Perspektif Riba dan Studi Kontemporer-Nya dengan Pendekatan Tafsir Al Quran dan Hadits
Abstract
Paper ini membahas urgensi dan tahapan pelarangan riba dalam perspektif Islam. Studi ini menggunakan kajian pustaka terkait riba dengan pendekatan tafsir Quran dan Hadits. Secara umum, riba terdiri atas 2 kelompok bagian yaitu riba berdasarkan transaksi hutang piutang (riba qardh dan riba jahiliyyah) serta riba berdasarkan transaksi jual beli barang ribawi (riba fadhl dan riba nasi’ah). Berdasarkan Al- Quran, tahapan larangan riba terdiri atas 4 tahap, yaitu Q.S. Ar-Ruum: 39, Q.S. An-Nisa: 160-161, Q.S. Ali Imran: 130 dan tahap terakhir Q.S. Al-Baqarah: 275-281. Adapun salah satu hadits terkait riba yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dari Ibnu Mas’ud bahwa Nabi saw bersabda “Riba itu mempunyai 73 pintu (tingkatan); yang paling rendah (dosanya) sama dengan seseorang yang melakukan zina dengan ibunya”. Maka tidak ada pembenaran dalam mengambil riba, sebagaimana Rasulullah saw menekankan dalam amanat terakhirnya pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 Hijriah, “Ingatlah bahwa kamu akan menghadap Tuhanmu dan Dia pasti akan menghitung amalanmu.
Kata Kunci: Riba, Larangan Riba Dalam Al-Quran dan Hadits, Studi Kontemporer
Full Text:
PDFReferences
Al Quran Al Karim.
Hadits Bulugul Maram.
Al- Buruswi, Ismail Haqqi. 1996, Tafsir Ruhul Bayan Jilid 4, Diterjemahkan oleh Syihabuddin, Diedit oleh Dahlan, H M D dan Yuro, Anwar, Bandung: Diponegoro. Cetakan Pertama. Hal. 138-139.
Al- Buruswi, Ismail Haqqi. 1997, Tafsir Ruhul Bayan Jilid 6, Diterjemahkan oleh Syihabuddin, Diedit oleh Dahlan, H M D dan Yuro, Anwar, Bandung: Diponegoro. Cetakan Pertama. Hal. 45-48.
Al- Maraghi, Ahmad Mushthafa. 1986, Tafsir Al Maraghi Jilid 4, Diterjemahkan oleh Abubakar, Bahrun dan Aly, Hery Noer, Diedit oleh Rasyidi, Anwar, Semarang: Toha Putra Semarang, Cetakan Pertama. Hal. 104-114.
Al- Maraghi, Ahmad Mushthafa. 1987, Tafsir Al Maraghi Jilid 6, Diterjemahkan oleh Abubakar B, Aly H N, dan Sitanggal A U, Diedit oleh Rasyid A dan Dasuki H, Semarang: Toha Putra Semarang, Cetakan Pertama. Hal. 30-35.
Al- Maraghi, Ahmad Mushthafa. 1989, Tafsir Al Maraghi Jilid 21, Diterjemahkan oleh Abubakar B, Aly H N, dan Sitanggal A U, Diedit oleh Rasyid A, Semarang: Toha Putra Semarang, Cetakan Pertama. Hal. 93-98.
Alu Syaikh, Dr. ‘Abdullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq. 2008, Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Diterjemahkan oleh Ghoffar, M. ‘Abdul, Diedit oleh Harun, M. Yusuf et al, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cetakan Pertama. Hal 694-712.
Alu Syaikh, Dr. ‘Abdullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq. 2008, Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2, Diterjemahkan oleh Ghoffar, M. ‘Abdul, Diedit oleh Harun, M. Yusuf et al, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cetakan Pertama. Hal 173-175 dan 581-582.
Alu Syaikh, Dr. ‘Abdullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq. 2008, Tafsir Ibnu Katsir Jilid 7, Diterjemahkan oleh Ghoffar, M. ‘Abdul dan Al- Atsari, Abu Ihsan, Diedit oleh Harun, M. Yusuf et al, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cetakan Pertama. Hal 225-227.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Press. Hal 4, 37 dan 41.
Quthb, Sayyid. 2000, Tafsir fi Zhilalil Qur’an di Bawah Naungan Al- Qur’an Jilid 1, Jakarta: Gema Insani Press. Hal. 380.
Tarmizi, Erwandi. 2012, Harta Haram Muammalat Kontemporer, Bogor: Berkat Mulia Insani. Hal. 392-395
DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jesi.2018.8(1).23-36
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.