Increasing weight in children aged 1-2 years with complementary foods for breast milk moringa cassava fish meatballs and green bean biscuits in Bukti Village
Abstract
Background: The prevalence of stunting in Indonesian children has been high for the past decade at 37%. Bukti Village that there are nutritional problems in children aged 1-2 years out of 80 children, there are 54 children (66.25%) and the incidence of stunting is 8 children (10%). Bukti Village has the advantage of food sources in the form of fish, cassava, moringa and mung beans. Intervention to prevent stunting by increasing children's weight through moringa cassava fish balls and mung bean biscuits.
Objectives: Increase weight in children aged 1-2 years with moringa cassava fish balls and mung bean biscuits.
Methods: The design used in this study is a mix method where in this study quantitative data is found and described qualitatively. The quantitative research design used is a pretest-posttest design. This study used a sample of 54 children aged 1-2 years in Bukti Village, the sampling technique used purposive sampling with the inclusion criteria of children who were malnourished and the exclusion criteria of children with diarrhea and worms. Bivariate analysis using Kruskal Wallis, while qualitative data used descriptive analysis on phenomenology with semistructure interview techniques until the sample was saturated.
Results: The results of the study showed that ini 3 intervention groups and 1 control groups there was weight gain after being given Moringa Cassava Fish Balls and mung bean biscuits. Intervention group 1 (giving meatballs) value of p= 0.001, intervention group 2 (giving biscuits) value of p= 0.003 and intervention group 3 (giving meatballs and biscuits) value of p= 0.000. The control group of this study was given additional food in the form of biscuits from the Kubutambahan 1 Health Center value of p= 0.658.
Conclusions: There was an increase in weight in children aged 1-2 years after being given cassava fish meatballs, moringa and mung bean biscuits.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Yuningsih Y, Perbawati D. Hubungan Jenis Kelamin terhadap Berat Badan Anak. J MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmu Kebidanan. 2022;5(1):48–53.
Sundari S, Yunita LH. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Berat Badan Anak Stunting Di Desa Canden, Jetis, Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kebidanan. 2021;7(1):17–28. doi : http://dx.doi.org/10.48092/jik.v7i1.115
Ariati LIP. Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 23-59 Bulan. OKSITOSIN Jurnal Ilmu Kebidanan. 2019;6(1):28–37. doi : https://doi.org/10.35316/oksitosin.v6i1.341
Mely O:, Saputri N, Kadarisman Y, Si M. Faktor-Faktor Penyebab Stunting Dan Pencegahannya Di Kelurahan Selatpanjang Kota Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Online Mahasiswa. 2021;9:1–15.
Wulandari A, Kurniawati HF. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stunting. Ilmu Kebidanan dan Keperawatan. 2023;2(01):51–8. doi : https://doi.org/10.56741/bikk.v2i01.180
Herianto PN. Efektivitas Makanan Pendamping ASI terhadap kenaikan berat badan balita gizi kurang di wilayah Puskesmas Tlogomulyo Kabupaten Temanggung. Jurnal Kesehatan Dan Sains. 2023;6.
Muliyati H. Pengaruh MP-ASI terhadap Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Kurang. Jurnal Ners Widya Nusantara Palu. 2021;2(1):2017.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. 2020;2507(February):1–9.
Sinaga ES, Rasyid IA, Mubarok MR, Sudharma NI, Nolia H. Pemantauan Konsumsi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Dalam Meningkatkan Berat Badan Balita Dengan Masalah Gizi. Abdi Moestopo Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. 2023;6(1):1–8. doi : https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i2.2236
Sugianti E. Program of Supplementary Feeding Recovery (PMT-P) for Malnourished Toddlers in Tuban District. Journal of Research and Development on Public Policy. 2023;11(2):217–24.
Nelista Y, Fembi PN. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Berbahan Dasar Lokal Terhadap Perubahan Berat Badan Balita Gizi Kurang. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2021;5(2):1228–34. doi : http://dx.doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2426
Saputri N. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Berupa Berat Badan Balita Wasting the Effect of Additional Food in the Form of Habbatussauda. Jurnal ’Aisyiyah Medika. 2024;13(2):224–9.
Masri E, Sari WK, Yensasnidar Y. Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan dan Konseling Gizi dalam Perbaikan Status Gizi Balita. Jurnal Kesehatan PERINTIS (Perintis’s Heal Journal). 2021;7(2):28–35. doi : https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.516
Komalasari K, Fara YD, Utami IT, Mayasari AT, Komalasari V, Al Tadom N. Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Stunting. Journal of Current Health Sciences. 2021;1(1):17–20. doi : https://doi.org/10.47679/jchs.v1i1.4
Setiawan E, Machmud R, Masrul M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal KesehatanAndalas Andalas. 2018;7(2):275. doi : http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i2.813
Rini I, Pangestuti DR, Rahfiludin MZ. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan terhadap Perubahan Status Gizi Balita Gizi Buruk Tahun 2017 (Studi di Rumah Gizi Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2022;5(4):698–705. doi : https://doi.org/10.14710/jkm.v5i4.18753
Permanasari Y, Saptarini I, Amalia N, Aditianti A, Safitri A, Nurhidayati N, et al. Faktor Determinan Balita Stunting Pada Desa Lokus Dan Non Lokus Di 13 Kabupaten Lokus Stunting Di Indonesia Tahun 2019. Peneliti Gizi dan Makanan (The Journal Nutrition Food . 2021;44(2):79–92.
Sebtalesy CY, Mulyati SB. Upaya Peningkatan Berat Badan Balita Kurang Dengan Pemberian Makanan Tambahan Di Desa Kedungpanji Magetan. SWARNA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2023;2(1):122–30.
Nindyna Puspasari, Merryana Andriani. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 Bulan. Amerta Nutrisi. 2017;1(4):369–78.
Fitriah RR, Anggraini Y, Erpidawati. Kenaikan Berat Badan Balita Usia 12-24 Bulan Setelah Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Kearifan Lokal di Jorong Pahambatan Kenagarian Balingka Kabupaten Agam Tahun 2023. Innovative Journal of Social Science Research. 2023;3(6):8421–35.
DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2024.12(4).476-489
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (JNKI) indexed by:
View My Stats