Pengaruh Ekspor, Impor, dan Investasi Syariah Terdadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Abstract

Pertumbuhan ekonomi adalah bertambahnya pendapatan perkapita suatu negara pada periode tertentu. Bertambahnya jumlah penduduk dan banyaknya tabungan penduduk merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi.  Pertumbuhan ekonomi dilihat dari bertambahnya pendapatan perkapita suatu negara setiap periode tertentu. Angka pertumbuhan ekonomi berbentuk persen. Angka pertumbuhan ekonomi biasanya bernilai positif dan juga negatif. Penurunan pendapatan perkapita merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi menjadi bernilai negative. Pertumbuhan ekonomi pada suatu negara dapat dipengaruhi oleh hubungan antara negara satu dengan negara yang lainnya dalam aktivitas ekonomi. Neraca pembayaran pada suatu negara dapat memperlihatkan keuntungan dari hasil perekonomian global di dunia karena mampu meningkatkan jumlah agregat ekspor ke luar negeri. Pertumbuhan ekonomi merupakan keadaan dimana pembangunan pada suatu negara mengalami perkembangan. Pertumbuhan ekonomi juga disebabkan oleh peningkatan banyaknya barang ekonomi di suatu negara serta peningkatan produksi barang dan jasa dalam perekonomian, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh ekspor, impor, dan investasi syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan data yang digunakan adalah data time series 2019-2023 dari Badan Pusat Statistik dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji secara simultan yaitu nilai ekspor, impor dan investasi syariah berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Secara parsial, ekspor berpengaruh negatif dan signifikan, dan impor tidak berpengaruh negatif tetapi signifikan serta investasi syariah tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Variabel impor dan investasi syariah merupakan variabel bebas yang paling dominan untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.