Pembinaan Agama Islam di Pesantren Muntasirul Ulum MAN Yogyakarta III

Hamruni Hamruni, Umu Salamah

Abstract


Pesantren Muntasyirul Ulum pesantren adalah sebuah asrama bagi siswa MAN Yogyakarta III. Materi pembinaan terintegrasi dengan pelajaran yang diberikan di MAN Yogyakarta III antara lain berkenaan dengan pendidikan agama dan pembentukan karakter kreatif serta beragama secara mandiri. Pesantren Muntasyirul ulum adalah bentuk upaya serius yang diwujudkan dengan memberikan bimbingan, baik secara individu maupun kelompok. Pembinaan individu atau konseling ditujukan untuk membimbing siswa untuk beranjak melalui masa remaja yang penuh gejolak. Kondisi remaja yang tidak sedikit menui konflik sosial dan ekonomi. Jadi pembinaan yang diarahkan agar siswa dapat melaksanakan tugasnya sebagai siswa, memiliki pribadi mandiri dan mengaktualisasikan bakat dalam bentuk kemampuan pribadi yang tangguh dalam menghadapi kesulitan. Membekali mahasiswa untuk memiliki pribadi dengan semangat iman. Dengan mengilhami metode dialog asrama berusaha untuk mendidik dan membekali mereka dengan sifat kemanusiaan, toleransi dan pluralisme. Hal ini sejalan dengan agama, bahwa humanistik tidak berhenti pada aktualisasi materi tetapi juga realitas wahyu.

Full Text:

PDF

References


Asry, M. Yusuf, Pembinaan Keagamaan Lanjut Usiadi PSTW Bhakti Yuswa, Lampung: Partisipasi dan Koordinasi, Jurnal Multikultural dan Multireligious, Volume VIII, 2009.

A. Sunarto AS. Srategi Pendekatan Dakwah terhadap Pekerja Seks Komersial di lokalisasi Kota Surabaya.

Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 16 No. 1. 2008.

Daradjat, Zakiyah, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara,

_____________, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

______________, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bumi Aksara, 1970.

Deni, Muhammad Firmanda, Model Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Narapidana

(Studi di LP Kelas I Malang), Skripsi: UIN Malang, 2007.

Departemen Agama RI, Al-Quran dan Tejemahnya, Semarang: CV. Al-waah. 1989.

Depdikbud, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta, 1990. Donna, Hughes. M, Prostitution: Cause and Solution,

Douglas, S.L dan Shaikh, M.A. Defining Islamic Education: Differentiations and Applications dalam Current Issues in Comparative Education, Vol. 7, N0. 1, Columbia University, 2004.

Edlina, Febrisari Lestari, Dinamika Mental Pekerja Seks Komersial terhadap Pembubaran Lokalisasi

Poluhan di Kabupaten Blitar, Skripsi, UIN Malang, 2010.

Edlund dan Korn, The Theor y of Prostituion. 2001. Artikel online. Diakses pada tanggal 1 Maret 2012.

Getu, Degu & Yigzaw Tegbar, Reseach Methodology, Ethiopia: University of Gondar, 2006.

Hamzah, Badri, Upaya Pembinaan Pendidikan Agama Islam untuk Narapidana Wanita Pekerja Seks Komersial di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Malang, Skripsi, Universitas Negeri Malang, 2007.

Indrastuti, Noor. Pengembangan Model Bahan Ajar Pendidikan Kesetaraan untukPeserta Rehabilitasi Pelaku Seks Komersial dengan Pendekatan Belajar Aktif Berwawasan kecakapan Hidup dan Kewirausahaan berbasis Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemediknas, 2010.

Jalaluddin. Psikologi Agama. Jakarta: Rajawali Press, 2010.

John, Creswell, W, Qualitative Inqury and Research design: Choosing Among Five Traditions, California, Sage

Publication, 1998.

Karandhikar, Sarvhari, Need for Develoing A Sound of Prostitution Policy: Reccomendation for Future Action, Journal of Interdisciplinary and Multidiscilinary Research, Volume 2, Issue 1, 2008.

Kosasih, Aceng, dkk, Pengembangan Model Pembelajaran PAI Melalui Pembinaan Keagamaan Berbasis Tutorial Menuju Terciptanya Kampus UPI yang Religius, Jurnal Penelitian, Vol. 9. No. 1, 2009.

Lunardi, AG., Pendidikan Orang Dewasa, Jakarta: PT. Gramedia, 1984.

Majdid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Moleong, Lexi J, Metode Penelitian Kualittaif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1994.

Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja Grfindo Persada, 2005.

Munif Chotib., Irma Nurul Fatimah, Kelasnya Manusia; Memaksimalkan Fungsi Otak Belajar dengan Manajemen Display Kelas, Bandung: Kaifa, 2013

Munif Chotib, Orangtuanya Manusia; Melejitkan Potensi Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah, Bandung; Mizan Pustaka, 2015

Nahid, Golafshani, Undersanding Reliability and Validity in Qualitative Reseach. The Qualitative Report,

Vol. 8. Number. 4. 2003.

Nasri, Albertina Lobo, Proses Pendampingan pekerja Seks Komersialdalam Upaya Pencegahan HIV/

AIDS (Studi di lokalisasi Tanjung Elmo Sentani oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Papua), 2008.

Nasir, Sahilun A, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problem Remaja, Jakarta: Kalam Mulia, 1999.

Purwanto, Ari, Pola Pembinaan Pendidikan Agama Islam pada Anaka Jalanan di Griya Macan. Skripsi

Universitas Islam Negeri Malang. 2010.

Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Kalam Mulia, 2005.

Rusliwa, Gumilar Soemantri, Memahami Metode Kualiatif, Makara Sosial Humaniora.vol. 9 No. 2, 2005.

Ruth, Rosenberg, Trafficking of Women and Children in Indonesia, www.lfip.org. diakses taggal 1 Maret 2012

Sudjana, Nana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 1989.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2008.

TB. AA. Syafaat, dkk, Peranan Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Kenakalan Remaja, Grafindo Persada, 2008.

Thomas R, Lindlof, Qualitative Communication Research Methods, California: USA: Sage Publication. 1995.

Zuhairini, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam, Surabaya: Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN

Sunan Ampel Malang, 1993.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/literasi.2016.7(2).89-101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 


Creative Commons License
LITERASI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. View My Stats