Tingkat Pengetahuan tentang Persiapan Kehamilan pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Sedayu Bantul Yogyakarta

Siti Nurunniyah, Mulyanti Mulyanti, Rita Nur Octafiyani

Abstract


Pregnancy preparation has to be undertaken since women in teenage. The risk of anemia, KEK, and neglegance of pregnancy causes by poor knowledge. This is a descriptive quantitative research using crosssectional design. It was 118 of Sedayu I public high schools student participating in the research determined by
stratified random sampling technique. Questioner of pregnancy preparation used as tool to collect data. Univariate analysis presents that degree of knowledge of preganancy preparation on teen students was average ((56%/66 repondents). Indicators of degree of knowledge include definition in good category (100%);understanding of ideal health reproduction in average (66%/78 respondents); tetanus toxoid immunization in lower category (72%/85 people);understanding of folic acid in average category (57%/67 people);anemia in great category by 85 respondents (72%); and diet status in average category (49%/58 people). Conclusion, the level of knowledge of teen women students on the pregnancy preparation is mostly in good level, while, understanding of tetanus toxoid immunication is low.


Keywords


pregnancy; preparation teenage students

Full Text:

PDF

References


Depkes RI. Kesakitan dan Kematian bayi dalam intisari Depertemen Kesehatan Republik Indonesia [internet]. 2005 [cited 2012 Jan 20]. Available from: http://www.depkes.go.id.

Setyorini A. Preeklampsi/Eklampsia dan Risiko Kelahiran Preterm di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan. 2009;7(2): 74-89.

Andriyani AD. Hubungan Ketuban Pecah Dini dengan Kejadian Partus Prematurus di RSU PKU Muhammadiyah Bantul tahun 2007–2008. Stikes Aisyiyah Yogyakarta. 2009.

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka; 2002.

Dinkes Kabupaten Bantul. Profil Kesehatan Kabupaten Bantul. Yogyakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Medik; 2010.

Suririnah. Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2008.

Chiristine RE. Analisis Faktor Resiko dan Hubungannya dengan Kelahiran Preterm (Prematur) di Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini Medan tahun 2002-2003. Universitas Sumatra Utara Medan. 2004.

Manuaba IB. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC; 2007.

Krisnadi SR. Faktor Resiko Persalinan Prematur. In: Sofie R, Krisnadi, Jusuf S. Efendi dan Adhi Pribadi. Prematuritas, pp 43-66. Bandung: Refika Aditama; 2009.

Saifuddin. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Cetakan Ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka; 2002.

Sistiarani, Colti. Faktor Maternal dan Kualitas Pelayanan Antenatal yang Berisiko Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Universitas Diponegoro Semarang; 2008.

Sulistyowati A. Hubungan Antara Faktor Determinan Ibu dengan Kejadian Persalinan Prematur di RSU. Dr. Saiful Anwar Malang 2008. Universitas Airlangga Surabaya; 2008.

Varney H. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC; 2007.

Mochtar R. Syinopsis Obstetri. Edisi II. Jakarta: EGC; 2002.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2014.2(1).9-13

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (JNKI) indexed by:

      

Lisensi Creative Commons

  View My Stats