Hubungan Pengetahuan Interprofessional Collaboration (IPC) Tenaga Kesehatan dengan Pelayanan dalam Penanganan COVID-19 di Beberapa Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul

Rahma Sakti Oktavia, Ari Susiana Wulandari, Eva Nurinda

Abstract


Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyebar dengan sangat cepat, sehingga pandemi COVID-19 menjadi fokus utama tenaga kesehatan. Interprofessional Collaboration (IPC) merupakan kerjasama antar profesi dengan latar belakang yang tidak sama dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan pasien seperti pandemi COVID-19 serta memberikan pelayanan kesehatan guna mencapai kualitas yang diharapkan, keterbatasan pengetahuan tenaga kesehatan terkait IPC akan berpotensi memperburuk pelayanan dalam penyelesaian masalah pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan Interprofessional Collaboration (IPC) tenaga kesehatan dengan pelayanan dalam penanganan COVID-19 di beberapa Puskesmas wilayah Kabupaten Bantul. Metode penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental menggunakan rancangan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel tenaga kesehatan di beberapa Puskesmas Wilayah Kabupaten Bantul ditentukan menggunakan perangkat lunak OpenEpi didapatkan sebanyak 279 sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur pengetahuan mengenai IPC dengan pelayanan menggunakan alat ukur kuesioner. Analisis data yaitu dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tenaga kesehatan mengenai IPC dengan pelayanan tenaga kesehatan dalam penanganan COVID-19. Hasil tersebut ditunjukkan pada uji Mann-whitney dengan nilai signifikansinya yaitu p-value = 0,033 (<0,05). Kesimpulan penelitian dari penelitian ini adalah terdapat adanya hubungan antara pengetahuan tenaga kesehatan mengenai IPC dengan pelayanan tenaga kesehatan dalam penanganan COVID-19.

Keywords


COVID-19; IPC; Pelayanan; Pengetahuan; Puskesmas.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Lai C, Shih T, Ko W, Tang H, Hsueh P, Wang C, et al. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) and coronavirus disease-2019 (COVID-19): The epidemic and the challenges. Int J Antimicrob Agents. 2020;S0889-1591(January):30511-0.

Saputra M, Arsyi M, Nurhanifah N, Octavia SN, Pratomo H. Evaluasi Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat tentang Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia. J Ilm Ilmu Keperawatan Indones. 2020;10(02):8–17.

Rahasia PR, Kimbal M, Undap G. Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas (Suatu Studi di Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe). Eksekutif. 2018;1(1).

Eunike Mediana Gaghauna E. Narrative Review: Peran Fungsi Interprofesional Education (IPE) dan pelaksanaan Interprofesional Collaboration (IPC) Dalam Pendidikan Kesehatan melalui perspektif Keperawatan Kritis. J Nurs Invent. 2021;2(1):21–8.

Mawarni E, Dachriyanus D, Maisa EA, Fajri J Al. Gambaran Pengetahuan Inter Professional Collaboration Pada Profesional Pemberi Asuhan Di Rumah Sakit Khusus Propinsi Jambi: Kajian. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2019;19(2):416.

Setiadi AP, Wibowo Y, Herawati F, Irawati S, Setiawan E, Presley B, et al. Factors contributing to interprofessional collaboration in Indonesian health centres: A focus group study. J Interprofessional Educ Pract. 2017;8:69–74.

Putri NKKD, Krisnawati KMS, Utami KC. Tingkat Self-Efficacy Berhubungan Dengan Burnout Pada Perawat Selama Pandemi Corona Virus Disease 2019. Coping Community Publ Nurs. 2022;10(5):489.

Theopilus Y, Yogasara T, Theresia C, Octavia JR. Analisis Risiko Produk Alat Pelindung Diri (APD) Pencegah Penularan COVID-19 untuk Pekerja Informal di Indonesia. J Rekayasa Sist Ind. 2020;9(2):115–34.

Surakusuma L, Rita RS, Gustia R. Analisis Hubungan Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Kolaborasi Inter Profesi di Rumah Sakit. :333–41.

Morato AGD, Diarthini NLPE, Utami DKI. Efektivitas Interprofessional Education (IPE) Terhadap Kompetensi Antar Profesi Kesehatan. Husada Mahakam J Kesehat [Internet]. 2021;11(1):1–9. Available from: http://husadamahakam.poltekkes-kaltim.ac.id/ojs/index.php/Home/article/view/223

Putriana NA, Saragih YB. Pendidikan Interprofessional dan Kolaborasi Interprofesional. Maj Farmasetika. 2020;5(1):18–22.

Paramitha DS, Kirana R, Akbar Muhaimin MPR AR. Pentingnya Kualitas Komunikasi Perawat Dan Dokter Sebagai Upaya Peningkatan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit. J Keperawatan Suaka Insa. 2022;7(2):188–94.

Muta’al MR. Collaborative Governance dalam Penanganan Pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) Di Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Solidaritas [Internet]. 2022;19.

Yusra RY, Findyartini A, Soemantri D. Healthcare professionals’ perceptions regarding interprofessional collaborative practice in Indonesia. J Interprofessional Educ Pract [Internet].2019;15(September 2018):24–9.

Christopherson TA, Troseth MR, Clingerman EM. Informatics-enabled interprofessional education and collaborative practice: A framework-driven approach. J Interprofessional Educ Pract [Internet]. 2015;1(1):10–5. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.xjep.2015.03.002




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/inpharnmed.v7i1.3018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.



ISSN 2580-7269 (online), ISSN 2580-6637 (print).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.