The relation between “Picky Eating” behavior and nutritional status of pre-school children

Dian Isti Angraini, Rizki Arisandi, Emantis Rosa, Reni Zuraida

Abstract


ABSTRAK

Latar Belakang: Picky eating dicirikan sebagai penolakan terhadap jenis makanan tertentu. Perilaku makan ini berpotensi menyebabkan masalah pada status gizi karena asupan makan yang tidak adekuat. Status gizi yang bermasalah ini dapat menyebabkan berbagai gangguan, kekurangan gizi menyebabkan perkembangan fisik dan mental tertunda, menurunkan kapasitas intelektual dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, sedangkan kelebihan nutrisi meningkatkan kerentanan terhadap penyakit metabolik dan kardiovaskular.

Tujuan: Menentukan prevalensi picky eating dan hubungan picky eating dengan status gizi anak prasekolah di Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross- sectional. Sampel terdiri atas 160 anak prasekolah berusia 36-72 tahun (3-6 tahun) pada PAUD di Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung. Sampel diambil menggunakan metode Multistage Random Sampling dan dianalisis menggunakan uji Chi Square.

Hasil: Sebanyak 100 anak (62,5%) teridentifikasi sebagai picky eater. Sebanyak 21 anak (13,1%) memiliki status gizi kurus berdasarkan IMT/U, 118 anak (73,8%) normal, dan 21 anak (13,1%) tergolong gemuk. Secara statistik, tidak ada hubungan antara perilaku makan picky eating dengan status gizi anak prasekolah dengan nilai p = 0,914.

Kesimpulan: Prevalensi picky eating sebesar 62,5% dan tidak ada hubungan antara picky eating dengan gizi anak prasekolah di Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung.


KATA KUNCI: picky eating; prasekolah; status gizi

 

ABSTRACT

Background: Picky eating is characterized by the refusal of a certain type of food. This eating behavior potentially causes a nutritional status problem because of inadequate intake of food. This nutritional status can lead to many problems, undernutrition causes delayed mental and physical development, decrease intellectual capacity, and higher susceptibility to disease, while overnutrition increases the susceptibility of metabolic and cardiovascular diseases.

Objectives: This study aims to determine the prevalence of picky eating and the relation of picky eating behavior and nutritional status of pre-school children in Rajabasa Bandar Lampung.

Methods: This study uses a quantitative method with a cross-sectional approach. The sample consisted of 160 pre-school children aged 36-72 months (3-6 years) in kindergartens located in the Rajabasa subdistrict, Bandar Lampung. Sampling was done by multistage random sampling and the data were analyzed by chi-square test.

Results: As many as 100 preschool children (62.5%) were identified as picky eaters. A total of 21 children (13.1%) were classified as thin by BMI/Age nutritional status, 118 children (73,8%) were normal, and 21 children (13.1%) were overweight. Statistically, picky eating behavior is not related to the nutritional status of preschool children with a p-value = 0.914.

Conclusions: The prevalence of picky eating is 62.5% and there is no relation between picky eating behavior and the nutritional status of pre-school children in Rajabasa Bandar Lampung.


KEYWORDS: nutritional status; picky eating; preschool


Keywords


picky eating; prasekolah; status gizi; nutritional status; picky eating; preschool

Full Text:

PDF

References


Setiawati. Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Terjadinya Gangguan Makan Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Yayasan Pendidikan Islam Riyadol Mahirin Cimahi, J. Kes. Kartika, 11(3), pp. 43–47. 2016.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes R.I.). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. doi: 10.1111/evo.12990. 2016.

Ernawati. Hubungan Status Gizi Dengan Pertumbuhan Dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah Di Desa Langkak Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Skripsi. 2013

Riyadi H, Martianto D, Hastuti D, Damayanthi E, Murtilaksono K. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Anak Balita Di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. J Gz dan Pang;6(1): 66-73. 2011.

Viljakainen, H. T. Picky Eating – A Risk Factor For Underweight In Finnish Preadolescents. Appetite. Elsevier, 133(August 2018), pp. 107–114. DOI: 10.1016/j.appet.2018.10.025. 2018.

Goh, DYT. dan Anna, J. ‘Perception Of Picky Eating Among Children In Singapore and Its Impact On Caregivers: A Questionnaire Qurvey’, AP Fam. Med., 11(1), pp. 1–8. DOI: 10.1186/1447-056X-11-5. 2012.

Hardianti, R., Dieny, F.F. Picky Eating Dan Status Gizi Pada Anak Prasekolah, J. Gz. Ind, 6(2), p. 123-130. 2018.

Dahlan, MS. 2012. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta. Salemba Medika.

Wardle J, Guthrie CA, Sanderson S, Rapoport. L. Development of the Children's Eating Behaviour Questionnaire. J Child Psychol Psychiatry, 42(7):963-970. 2001.

Depkes RI. Kepmenkes RI No. 1995 Tahun 2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010.

Mascola AJ, Bryson SW, Agras WS. Picky Eating During Childhood: A Longitudinal Study To Age 11 Years. Eat Behav;11(4): 253–7. doi:10.1016/j.eatbeh.2010.05.006. 2010.

Kusuma HS, Bintanah S, Handarsari E. Tingkat Kecukupan Energi Dan Protein Pada Status Balita Pemilih Makan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang. ISSN 2407-9189, pp. 557-564. 2016.

Adriani M dan Wirjatmadi B. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : Kencana. 2016.

Kusuma, H. S. and Ma’shumah, N. Status Gizi Balita Berbasis Status Pemilih Makan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang’, ISSN 2407-9189, (2008), pp. 184–189. 2015.

Xue Y, Lee E, Ning K, dkk. Prevalence Of Picky Eating Behaviour In Chinese School-Age Children And Associations With Anthropometric Parameters And Intelligence Quotient. A Cross-Sectional Study. J Appetite, 91:248-255. 2015.

Cerdasari C, Helmyati S, Julia M. Tekanan Untuk Makan Dengan Kejadian Picky Eater Pada Anak Usia 2-3 Tahun. J. Gz. Klin. Ind.;13(4): 170-178. 2017.

Gibson, E. L. and Cooke, L. Understanding Food Fussiness And Its Implications For Food Choice, Health, Weight And Interventions In Young Children: The Impact Of Professor Jane Wardle. Cur. Obes. Rep, 6(1), pp. 46–56. DOI: 10.1007/s13679-017-0248-9. 2017.

Notoatmodjo S. Konsep Perilaku Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2014.

Par’i, H. M., Wiyono, S. dan Harjatmo, T. S. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2017.

Horst, van der K., Eldridge, A., Deming, D., & Reidy, K. Caregivers' Perceptions About Picky Eating: Associations With Texture Acceptance And Food Intake (379.3). FASEB Journal, 28. 2014.

Zaviera, Ferdinand. Mengenali dan Memahami Tumbuh Kembang Anak. . Jogjakarta : KATAHATI. 2008.

William, S dan Martha, S. The Baby Book, Everything You Need To Know Bout Your Baby Birth Age Two. Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta. 2007.

Samuel TM, Musa-Veloso K, Ho M, Venditti C, Shahkhalili-Dullo Y. A Narrative Review of Childhood Picky Eating and Its Relationship to Food Intakes, Nutritional Status, and Growth. Nutr 10(12): 2-30. 2018




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2021.9(1).49-55

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics (IJND) indexed by:

  


Lisensi Creative Commons View My Stats