Health promotion method of small group discussion effectively increases the behaviour of mosquito eradication in Gunungkidul Yogyakarta

Sujono Riyadi; Ferianto Ferianto

doi:10.21927/jnki.2021.9(1).46-52

Health promotion method of small group discussion effectively increases the behaviour of mosquito eradication in Gunungkidul Yogyakarta

Sujono Riyadi, Ferianto Ferianto

Abstract

Background: In Indonesia, Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease that is a public health problem, many areas have become endemic. This disease has become a global health problem. This disease is a recurring disease, so it needs serious handling.

Objectives: The purpose of this study was to determine the effectiveness of the lecture method and small group discussions on community behavior in eradicating mosquitoes.

Methods: This research is a survey method in the form of a quantitative design with a quasi-experimental type. The technique used is a time series control with a sample size of 400 people carried out in Gunungkidul Yogyakarta Regency in May-July 2020. A total of 200 subjects were given health promotion interventions with the lecture method, and 200 other subjects were given health promotion using the small group discussion method. Before being given the Health promotion, every resident's house was checked for the presence of larvae, and after being given the Health promotion, the presence of larvae was re-checked for three weeks. The data obtained were analyzed using the Mann-Whitney test using the SPSS program.

Results: This research shows an effect of giving health promotion with lecture method or small group discussion method on community behaviour changes in eradicating mosquito nests with p-value <0.001.

Conclussion: Health promotion using the small group discussion method is more effective than Health promotion using the lecture method. Health promotion using the small group discussion method effectively changes people's behaviour to eradicate mosquito nests.

Keywords

lecture method; small group discussion (sgd), dengue hemorrhagic fever (DHF)

Full Text:

PDF

References

Effendi SU, Shaluhiyah Z dan Widagdo L. (2018). Persepsi Masyarakat Tentang isi Media Promosi Kesehatan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bengkulu. Higiene. 4 (2). 99-108.

Josef FM dan Afiatin T. (2010). Partisipasi dalam Promosi Kesehatan pada Kasus Penyakit Demam Berdarah (DB) Ditinjau dari Pemberdayaan Psikologis dan Rasa Bermasyarakat. Jurnal Psikologi. 37 (1). 65-81.

Nuryanti E, Syamsulhuda BM dan Cahyo K. (2011). Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk pada Masyarakat Desa Karangjati Kabupaten Blora. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 6 (2). 130-139.

Meirista I, Agustin A, Edwar FS, Ayuningtias F dan Indriani L. (2020). Pencegahan Penyakit Demam Berdarah dengan Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat Serta Pembagian Serbuk Larvasida. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter. 3 (1). 52-57.

Kemenkes RI. (2015). “Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia”. Direktorat Jenderal P2PL. Jakarta.

Sukesi TW, Supriyati, Satoto TBT. (2018). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengendalian Demam Berdarah Dengue (Literatur Review). Jurnal Vektor Penyakit. 12 (2). 67-76.

Pratiwi DI dan Hargono R. (2017). Analisis Tindakan Warga Desa Payaman dalam Mencegah Penyakit DBD. Jurnal Promkes. 5 (2). 181-192.

Farasari R dan Azinar M. (2018). Model Buku Saku dan Rapor Pemantauan Jentik dalam Meningkatkan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk. Journal of Health Education. 3 (2). 110-117.

Dahlan MS. (2011). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Salemba Medika. Jakarta.

Ardila, A. Ridha, A, Jauhari, AH. (2014). Efektifitas Metode Diskusi Kelompok dan Metode Ceramah terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Perilaku Seks Pra Nikah. Jurnal Jumantik.76-91.

Gloria, A dan Notoatmodjo, S. (2014). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan dengen Metode Ceramah dan Diskusi Kelompok Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal FKM UI. 1-14

Tindaon, RL dan Hanum, P. (2019). Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Diskusi Kelompok Terhadap Pengetahuan Tentang Teknik Penyimpanan ASI ibu bekerja. Jurnal Jumantik. 4 (2). 228-237.

Lubis, Z.L.A, Lubis, N.L., Syahrial, E. (2013). Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah Dan Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Anak Tentang PHBS di SDN 065014 Kelurahan Namogajah Kecamatan Medan Tuntungan. 1-8.

Hirawati, H. Masruroh dan Triwijayanti YO. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah dan Diskusi Kelompok Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri tentang Kebersihan Alat Genitalia di SMA Negeri 1 Ungaran. Jurnal Keperawatan Maternitas. 2 (2). 90-97.

Syatiawati, N. Respati T dan Rosadya, DS. (2017). Efektifitas Metode Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Siswa SMP Negeri. Bandung Meeting and Global Medicine and Health. 1 (1). 42-48.

Yustina, E. Lubis, R dan Keloko, AB. (2018). Efektifitas Metode Diskusi dengan Menggunakan Media Leaflet dan Modul terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Tokoh Masyarakat Tentang Pencegahan Malaria di Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat tahun 2015. Jurnal Mutiara Ners. 1 (2). 90-97.

Zatalini, DS dan Wulandari, DR. (2018). Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Diskusi, Poster dan Video terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Menular Seksual pada Anak Jalanan Kota Semarang (Studi Kasus di Rumah Pintar Bangjo). Jurnal Kedokgteran Diponegoro. 7 (2). 442-450.

Azizah, DL. Arief, YS dan Krisnana, I. (2015). Media Ceramah dan Film Pendek Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Diare Berdasarkan Teori Health Promotion Model (HPM). Jurnal Pediomaternal. 3 (1). 43-57.

Pujiyanti, A. Trapsilowati, W dan Suwasono, H. 2012. Perbandingan Dua Metode Pembelajaran tentang Demam Berdarah Dengue pada Guru Sekolah Dasar. Media Litbang Kesehatan. 22 (4). 173-180.

DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2021.9(1).46-52