Tingkat sosial ekonomi tidak berhubungan dengan kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil

Indriany Indriany, Siti Helmyati, Bunga Astria Paramashanti

Abstract


ABSTRACT

Background: Chronic energy deficiency (CED) has been experienced in almost all countries, especially in developing countries such as Bangladesh, India, Indonesia, Myanmar, Nepal, Srilanka, and Thailand. There are several cause factors of CED, one of them is socioeconomic level such as education, employment, knowledge, and family income.

Objectives: To analyze the relationship between socioeconomic level and CED in Sedayu Subdistrict, Bantul,Yogyakarta.

Methods: This was an observational study with cross sectional design. Population were all pregnant women in Sedayu Subdistrict. Samples were selected by using total sampling methods with total sample 201 pregnant women. Data were analyzed by using univariate analysis (descriptive), bivariat (chi-square), and multivariat (multiple logistic regression).

Results: There were no significant relationship between maternal education (p=0.167, RP=1.55, 95% CI:0.84-2.87), maternal employment (p=0.360, RP=1.33, 95% CI:0.72-2.44), maternal knowledge (p=0.892, RP=0.96, 95% CI:0.49-1.85) and CED in pregnant women at Sedayu Subdistrict. However, there was significant relationship between family income with CED in pregnant woman (p=0.004, RP=2.73, 95% CI:1.31-5.68). Multivariat analysis showed that there was significant relationship between family income with CED in pregnant women (R2=0.08, OR=3.22, 95% CI:1.28-8.11). Low family income had a 3.22 times higher chance to incidence of CED in pregnant women.

Conclusions: Sosioeconomic status such as education, employment, knowledge did not associate with CED in pregnant women. However, there was significant association in family income of pregnant women with CED and non CED.

KEYWORDS: chronic energy deficiency, maternal education, employment, maternal knowledge, family income

 

ABSTRAK

Latar belakang: Kurang energi kronis (KEK) dialami oleh hampir semua negara khususnya di negara-negara berkembang seperti Bangladesh, India, Indonesia, Myanmar, Nepal, Srilanka, dan Thailand. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi KEK pada ibu hamil adalah tingkat sosial ekonomi seperti pendidikan ibu, pengetahuan ibu, pekerjaan ibu, dan pendapatan keluarga.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.

Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang ada di Kecamatan Sedayu. Pemilihan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 201 ibu hamil. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat (deskriptif), bivariat (chi-square), dan multivariat (regresi logistik).

Hasil: Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara pendidikan ibu (p=0,17, RP=1,55, 95% CI:0,84-2,87), pekerjaan ibu (p=0,36, RP=1,33, 95% CI:0,72-2,44), dan pengetahuan ibu (p=0,83, RP=0,96, 95% CI:0,49-1,85) dengan kejadian KEK pada Ibu hamil. Namun demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga dengan KEK ibu hamil (p=0,004, RP=2,73, 95% CI:1,31-5,68). Analisis multivariat menunjukkan bahwa pendapatan keluarga mempunyai hubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil (R2=0,08, OR=3,22, 95% CI:1,28-8,11), pendapatan keluarga yang rendah memiliki peluang 3,22 kali untuk mengalami kejadian KEK pada ibu hamil.

Kesimpulan: Tingkat sosial ekonomi seperti pendidikan, pekerjaan, pengetahuan ibu tidak berhubungan dengan KEK pada ibu hamil, namun pendapatan keluarga memiliki hubungan yang bermakna secara signifikan antara ibu hamil KEK dan tidak KEK.

KATA KUNCI: kurang energi kronis, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan keluarga


Keywords


chronic energy deficiency;maternal education;employment;maternal knowledge;family incomekurang energi kronis;pendidikan;pekerjaan;pengetahuan;pendapatan keluarga

Full Text:

PDF

References


Bobak M, Lowdermilk D, Jensen M. Buku ajar keperawatan maternitas. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2004.

