asupan makan makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah (p<0,05) dengan kekuatan korelasi yang sedang (r=0,4-<0,6).

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara ketepatan porsi dan asupan makan pada lansia, semakin besar porsi yang diberikan maka semakin besar asupannya dan sebaliknya.

KATA KUNCI: porsi, ketepatan porsi, asupan makan, lansia, panti wreda


Keywords


portion;portion accuracy;food intake;older adults;nursing home;porsi;ketepatan porsi;asupan makan;lansia;panti wreda

Full Text:

PDF

References


Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Pusat Statistik United Nations Population Fund. Proyeksi penduduk Indonesia Indonesia population projection 2010-2035. Jakarta:

Badan Pusat Statistik; 2013.

Wells J, Dumbrell A. Nutrition and aging: assessment and treatment of compromised nutritional status in frail elderly patients. Clin Interv Aging. 2006;1(1):67–79.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman pelayanan gizi lanjut usia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2012.

Puckett R. Food service manual for health care institutions, third edition. USA: American Hospital Association; 2004.

Morley J, Thomas D. Geriatric nutrition. USA: Taylor & Francis Group, LLC; 2007.

Williams P. Food service perspectives in institutions. Wollongong; 2009.

Amran Y, Kusumawardani R, Supriyatiningsih N. Determinan asupan makanan usia lanjut. J Kesehat Masy Nas. 2012;6(6).

Andrini Y. Penyelenggaraan makanan, daya terima dan konsumsi pangan lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Salam Sejahtera Bogor. Institus Pertanian Bogor; 2012.

Solikhah N. Hubungan antara pola konsumsi dan aktivitas fi sik dengan status gizi pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso Yogyakarta. KES MAS. 2012;6(3):144–211.

Kral T, Rolls B. Energy density and portion size: their independent and combined effects on energy intake. Physiol Behav. 2004;82:131–8.

Ello-Martin J, Ledikwe J, Rolls B. The influence of food portion size and energy density on energy

Dessy Natalia Cendanawangi, Tjaronosari, Ika Ratna Palupi

intake: implications for weight management. Am J Clin Nutr. 2005;82:236S – 41S.

French S, Mitchell N, Wolfson J, Harnack L, Jeffery R, Gerlach A, et al. Portion size effects on weight gain in a free living setting. Obes (Silver Spring). 2014;22(6):1400–5.

Rolls B, Roe L, Meengs J. Reductions in portion size and energy density of foods are additive and lead to sustained decreases in energy intake. Am J Clin Nutr. 2006;83(1):11–7.

Nisa H. Faktor determinan status gizi lansia panti werdha Pemerintah DKI Jakarta tahun 2004. Media Litbang Kesehat XVI. 2006;16(3):24–5.

Ahmed T, Haboubi N. Assessment and management of nutrition in older people and its importance to health. Clin Interv Aging. 2010;(5):207–16.

Visvanathan R, Chapman I. Undernutrition and anorexia in older person. Gastroenterol Clin N Am. 2009;(38):393–409.

Ferry M, Mischlich D, Alix E, Brocker P, Constans T, Lesourd B. Improving meal context in nursing homes, impact of four strategies on food intake and meal pleasure. Appetite. 2015;(84):139– 47.

Surakhmad W. Teknik sampling untuk penelitian kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2009.

Hardinsyah, Briawan D. Penilaian dan perencanaan konsumsi pangan. Institut Pertanian Bogor; 1994.

Kesehatan DBG& DJBG dan KIAK. Makanan sehat anak sekolah. JGIZIPANGAN. 2011;XVII(2):2011.

Dahlan M. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan: deskriptif, bivariat, dan multivariat dilengkapi aplikasi dengan menggunakan SPSS,Edisi ke-5. Jakarta: Salemba Medika; 2013.

Wijayanti D. Pengaruh besar porsi terhadap biaya per porsi bahan makanan pada penyelenggaraan makanan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Universita Gadjah Mada; 2008.

Suominen M, Laine A, Routasalo P, Pitkala K, Rasanen L. Nutrient content of served food, nutrient intake and nutritional status of residents with dementia in a fi nnish nursing home. J Nutr Health Aging. 2004;8(4):234–8.

Medik DBPMDDJBP. Pedoman penyelenggaraan makanan rumah sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2007.

Conte C, Cascino A, Bartali B, Donini L, Rossi-Fanelli F, Laviano A. Anorexia of aging. Curr Nutr Food Sci. 2009;5:9–12.

Martono H, Pranarka K. Buku ajar Boedhi-Darmojo geriatri ilmu kesehatan usia lanjut edisi ke-5. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2014.

Sharlin J, Edelstein S. Essentials of life cycle nutrition. USA: Jones and Barlett Publishers, LLC; 2011.

Angraini D. Status kesehatan kulut dan asupan makan sebagai faktor risiko underweight pada lansia di Kota Yogyakarta. Universitas Gadjah mada; 2012.

Jeffery R, Rydell S, Dunn C, Harnack L, Levine A, Pentel P, et al. Effects of portion size on chronic energy intake. Int J Behav Nutr Phys Act. 2007;(4):27.

Benton D. Portion size : what we know and what we need to know. Crit Rev Food Sci Nutr. 2015;55:988–1004.

Herman C, Polivy J, Pliner P, Vartanian L. Mechanisms underlying the portion- size effect. Physiol Behav. 2015;(144):129–36.

Brown J. Nutrition through the life cycle, fourth edition. USA: Wadsworth, Cengage Learning; 2011.

Moehyi S. Penyelenggaraan makanan institusi dan jasa boga. Jakarta: Penerbit Bhratara; 1992.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(1).8-18

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics (IJND) indexed by:

  


Lisensi Creative Commons View My Stats