MetodologiI Pemikiran K.H. SahalMahfudh Tentang Penetapan Zakat Uang Kertas

Baiq Baiq Ismiati

Abstract


Abstrak

Secara umum selain bernilai ibadah zakat memiliki dua dimensi yaitu habluminallah dan habluminanas. Seiring perkembangan zaman khususnya dibidang ekonomi, mengakibatkan munculnya permasalahan yang harus ditangani seperti zakat uang kertas, yang baru muncul era abad 21 yang belum dikenal pada zaman Rasullullah saw. Sahal Mahfudh sebagai ulama-intelektual Muslim produktif memiliki pemikiran objektif terhadap setiap permasalahan yang muncul dalam masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) menggunakan pendekatan historis filosofis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sahal Mahfudh berpendapat bahwa uang termasuk kepada objek zakat. Walaupun uang pada masa dewasa ini terdapat beberapa perbedaan fungsi dan system, akan tetapi uang kertas mempunyai peran yang sama dengan dinaryaitu sebagai pengganti harga dan alat tukar. Berdasarkan tersebut, Sahal Mahfudh mewajibkan untuk mengeluarkan zakat uang kertas ketika uang mencapai nishab (batas minimal wajib zakat) adalah 77,57 gram, adapun perak 543,35 gram di memilikisatu tahun, pengemasan itu dilakukan melalui hadits dengan metodologi ra’yu (pendapat) dan qiyas (analogi).

Kata kunci: Metodologi, K.H. Sahal Mahfudh, dan Zakat Uang Kertas

 

Abstract

In general, besides zakat worship, it has two dimensions, habluminallah and habluminanas. Related to the development of special times in the economic field, resolved debates that must be resolved such as zakat banknotes, which only emerged in the era of the 21st century that is not yet known in the time of Rasullullah. Sahal Mahfudh as productive Muslim intellectuals has objective thoughts on every problem that arises in society. This research is a library research using a philosophical historical approach. The results showed that Sahal Mahfudh argues that money belongs to the object of zakat. Even though money today has several different functions and systems, paper money has the same role as that in place of prices and a medium of exchange. Based on that, Sahal Mahfudh obliged to issue zakah on banknotes when the money reached nishab (the minimum limit of obligatory zakat) was 77.57 grams, while silver was 543.35 grams in having one year, the packaging was carried out through the hadith with the ra'yu methodology (opinion) and qiyas (analogy).

Keywords: Methodology, K.H. Sahal Mahfudh, and Zakat Banknotes


Full Text:

PDF

References


Al-Qardhawi, Yusuf, 1969. Fiqh az-Zakah Dirasah Muqaranah li Ahkamiha wa Falsafatiha fi Dau’ al-Qur’an wa as-Sunnah, Beirut: Dar al-Irsyad.

Al-Qurtubi, Sumanto, 1999. KH. MA Sahal Mahfudh Era Baru Fiqih Indonesia, Suarabaya: Cermin.

Al-Jaziri, Abdurrahman, Kitabu al-Fiqhi ‘ala al-Madzâhibi al- Arba’ah, Beirut: Ihya al-Turats al-Arabi, tt.

Asmani, Jamal Ma’mur, 2007. Fiqh Sosial Kiai Sahal Mahfudh Antara Konsep Dan Implementasi, Surabaya: Khalista.

Asmani, Jamal Ma’mur, 2014. Mengembangkan Fikih Sosial K.H.MA.Sahal Mahfudz Elaborasi Lima Ciri Utama, Jakarta: PT Gramedia.

As-Shiddieqy, Hasbi, 2009. Pedoman Zakat, Semarang: Pustaka Rizki Putra.

Baroroh, Umdah el., Jannah, Tuti Nurul, 2016. Fiqih Sosial (Masa Depan Fiqih Indonesia), Jawa Tengah: PUSAT FISI.

Barito, Saifurrahman, 2004. Mata Uang Islami: Telaah Komprehensif Sistem Keuangan Islami, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Departemen Agama RI, 2006. Al Qur’an dan Terjemah, Surabaya: Karya Agung.

Hadi, Muhammad, 2010. Problematika Zakat Profesi dan Solusinya: Sebuah Tinjauan Sosiologi Hukum Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Harun, Salman, 2004. Hukum Zakat: Studi Komparatif Mengenai Status dan Filsafat Zakat Berdasarkan Qur’an dan Hadis. Jakarta: Pustaka Litera Antar Nusa.

Iskandar, Noer, 1996. Kaidah-kaidah Hukum Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Iqbal, Muhaimin, 2009. Dinar the real Money: Dinar Emas, Uang dan Investasiku, Jakarta: Gema Insani Press.

Khallaf, Abdul Wahhab, 1993. Ilmu Ushul Fiqh, terj. Iskandar al-Barsany, Jakarta: Rajawali Press.

Mahfudh, Sahal, 2014. Dialog Problematika Umat, Surabaya: Khalista.

Mahfudh, Sahal, 1997. Dialog Dengan KH. Sahal Mahfudh: Telaah Fikih Sosial, Semarang: Yayasan Karyawan Suara merdeka.

Mahfudh, Sahal, 2003. Nuansa Fiqih Sosial, Yogyakarta: LKiS.

Margono, Suyud, 2009. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Jakarta: Novindo Pustaka Mandiri,

Muhammad, 2000. Zakat Profesi: Wacana Pemikiran Zakat dalam Fiqh Kontemporer, Jakarta: Salemba Diniyah.

Mustafa Edwin Nasution, dkk. 2015. Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mu’arif, 2005. Pembaharuan Pemikiran Islam, Yogyakarta: Pondok Edukasi.

Rahman, Mujib dkk, 2002. Kiai Sahal Sebuah Biografi, Jakarta: KMF Jakarta.

Sudarsono, Heri, 2002. Konsep Ekonomi Islam, Yogyakarta: EKONISIA.

Tedjo, Sasongko, 1997. Dialog Dengan KH. Sahal Mahfudh: Telaah Fiqh Sosial, Semarang: Yayasan Karyawan Suara Merdeka.

Wiwoho, B., Yatim, Usman, 1991. Zakat dan Pajak, Jakarta: Bina Rena Pariwara.

Wahid, M. Maghfur, 2002. Membangun Sistem Ekonomi Alternatif, (Surabaya: Risalah Gusti.

Sumber Jurnal:

Kholik, Nur dkk, Analisis Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Rumah Zakat Yogyakarta, Jurnal Ideas Publishing, Volume 04 Nomor 04 November 2018.

Kasiyati, Siti, Nuansa Fiqh Sosial: Telaah Pemikiran Hukum KH. MA. Sahal Mahfudh, dalam Jurnal Al-Ahkam, STAIN (IAIN) Surakarta volume 4, nomor 1, Maret, 2006.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jesi.2019.9(2).138-146

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial Office:

Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Alma Ata

Jl. Brawijaya No.99, Jadan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184

Lisensi Creative Commons
JESI by http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JESI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.