Mawaddah N, Hardinsyah. Pengetahuan, sikap, dan praktek gizi serta tingkat konsumsi ibu hamil di Kelurahan Kramat Jati dan Kelurahan Ragunan Propinsi DKI Jakarta. JGIZIPANGAN. 2008;3(1):30–42.

Rahmaniar A, Taslim N a, Baharuddin B. Faktorfaktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronis pada ibu hamil di Tampa Padang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Media Gizi

Masy Indones. 2013;2:98–103.

Departemen Kesehatan RI. Program gizi makro. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat; 2002.

World Health Organization (WHO). Adolescent nutrition: a review of the situation in selected South-East Asian Countries. New Delhi: WHO; 2006.

Dinas Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta: Badan Litbangkes RI; 2013.

Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Profi l kesehatan Provinsi DI Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kesehatan Provinsi DIY; 2011.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Profi l gizi Kabupaten Bantul. Bantul: Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul; 2012.

Timmreck C. Epidemiologi suatu pengantar pekerjaan dan pendidikan sebagai karakteristik orang. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC;2005.

Khomsan A. Pangan dan gizi untuk kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafi ndo Persada; 2005.

Hermawan W. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap resiko kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Institut Pertanian Bogor; 2006.

Dahlan S. Analisis multivariat regresi logistik. Jakarta: Epidemiologi Indonesia; 2012.

Ausa S, Jafar N, Indriasari R. Hubungan pola makan dan status sosial ekonomi dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Kabupaten Gowa. Universitas Hasanuddin; 2013.

Bunga Widita Kartikasari, Mifbakhuddin DNM. Hubungan pendidikan, paritas, dan pekerjaan ibu dengan status gizi ibu hamil trimester III di Puskesmas Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang tahun 2011. J Kebidanan. 2011;1(1).

Najoan J, Manampiring A. Hubungan tingkat kurang sosial ekonomi dengan kurang energi konik pada ibu hamil di Kelurahan Kombos Barat Kecamatan Singkil Kota Manado. Universitas Sam Ratulangi. Manado; 2011 p. 1–44.

Subasinghe AK, Walker KZ, Evans RG, Srikanth V, Arabshahi S, Kartik K, et al. Association between farming and chronic energy defi ciency in rural South India. PLoS One. 2014;9(1): e87423.

Sandjaja. Risiko kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Indonesia. Gizi Indones. 2009;32(2):128–38.

Mulyaningrum S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Provinsi DKI

Jakarta (analisis data Riskesdas 2007). Universitas Indonesia; 2009.

Widayanti T, Meikawati W, Astuti R. Faktorfaktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Desa Welahan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara. Universitas Muhammadiyah Semarang; 2012.

Susanti A. Budaya pantang makan, status ekonomi dan pengetahuan zat gizi ibu hamil pada ibu hamil trimester III dengan status gizi. JIKK. 2013;4(1):1–9.

Ginting H. Hubungan tingkat konsumsi energi dan protein dengan status gizi ibu hamil di Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan. Universitas Muhammadiyah Semarang; 2010.

Soekirman. Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional; 2000.

Simarmata M. Hubungan pola asupan, ketersediaan pangan, pengetahuan gizi dan status kesehatan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Kabupaten Simulungun. Universitas Sumatera Utara; 2008.

Sadli M, Banurea T. Hubungan pengetahuan, penghasilan keluarga dan budaya dengan kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil. J Kesehat. 2011;2:3–7.

Bose K, Bisai S, Das P, Dikshit S, Pradhan S. Relationship of income with anthropometric indicators of chronic energy deficiency among adult female slum dwellers of Midnapore Town.

J Hum Ecol. 2007;22(2):171–6.

Wati L, Ernalia Y, Haslinda L. Hubungan pengetahuan mengenai gizi, pendapatan keluarga dan infestasi soil transmitted helminths dengan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil di daerah pesisir Sungai Siak Pekanbaru. J Online Mhs. 2012;1(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2014.2(3).116-125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics (IJND) indexed by:

  


Lisensi Creative Commons View My Stats