ROM And CIMT Treatment Effects To Stroke Patients’s Upper Extremity Functional Ability
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Timothy, Ingall. 2004. Stroke Incidence, Mortality, Morbidity and Risk. Journal of Insurance Medicine ;36:143–152
Irfan muhammad, 2010. Fisioterapi bagi Insan Stroke. Jakarta: Graha ilmu
Goldstein, L.B., et al. 2006. Primary Prevention of Ischemic Stroke. A Guideline From the American Heart Association/ American Stroke Association Stroke Counsil. Stroke.37:1583-1633
World Health Organization, 2010. Atlas Country Resources for Neurological Disorders 2010
Riset Kesehatan Dasar. 2013.
http://depkes.go.id/resources/download/HasilRiskesdas2013. pdf.html, diakses 31 Juli 2019
Dinkes Prov. Jatim. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2013. (Online). www.depkes.go.id.Diakses 31 Juli 2019
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf–Diakses 31 Juli 2019
Goldszmidt, J.A., dan Caplan, R.L. 2011. Esensial Stroke. Jakarta: EGC
Goldstein, L.B., et al. 2006. Primary Prevention of Ischemic Stroke. A Guideline From the American Heart Association/ American Stroke Association Stroke Counsil. Stroke.37:1583-1633
Junaidi, I. 2011. Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET
Syaifudin. 2009. Fisiologi tubuh manusia untuk mahasiswa keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Smeltzer. Suzanne C & Bare. Brenda G. 2013. Buju ajar keperawatan medikal-bedah Brunner & Suddarth editor bahasa, Agung Waluyo…(etall.); editor bahasa indonesia, monica Ester. edisi 8. Jakarta: EGC
Depkes RI. 2011. Delapan dari 1000 orang di Indonesia terkena stroke. http://www.depkes.go.id/index.php/berita/pressrelease/1703-8-dari-1000-orang-di-indonesia-terkena-stroke.html Diakses 31 Juli 2019.
Setiawan. 2011. Constraint-induced movement therapy (CIMT).Materi kuliah Fisioterapi Neuromuskuler. Hal 24-25. Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. Surakarta
Suputtitada A, Suwanwela NC, Tumvitee S. 2004. Effectiveness of constraintinduced movement therapy in chronic stroke patients. J Med Assoc Thai Vol. 87: 1482-90.
Le mone, P. B. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Neurologi (Edisi 5). Jakarta: EGC.
Setiawan. 2011. Constraint-induced movement therapy (CIMT).Materi kuliah Fisioterapi Neuromuskuler. Hal 24-25. Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. Surakarta
Suratun, Heryatidkk. 2008 . Klien Dengan Gangguan System Musculoskeletal:Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC
Setiawan. 2011. Constraint-induced movement therapy (CIMT).Materi kuliah Fisioterapi Neuromuskuler. Hal 24-25. Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. Surakarta
Shi YX. 2011. “Modified constraintinduced movement therapy versus traditional rehabilitation in patients with upper-extremity dysfunction after stroke: a systematic review and metaanalysis”.https://www.ncbi.nlm .nih.gov/pubmed/21621674 Diakses tanggal 31 Juli 2019
Kurniawan, Iwang. 2013. Penggunaan Metode Constraint Indunced Movement Therapy (CIMT) Dengan Peralatan Sehari-Hari Untuk Meningkatkan Kemampuan Fungsional Dan Kemandirian Pada Ekstremitas Atas Pasien Stroke.http://www.distrodoc.com/288740-penggunaan-metodeconstraint-indunced-movementtherapy-cimt.diakses pada tanggal 31 Juli 2019
Erni E, Lestari D, Astuti R. 2017. Pengaruh Modifikasi Constraint Induced Movement Therapy Dan Rom Terhadap Kemampuan Motorik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Setiadi. 2013. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Ed. Kedua. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pudiastuti, Ratna. 2011. Penyakit Pemicu Stroke. Yogyakarta: Nuha Medika
Kim, E, Taub E, Ramey SL, and DeLuca S. 2004. Efficacy of constraintinduced movement therapy for children with cerebral palsy with assymetric motor impairment. Pediatrics (113) 305-312.
Ika, Kun Rahayu. 2014. Pengaruh Pemberian Latihan Range Of Motion (Rom) Terhadap Kemampuan Motorik Pada Pasien Post Stroke Di Rsud Gambiran. http://ejournal.umm. ac.id/index.php/keperawatan/art icle/view/2864 diakses pada tanggal 31 Juli 2019
Wittenberg. George F. Judith D. Schaechter. 2009. The neural basis of constraintinduced movement therapy . Current Opinion in Neurology. Vol. 22:1–7
Harsono, d. (2015). Kapita Selekta Neurologi (Edisi 2). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ann, P. &. (2008). Riset keperawatan buku1 ajar dan latihan. Jakarta: EGC.
DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2020.8(3).223-231
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (JNKI) indexed by:
View My Stats