Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Kolostrum dengan Motivasi Pemberian Kolostrum di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta
Abstract
In 2012 the scope of exclusive breastfeeding in DIY were 48%, while in Bantul district as much as 62.05% in 2013. Breastfed which is first out after delivery called colostrum and very important given to infants, but many of postpartum mothers are less or not knowing about the importance of colostrum. The purpose of study was to know relationship between the knowledge level of postpartum mothers about colostrum and motivation of giving colostrum in Panembahan Senopati Bantul hospital, Yogyakarta. This study was an observational analytic with cross sectional design. Samples were 54 of postpartum mothers days 0 to 4 at Panembahan Senopati Bantul hospital, Yogyakarta which obtained by accidental sampling technique. Instruments used was closed questionnaire. Data analysis used Kendal Tau test. The data were analyzed by statistical correlation kendall tau obtained p-value were 0.000<α (0.05). The value of a correlation coefficient were 0.632. it mean that the connection was strong. In conclusions, there was a relationship between knowledge level of pospartum mothers about colostrum and motivation of giving colostrum in Panembahan Senopati Bantul hospital, Yogyakarta 2015.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2009.
Manuaba. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC; 2006.
Prasetyono DS. Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta: Diva Press; 2005.
Umniyati H. Penerapan ASI Eksklusif 6 Bulan Versus Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Di Indonesia. Jurnal Kedokteran Yarsi. 2005;1(13):131-7.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2012.
Dinkes DIY. Profil Kesehatan Propinsi DIY 2012. Yogyakarta: Dinkes DIY; 2013.
Dinkes Bantul. Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2014. Yogyakarta: Dinkes Kabupaten Bantul; 2014.
Roesli. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda; 2008.
Hayati AW. Buku Saku Gizi Bayi. Jakarta: EGC; 2009.
Februhartanty J. ASI Dari dari Ayah Untuk untuk Ibu dan Bayi. Jakarta: Semesta Media; 2009.
Notoatmojo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rev. ed. Jakarta: Rineka Cipta; 2005.
Kusmayanti. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang ASI Eksklusif di Ruang Nifas RS Sariningsih. Unpublished. Bandung; 2005.
Notoatmojo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Tarigan EP, Erniyati. Pemberian Kolostrum Pada Suku Karo di Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. [internet]. 2011 [cited 2015 Feb 15]. Available from: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=59066 &val=4132.
Wawan A, Dewi. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.
Prasetya B. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo; 2007.
Nazara P. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Ibu Tidak Memberikan Kolostrum Kepada Bayi Baru Lahir Di Desa Sifalaete Ulu Kecamatan Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2007. D IV Bidan Pendidik USU; 2007.
Rosita S. ASI untuk Kecerdasan Bayi. Yogyakarta: Ayyana; 2008.
Wijayanti AR, dkket al. Faktor-faktor Faktor yang berhubungan dengan perilaku Perilaku ibu Ibu tidak memberikan kolostrum Kolostrum kepada bayi Bayi baru Baru lLahir. [internet]. 2012 [cited 2015 Jan 19]. Available from: http://online-journal.unja.ac.id/index.php/kedokteran/article/ view/1011/830.
Rumiyati. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Pertama (Kolostrum) di Rumah Bersalin An-Nissa Surakarta. DIV Kebidanan. FK Universitas Sebelas Maret; 2008.
Eni R. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Pertama (Kolostrum) di Rumah Bersalin An-Nissa Surakarta. Jurnal Kesmadaska. 2011;2(2):30-34.
DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2015.3(3).156-161
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (JNKI) indexed by:
View My Stats