Effects of Perceived Fairness and Tariff Changes Against Compliance of Taxpayer Post PP No. 23 of 2018

Sri Lestari Yuli Prastyatini, Lussi Fitria

Abstract


Tax collection is mandatory and transferred from the wealth of the community to the state, this is so as not to cause obstacles and resistance to tax collection which must meet the requirements of justice so that taxpayers feel fair in implementation and fair in legislation. In addition, the government is anticipating efforts to maximize revenue from the tax sector by issuing PP No. 23 of 2018 where there is a change in the final PPh rate from 1% to 0.5%. This study aims to examine the effect of perceptions of fairness and changes in tariffs on taxpayer compliance after the stipulation of PP No. 23 of 2018. The population of this study is all MSME taxpayers in Lamandau district with purposive sampling. The method used in this study is a quantitative method using primary data from a questionnaire. The results of this study indicate that perceptions of fairness and changes in tariffs have an effect on taxpayer compliance after the stipulation of government regulation number 23 of 2018

References


Ariyanto, D., & Nuswantara, D. A. (2020). Pengaruh Persepsi Tarif Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. AKUNESA: Jurnal Akuntansi Unesa, 8(3), 1–9.

Hermawan, A. K., & Ramadhan, M. R. (2020). Pengaruh Perubahan Tarif Pph UMKM Terhadap Kepatuhan Pembayaran Pajak Di KPP Pratama Boyolali. In Simposium Nasional Keuangan Negara 2020 (Pp. 44–1115).

Hasbi, M. Z. N., & Widayanti, I. (2021). Analysis of Ijarah Contract Service Innovations in Sharia Banking Transactions. 282–290.

Ilham, M., & Hiktaop, K. (2020). Dampak Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Musamus Accounting Journal, 2(2), 61–70. Http://Ejournal.Unmus.Ac.Id/Index.Php/Acc/Article/View/3095

Krisna Yudha, C., & Ratna Sari Dewi, C. I. (2020). Kepatuhan Wajib Pajak Pasca Aturan PP No 23 Tahun 2018 Pada UMKM Ekowisata Desa Singapadu. E-Jurnal Akuntansi, 30(4), 958. Https://Doi.Org/10.24843/Eja.2020.V30.I04.P13

Nafi’Hasbi, M. Z., Widayanti, I., & ... (2022). The Excellence of The Ummah Through The Integration of Islamic Philanthropy and Islamic Social Finance in Realizing Economic Independence. The 4th International …. https://conference.metaskrip.com/index.php/icon-uce/article/view/49

M. Zidny Nafi’ Hasbi. (2019). Dampak Krisis Keuangan Global Terhadap Perbankan Di Indonesia. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 13(2), 385–400. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v13i2.602

Palalangan, C. A., Pakendek, R., & Tangdialla, L. P. (2019). Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Penerapan Pp No 23 Tahun 2018, Pemahaman Perpajakan Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Umkm Di Makassar. Paulus Journal Of Accounting, 1(1). Https://Doi.Org/10.34207/Pja.V1i1.27

Paramitha, O., Cahyono, D., & Probowulan, D. (2020). Pengaruh Faktor Diskriminasi , Keadilan Dan Teknologi Informasi Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Penggelapan Penggelapan Pajak Di KPP Pratama Jember. Jurnal Akuntansi Profesi, 11(1), 59–67.

Putry, Nur Anita Chandra, Cahyaningsih, Enggar Kartika, & Listyawati, Reni. (2023). Pengaruh Persepsi Atas Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Umkm. Economics And Digital Business Review, 4(1), 529–543.

Saputri, A. T., & Nuswantara, D. A. (2021). Pengaruh Persepsi Keadilan Dan Persepsi Kemudahan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajakpasca Penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 Pada UMKM Di Jombang. Jurnal Akuntansi Unesa Vol, 9(2).

Sianipar, R., & Sitompul, G. O. (2022). Analisis Perubahan Tarif PPH Final Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Di KPP Pratama. Jurnal Sosial Teknologi, 2(3), 282–289. Https://Doi.Org/10.36418/Jurnalsostech.V2i3.311

Sularsih, H. (2018). Dampak Penerapan Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2018 Terhadap Peningkatan Pajak UMKM Di Kota Malang. JAMSWAP;Jurnal Akuntansi Dan Manajemen Vol.3 No. 3, 3(23), 1–8.

Syaputra, R. (2019). Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 Dan Pemahaman Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Dengan Sosialisasi Perpajakan Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Magister Akuntansi Trisakti, 6(2), 121–144. Https://Doi.Org/10.25105/Jmat.V6i2.5560

Wahyudi, K., & Mildawati, T. (2020). Penerapan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2018 Untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Umkm. Ilmu Dan Riset Akuntansi, 9(2), 1–19. Http://Jurnalmahasiswa.Stiesia.Ac.Id/Index.Php/Jira/Article/View/2784

Wardani, D. K., & Kartikasari, F. (2020). Wajib Pajak Umkm Dengan Pemahaman Wajib Pajak Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Penelitian Ekonomi Dan Akuntansi, 5(1), 1–16. Http://Jurnalekonomi.Unisla.Ac.Id/Index.Php/Jpensi

Wulandari, N. A., & Mildawati, T. (2021). Perpajakan , Dan Kemudahan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 10(3), 1–16.

Wulandari, S., & Budiaji, A. (2017). Pengaruh Persepsi Keadilan Pajak Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Kepatuhan Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan. Jurnal Ekonomi Islam, 8(2), 239–268.

Yulianti, A., Kurniawan, A., & Umiyati, I. (2019). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan Dan Persepsi Keadilan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Kepercayaan. 5(1), 1–19.

Yusmanda, S. (2018). Pengaruh Persepsi Keadilan Pajak Dan Detection Rate Terhadap Penggelapan Pajak. Jurnal Akuntansi, 6(2), 1–15.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijma.2022.3(2).54-62

Editorial Office:

Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Alma Ata

Jl. Brawijaya No.99, Jadan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184

Lisensi Creative Commons
IJMA by http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJMA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.