Reorientasi Kurikulum PGSD Berbasis OBE melalui FGD Partisipatif: Strategi Transformasi Epistemik dan Advokasi Kebijakan
Abstract
Transformasi kurikulum pendidikan guru menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi dinamika pendidikan dasar abad ke-21. Pengabdian masyarakat ini bertujuan merespons kesenjangan antara idealisme dokumen kurikulum dan realitas praksis melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) berbasis pendekatan Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan dilaksanakan oleh Program Studi PGSD Universitas Alma Ata dengan pendekatan partisipatif-reflektif, melibatkan 30 peserta dari berbagai latar belakang—dosen, mahasiswa, guru, alumni, dan pengguna lulusan. Proses FGD difokuskan pada tiga isu strategis: keselarasan CPL–CPMK–RPS, efektivitas asesmen pembelajaran, dan relevansi profil lulusan. Hasil kegiatan mencakup penyusunan roadmap kurikulum 2025, sintesis gagasan kurikulum kontekstual, serta dokumen pelaporan reflektif-transformatif sebagai instrumen advokasi kebijakan internal. Kegiatan ini menunjukkan bahwa forum deliberatif yang dirancang secara sistematis mampu memperkuat daya refleksi kolektif dan membangun orientasi baru dalam pengembangan kurikulum. Implikasi jangka panjangnya mencakup pembentukan profil lulusan yang lebih adaptif dan penguatan ekosistem pendidikan guru yang berkelanjutan. Dengan demikian, pengabdian ini menegaskan peran strategis pendidikan tinggi dalam reformasi kurikulum berbasis kebutuhan nyata dan partisipasi multipihak.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.21927/jbd.2025.4(1).26-36
Refbacks
- There are currently no refbacks.




