Email this article The Potential of Sharia Tourism Muara Jambi Temple on Regional Economic Growth
Abstract
Abstract
This scientific article aims to discuss The Potential of Sharia Tourism Muara Jambi Temple on Regional Economic Growth. The data collection techniques in this study used qualitative methods through observation, interviews, documentation, and triangulation techniques, as well as data analysis techniques, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing and verification. The results of his research are that Muara Jambi Temple has the potential to become sharia tourism, seen from its development which can have a significant impact on the economy, about 45% of the people around the temple area who depend their lives on this tourist spot. However, when viewed as a whole, this tourist spot has no potential as a sharia tourist place because in its management there are still several policies that do not lead to sharia rules, so improvements and improvements still need to be reviewed so that later this place can be used as sharia tourism, it is predicted around 10-15 years later this temple can be realized as a sharia tourism. The government and related stakeholders are expected to further strengthen the synergy to build Jambi tourism for the better in order to increase regional economic growth.
Keywords: Potential, Sharia Tourism, Economic Growth.
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Arijanto, A. (2011). Etika Bisnis Bagi Pelaku Bisnis, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Asih, S. M., & Asih, S. K. (2015). Marketing Strategy Implementation in Developing Sharia Tourism in Indonesia. International Proceedings of Economics Development and Research, 84, 133.
Bawazir, T. (2013). Panduan Praktis Wisata Syariah. Jakarta: Pustaka Al Kautsar.
Chookaew, S., Chanin, O., Charatarawat, J., Sriprasert, P., & Nimpaya, S. (2015). Increasing halal tourism potential at Andaman Gulf in Thailand for Muslim country. Journal of Economics, Business and Management, 3(7), 739–741.
Departemen Agama, R. I. (2005). al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: CV. Diponegoro.
Dewa Putu Oka Prasiasa. (2013). Destinasi Pariwisata Berbasis Kemasyarakatan. Jakarta: Salemba Humanika.
Handayani, M. (2012). Analisis Pengaruh Jumlah Obyek Wisata, Jumlah Wisatawan, Tingkat Hunian Hotel dan Pendapatan Perkapita Terhadap Retribusi Obyek Pariwisata di Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro, 2(4), 5–8.
LARA JINGGA MELANIA, E., Sucipto, S., & Anita, E. (2019). ANALISIS POTENSI SYARIAH TOURISM DENGAN MENGOPTIMALKAN POTENSI TRANS GARDEN MERANGIN. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
MABRURIN, A. (2019). ANALISIS PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA SYARIAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (Studi Pada Wisata Religi Di Makam Gus Miek kabupaten Kediri Dan Mbah Wasil Kota Kediri). IAIN Tulungagung.
Muhammad Ilham Irawan. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia. Skripsi Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Nizar, M. A. (2011). Pengaruh pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Purnamasari, I., & Ngumar, S. (2015). PELAKSANAAN RETRIBUSI PARKIR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SURABAYA. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 4(10).
Ramadhany, F., & Ridlwan, A. A. (2018). Implikasi Pariwisata Syariah Terhadap Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat. Muslim Heritage, 3(1), 157–176.
ROZI, F., Kusnadi, D., & Huda, I. A. S. (2021). PENGEMBANGAN WISATA PERCANDIAN MUARO JAMBI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN WISATA LOKAL DALAM BERKUNJUNG (STUDI KASUS DI DINAS PARIWISATA KABUPATEN MUARO JAMBI). UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Subana, M. (2011). Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
Subarkah, A. R. (2018). Potensi dan prospek wisata halal dalam meningkatkan ekonomi daerah (studi kasus: Nusa Tenggara Barat). Jurnal Sosial Politik, 4(2), 49–72.
Sucipto Hery dan Andayani Fitria. (2014). Wisata Syariah Karakter , Potensi, Prospek dan Tantangannya. Jakarta: Grafindo Books Media & Wusata Syariah Consulting.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Cetakan Ke-27). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sukirno, S. (2005). Ekonomi Mikro. Teori Pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sulaksmi, R. (2007). Analisis dampak pariwisata terhadap pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan Taman wisata alam Laut Pulau Weh Kota Sabang. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Suryansyah S, A. (2015). KEMENARIKAN KAWASAN PERCANDIAN MUARAJAMBI SEBAGAI DESTINASI WISATA. Universitas Pendidikan Indonesia.
Susanti, N. I. (2018). Respon Masyarakat Terhadap Pantai Syariah Pulau Santen di Kelurahan Karangrejo Banyuwangi. Jurnal Istiqro, 4(1), 18–31.
Wawancara dengan Ibu Susi. Pedagang Asongan di Candi. Tanggal 23 Mei 2021 di Candi Muara Jambi.
Wawancara dengan Pak Ahok. Ketua Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Provinsi Jambi. Tanggal 27 Juni 2021 di Candi Muara Jambi.
Wawancara dengan Pak Hery. Tukang Bentor (Becak). Tanggal 23 Mei 2021 di Candi Muara Jambi.
Wawancara dengan Pak Riko Mapaddeceng. Tokoh Akademisi Universitas Batanghari. Tanggal 14 Juni 2021 di Kampus Universitas Batanghari Jambi.
Wawancara dengan Pihak Tata Kelola Candi. Tanggal 1 Juni 2021 via telepo seluler.
Widagdyo, K. G. (2015). Analisis pasar pariwisata halal indonesia. Tauhidinomics: Journal of Islamic Banking and Economics, 1(1), 73–80.
Wulandari, R. (2017). Potensi Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanah Datar.
Yoeti, O. A. (2007). Industri Pariwisata dan Peluang Kesempatan Kerja. Jakarta: PT. Perca.
Yoeti, O. A. (2008). Ekonomi Pariwisata Industri Informasi dan Implementasi. Jakarta: Kompas.
Internet:
https://www.iaei-pusat.org/news/umum/pulau-lombok-raih-dua-penghargaan-internasional-world-halal-travel-awards-2015?language=id di updated pada hari Kamis, 22 Oktober 2015 pukul 10.08 WIB.
https://jambiberita.com/read/2018/12//14/5946425/sah-dukung-provinsi-jambi-untuk-kembangkkan-wisata-syariah/ diakses pada hari Jum’at, 14/12/2018 pukul 10:36:52 WIB.
https://www.google.com/amp/s/jambi.antaranews.com./amp/berita/303905/kemenparekraf-kembangkan-sembilan-destinasi-wisata-syariah diakses pada hari Senin, 2 Juni 2014 pukul 18:02 WIB.
Jurnal manajemen ekonomi bisnis, http://Kemdikbud.go.id//node/2068, diakses pada tanggal 25 Januari 2016, pukul 21:00 WIB
DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jesi.2022.12(1).53-68
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
|
|
