Hubungan Karakteristik Perawat dan Self-Efficacy Terhadap Kepatuhan Hand Hygiene Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit Jiwa Menur

Intan Putri Wirahana Shanty, Sendy Ayu Mitra Uktutias, Muhadi Muhadi

Abstract


Health Care Associated Infections (HAIs) menjadi salah satu masalah kesehatan diberbagai Negara, termasuk Indonesia. Bentuk mencegah HAIs adalah dengan melakukan hand hygiene. Berdasarkan laporan audit kebersihan tangan ada yang belum mencapai standar yaitu 100% pada beberapa ruang rawat inap. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik dan self-efficacy terhadap kepatuhan hand hygiene perawat. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional terhadap 46 perawat rawat inap di RS Jiwa Menur Surabaya. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis dan dilakukan uji koefisien kontingensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa yang berhubungan lebih signifikan adalah variabel masa kerja dengan nilai probabilitas 0,376. Dan diketahui dari hasil analisis diperoleh kepatuhan perawat melakukan hand hygiene sebesar 82,4%. Dapat disimpulkan bahwa semakin lama masa kerja dan semakin tinggi self-efficacy maka tingkat kepatuhan hand hygiene akan semakin tinggi juga dan sebaliknya. Oleh karena itu disarankan bagi pihak rumah sakit untuk memberikan pelatihan terkait hand hygiene serta memberikan reward dan punishment pada perawat yang patuh dan tidak patuh.

Kata Kunci: Hubungan; Self-Efficacy; Hand hygiene

Keywords


Hubungan; Self-Efficacy; Hand hygiene; Relationship; Self-Efficacy; Hand hygiene

Full Text:

PDF

References


Kemenkes Kesehatan RI. (2011). Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Peraturan Menteri Kesehatan, R. I. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Menkes RI.

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy. New York: Standford University.

Salim, A. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Bastable, Susan, B. (2002). Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip Pengajaran. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineke Cipta.

Hassan, Z. M. (2004). Hand hygiene Compliance and Nurse Patient Ratio. Birmingham: University of Alabama. Diambil kembali dari Descriptive Study,: http://ebook.lib.cmu.ac.th/umi/v3/3149772.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Rahayu, E. P., Lestari, S., & Purwandari, E. (2006). Hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan menjalani diet pada penderita diabetes melitus tipe II. Dalam Jurnal. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kozier, B. (2007). Buku Ajar Perawatan Klinis. Jakarta: ECG.

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Ahmadi, Abu. (2009). Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Damanik, S. M., Susilaningsih, S., & Amrullah, A. A. (2010). Kepatuhan hand hygiene di Rumah Sakit Immanuel Bandung.

Saragih, R., & Rumapea, N. (2012). Hubungan karakteristik perawat dengan tingkat kepatuhan perawat melakukan cuci tangan di rumah sakit Columbia Asia Medan.

Damayanti, S., Sitorus, R., & Sabri, L. (2014). Hubungan Antara Spiritualitas dan efikasi diri dengan kepatuha pasien diabetes mellitus tipe 2 di rs jogja. Jurnal Medika Respati.

Hartono, Andi. (2015). Gambaran Perilaku Perawat Dalam Melaksanakan Cuci Tangan Di Ruang Anggrek dan Wijaya Kusuma RSUD Wates. Dalam Skripsi. Yogyakarta: STIKES Jenderal Achmad Yani.

Ma'rufah, M. E. (2015). Hubungan antara motivasi dan efikasi diri terhadap kepatuhan cuci tangan perawat di ruang intensive care unit (ICU) rumah sakit muhammadiyah lamongan. Dalam Skripsi. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Mustafa, Khairul. (2015). Hubungan self-efficacy dengan kepatuhan minum obat penderita hipertensi di puskesmas kuta alam banda aceh. Dalam Skripsi. Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Rodyah, S. (2015). Hubungan Lingkungan Kerja Perawat dengan tingkat kepatuhan pelaksanaan 5 momen hand hygiene di ruang rawat inap rumah sakit umum kaliwates PT. Rolas Nusantara Media Jember. Dalam Skripsi. Jember: Universitas Jember.

Della. (2016). Hubungan Karakteristik perawat dengan kepatuhan hand hygiene di rawat inap shofa 3 rumah sakit umum haji Surabaya. Dalam Skripsi. Surabaya: STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo.

Dr. Sumarto, S.Sos.I, .Pd.I. (2017). Pengantar Psikologi (Kajian Mini Riset). Jambi: Pustaka Ma'arif Press.

Martifitriyah, R. (2017). Hubungan Karakteristik Petugas Kesehatan Terhadap Kepatuhan Cuci Tangan di Rawat Inap Marwah 1 Dan Marwah 4 Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Dalam Skripsi. Surabaya: STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.

Komite PPI. (2017-2018). Laporan Audit Kebersihan Tangan 5 Momen Bulan Desember 2017-Februari 2018. Surabaya: Komite PPI Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.

Ningsih, Hilda Rahmi; , Bayhakki; Woferst, Rismadefi;. (2018). Hubungan Self-Efficacy terhadap kepatuhan diit pada penderita DM.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijhaa.2020.3(2).61-67

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Indonesian Journal of Hospital Administration

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.



ISSN (print) 2624-265X, ISSN(online) 2621-2668

International Journal of Hospital Administration indexed by:

  

Office:
Alma Ata University
Jl Brawijaya n0. 99, Tamantirto, Kasihan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Web Analytics View My Stats