Pelaksanaan Antenatal Care Berhubungan dengan Anemia pada Kehamilan Trimester III di Puskesmas Sedayu I Yogyakarta

Fatimah Fatimah, Susi Ernawati

Abstract


Anemia is one of the problems in Indonesia that important to examine, especially for pregnant women. This research used quantitative with explanatory design. Population were 44 pregnant women in 3 trimester selected by the total sampling technique. The independent variable were implementation of the antenatal care by midwives and dependent variable is anemia in 3 trimester of pregnancy at Puskesmas Sedayu I Yogyakarta. Data was collected using questionnaire. The analysis used was chi-square. The results of study showed that there was 33 (75%) of antenatal care in good category, with no anemia were 32 (72.7%) respondents, and there was a significant relationship between antenatal care and anemia in the third trimester of pregnancy with p-value=0.004. In conclusion, there was a significant relationship between antenatal care and anemia in the third trimester of pregnancy. Suggestions were needed to maintain and improve the care of midwives in antenatal care to improve the health of pregnant women, especially anemia in pregnancy.


Keywords


antenatal care services; anemia

Full Text:

PDF

References


Milman N. Postpartum anemia II: prevention and treatment. Ann Hematol. 2013;91 (2):143-54.

Manuaba IBG. Gawat-Darurat Obstetri–Ginekologi dan Obstetri–Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC; 2010.

Saifudin. Buku Acuan: Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: EGC; 2005.

Waryono. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihanna; 2010.

WHO. World Health Statistics [internet]. 2008 [cited 2015 Apr 13]. Available from: http: //www.who.int/whosis/whostat/Corrigenda_20080521.pdf

Heryanti N. Gambaran Mutu Pelayanan Dan Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Trimester III Oleh Bidan Dalam Penanggulangan Anemia di Puskesmas Pajangan Kabupaten Bantul Tahun 2015. Yogyakarta: StiKes Alma Ata; 2015.

Depkes RI. Laporan Hasil Riset Kesehetan Dasar (Riskesdas) Indonesia 2007. Jakarta: Depkes RI; 2008.

Darlina. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Gizi pada Ibu Hamil. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor; 2008.

Wijayanti T, et al. Analisis Pengaruh Penerapan Standart Pelayanan Kehamilan Terhadap Kunjungan Ibu Hamil di Puskesmas Gemolong Sragen Tahun 2011. Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali. Jurnal Kebidanan. 2013;5(2).

Wundashary. Analisis Mutu Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Wonrely Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku Tahun 2012 [internet]. 2013 [cited 2015 Sept 23]. Available from: http://repository.unhas.ac.id/bitstream/han dle/123456789/5821/JURNAL%20(WUNDASHARY%20D%20A%20DEMNY).pdf?sequence=1

Jaya E. Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Fe dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta. Yogyakarta: StiKes Alma Ata; 2012.

Vasra E. Hubungan Pelayanan Antenatal dan Budaya Masyarakat dengan Perubahan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil Sesudah Pemberian Tablet Besi di Puskesmas Cakupan Rendah dan Puskesmas Cakupan Tinggi. FK UNPAD; 2012.

Hendrayani MD, Sawitri AAS, Karmaya M. Perilaku pemeriksaan antenatal sebagai faktor risiko anemia gizi ibu hamil di Puskesmas II Denpasar Selatan tahun 2012. Public Health and Preventive Medicine Archive. 2013;1(1).

Sistiarani C. Tentang Faktor Maternal dan Kualitas Pelayanan Antenatal yang Berisiko Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Studi pada Ibu yang Periksa Hamil ke Tenaga Kesehatan dan Melahirkan di RSUD Banyumas Tahun 2008 [internet]. 2008 [cited 2015 Mei 5] Available from: http://eprints.undip.ac.id/16901/




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2015.3(3).134-139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (JNKI) indexed by:

      

Lisensi Creative Commons

  View My Stats