Sosialisasi Mengenai Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Perempuan dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Tembelang, Candimulyo, Magelang

Agnum Ika Wulandari, Syifa Atikah Ardi, Fatma Aidha Tatuhey, Ngidoti Musonah, Vita Aulia Rizki, Liansya Ayu Sariperkasi, Sofyan Indrayana, Dhina Puspasari Wijaya

Abstract


Abstrak

Anemia atau kurangnya zat besi merupakan satu masalah gizi yang tidak kunjung teratasi di beberapa wilayah di Indonesia. Remaja perempuan sebagai calon Ibu perlu mendapat perhatian sebagai upaya pencegahan anemia yang merupakan faktor terjadinya stunting pada generasi yang akan dating. Sosialisasi dan tablet tambah darah penting dilakukan untuk mencegah kekurangan zat besi (Fe). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sosialisasi melalui ceramah dengan mengerjakan soal pre-test dan post-test sebagai tolak ukur ilmu remaja perempuan terkait anemia. Tablet Tambah Darah (TTD) diberikan kepada setiap peserta yang hadir dalam sosialisasi ini. Hasil yang diperoleh dari 16 peserta kegiatan, yaitu 4 orang tidak mengalami perubahan skor nilai, 12 orang mengalami peningkatan skor penilaian yang dapat dilihat melalui hasil pre-test dan post-test. Hasil ini menunjukkan secara umum ada peningkatan pemahaman terhadap anemia setelah diberikan Pendidikan Kesehatan. Diharapkan kegiatan ini dapat diteruskan oleh kader kesehatan dan peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.

Kata kunci : Anemia, Stunting, Tablet Tambah Darah, Remaja, Defisiensi besi

Abstract

Iron Deficiency Anemia is one of health problem that no been resolved yet in some Region in Indonesia. Adolescent female as prospective mothers need attention as an effort to prevent anemia which is a factor in the occurrence of stunting in future generations. Hence health educations related to anemia and giving blood supplement tablets are important to prevent iron deficiency. The method used in this activity was socialization through lectures by working on pre-test and post-test questions as a benchmark for knowledge of young women related to anemia. Blood supplement tablets were given to those who participated in the socialization. The results the pre-test and post-test obtained from 16 participants were 4 people (25%) did not experience a change in score, meanwhile 12 (75%) participants experienced an increase in assessment scores. Generally, the results showed an increased understanding of anemia after health education. Hopefully, this activity could be continuous by Health Cadres, and the participants able to apply the knowledge in daily life.

Keywords : Anemia, Stunting, Blood supplement tablets, Adolescent female, Iron deficiency


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jbd.2022.1(2).55-59

Refbacks

  • There are currently no refbacks.