Penyajian Akuntansi Qardhul Hasan Dalam Laporan Keuangan Perbankan Syariah

Ana Kadarningsih

Abstract


The rise of the establishment of Islamic Banks and the opening branch of  conventional banks that provide services using sharia system (office channeling) have increase financial transactions in Islamic Laws indirectly. Qardhul hasan is one of the most important financial transactions in Islamic Laws. The public do not have enough comprehension about qardhul hasan. Therefore, this study aims to explain the process of preparing accounting for qardhul hasan in Islamic Banks . This accounting process will establish financial statements for Islamic Banks based on standard juridical (or law's regulations) and normative (al-Qur'an and Sunnah) . The results of literature review show accounting process for qardhul hasan in Islamic Banks must be implemented with existing regulations so it can be used by stakeholders as a form of transparency (tabligh), validiy (shidiq) of financial report, professionalism (fathonah) and accountability (amanah) for Islamic Banks.


Full Text:

PDF

References


Adinugraha, Hendri Hermawan. (2008). “Sumber dan Penggunaan Dana Qardh dan Qardhul Hasan pada Bank BRI Syari’ah Cabang Yogyakarta”. Dalam La_Riba. Vol. II.

Adnan, M. Akhyar. (2005). Akuntansi Syariah: Arah, Prospek, dan Tantangan. Yogyakarta: UII Press.

Alim,Mohammad Nizarul. (2011). “Akintansi Syariah: Esensi, Konsepsi, Epistimologi, dan Metodologi”. Jurnal Investasi. Vol. 7. No. 2.

Asrori. (2002). “Akuntansi Syariah Bidang Baru Studi Akuntansi Dalam Konteks Epistimologi Islam”. Dalam Dinamika. Vol.11. No. 2.

Aziz, Abdul dan Ramdansyah. (2016). “Esensi Utang Dalam Konsep Ekonomi Islam”. Jurnal Bisnis. Vol. 4. No. 1.

Dwi Suwiknyo. (2007). “Teorisasi Akuntansi Syari’ah di Indonesia”. DalamLa-Riba. Vol. I. No. 2.

Haida, Nur. (2016). “Mengukur Fungsi Sosial dalam Perkembangan Produk Qardhul Hasan Pada Perbankan Syariah di Indonesia”. Jurnal Ilmiah dikutip dari www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/amwal/article/download/207/181

Haniffa, Ros. (2001). “Conseptual Framework for Islamic Accounting:The Syari’ah Paradigm”.Dalam Paper of AccountingCommerce and Finance, The Islamic Perspective InternationalConference IV. New Zealand.

Horngren, dkk. (2006). Akuntansi, jilid 1, edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2002). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 59. Jakarta: Salemba Empat.

Karim, Adiwarman A. (2006). Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Cet. 3. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mahkamah Agung RI. (2009). Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah. Jakarta: Pusdiklat Teknis Peradilan Mahkamah Agung RI.

Mardalis. (1995). Metode Penelitian Suatu Pengantar Proposal. Jakarta : Bumi Aksara.

Muhammad dan Nur Ghofar Isma’il. (2005). Akuntansi Syari’ah Analisis Pendapat Muhammad al-Musahamah tentang Ayat-Ayat Akuntansi dalam Al-Qur’an. Yogyakarta: PEI Al-Musahamah.

_______. (2005). Manajemen Bank Syariah.Edisi Revisi. Yogyakarta:AMP YKPN.

Muhammad,Rifqi. (2010).Akuntansi Keuangan Syariah Konsep dan Implementasi PSAK Syariah. Yogyakarta: P3EI Press.

Mulawarman, Aji Dedi. (2006). Menyibak Akuntansi Syariah: Rekonstruksi Teknologi Akuntansi Syari’ah Dari Wacana Ke Aksi. Yogjakarta: Kreasi Wacana.

Muslihuddin, Muhammad. (1994).Sistem Perbankan Islam. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhayati, Siti dan Wasilah. (2015). Akuntansi Syariah di Indonesia. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Sjahdeini,Sutan Remy. (2014).Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Soemitro,Ronny Hanitijo. (1994).Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Cetakan Kelima. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sumitro, Warkum. (2004). Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga-Lembaga Terkait. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Tim Penulis Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. (2003). Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, cet. 2. Jakarta: Intermasa.

Tim Penyusun Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia. (2013). Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.

Tim Penyusun Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. (2007). Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK No. 101. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Triwuyono, Iwan. (2006). Perspektif, Metodologi, dan Teori Akuntansi Syariah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Wiyono, Slamet. (2006). Cara Mudah Memahami Akuntansi Perbankan Syariah Berdasar PSAK dan PAPSI. Jakarta: PT Grasindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jesi.2017.7(1).32-41

   

    

Editorial Office:

Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Alma Ata

Jl. Brawijaya No.99, Jadan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184

Lisensi Creative Commons
JESI by http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JESI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.