ANALISIS STRATEGI HARGA, TARGETING, POSITIONING DALAM MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN PADA MARTABAK BANG AWAL DI KOTA KENDARI

Abstract

Tujuan penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana Strategi Harga, Targeting, dan Positioning Dalam Meningkatkan Omzet penjualan produk pada martabak Bang Awal; (2) Untuk mengetahui apa saja kendala dan solusi pada Strategi Harga, targeting, dan Positioning Dalam meningkatkan Omzet penjualan Martabak Bang Awal di kota kendari. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research), penelitian lapangan merupakan penelitian yang di lakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk melihat serta mengambil data-data secara langsung.Hasil penelitian ini adalah (1) Pada penentuan harga di martabak bang awal, sudah sangat maksimal dan  terjangkau oleh konsumen dalam beberapa analisis dalam komponen harga mulai dari tahapan audit kompetitor  dari sisi produk, tempat dan harga. (2) Dalam hal ini targeting untuk menempatkan posisi pasar yang ada di martabak bang awal, dalam beberapa analisis dalam komponen targeting bahwa martabak bang awal tidak bisa memfokuskan hanya satu kalangan tetapi target pasar dari usaha ini semua kalangan bisa membeli jajanan malam martabak bang awal. (3) Dalam hal ini positioning untuk menempatkan produk dibenak para konsumen agar diingat dan melakukan pembelian secara berulang, martabak bang awal melakukan positioning melalui brand seperti kemasan martabak bang awal agar di ingat setiap saat oleh konsumen dan tempat yang menarik sehinga menciptakan diferensiasi.(4)Dalam hal ini terkait omzet penjualan, martabak bang awal melakukan dengan melalui kecakupan harga dan disisi produk yang dimana harga yang ditetapkan martabak bang awal sudah sangat terjangkau karena atas dasar audit pasar dan audit kompetitor, selain itu martabak bang awal selalu konsisten dalam menjaga cita rasa, dan membuat diferensiasi. (5) Kendala yang ada di martabak bang awal pada pemasaran karena ada satu outlet yang progress omzet penjualannya tidak ada peningkatan dan juga untuk kendala sealnjutnya adanya ketidaksesuaian harga antara aplikasi online dan secara ofline yang dimana lebih mahal di online sedangkan ofline lebih murah ini dikarenakan aturan dari aplikasi online yang dimana disetiap item menu dinaikan 20 % dari harga sebenarnya sehingga 20 % nya itu buat aplikasi itu lah penyebab terjadinya perbedaan harga.