Gambaran Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kotagede II Bulan November-Desember 2020

Amaris Natasia, Sri Suprapti, Trilestari Trilestari

Abstract


Prevalensi hipertensi di Indonesia tahun 2018 berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1%. Studi sebelumnya oleh Hussain menunjukkan bahwa hanya 9% orang dewasa dengan hipertensi yang mencapai tekanan darah terkontrol di Indonesia. Pengobatan hipertensi di Indonesia bergantung pada pelayanan kesehatan primer. Namun untuk mencapai tekanan darah terkontrol masih menjadi tantangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antihipertensi yang sering digunakan sebagai di Puskesmas Kotagede II.  Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif studi survei yang bersifat retrospektif dengan rancangan cross sectional.  Sampel penelitian adalah data rekam medis pasien hipertensi di Puskesmas Kotagede II ada bulan November sampai Desember tahun 2020 yang berjumlah 184.  Teknik sampling secara Total Sampling. Data diolah secara persentase dan disajikan dalam bentuk tabel.  Berdasarkan penelitian diperoleh karakteristik pasien hipertensi di Puskesmas Kotagede II yang dominan berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan sebesar 114 (62%), berdasarkan umur adalah 61-70 tahun sebesar 70 (38,0%). Penggunaan obat antihipertensi terapi tunggal lebih banyak digunakan daripada terapi kombinasi yaitu sebesar  90,22%. Terapi tunggal yang paling banyak diresepkan adalah amlodipine 5 mg sebanyak 81 kali peresepan, terapi kombinasi yang paling banyak diresepkan adalah amlodipine 10 mg dan hidroklortiazid yaitu 12 kali peresepan. Jenis obat antihipertensi yang paling sering digunakan adalah amlodipine 5 mg diresepkan  sebanyak 82 kali (40,59%). Golongan obat antihipertensi yang banyak diresepkan adalah CCB (Calcium Channel Blocker) sebesar 159 kali (70,71%) meliputi amlodipin 5 mg, amlodipin 10 mg dan nifedipin. Frekuensi cara penggunaan obat antihipertensi yang paling sering adalah 1 x 1 (satu kali sehari satu minum obat).


Keywords


Calcium Channel Blocker; Hipertensi; Puskesmas Kotagede II

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Kesehatan K. Riset Kesehatan Dasar. Indonesia; 2018.

Chobanian A, Bakris G, Black H, Cushman W, Green L, Izzo J, et al. The seventh report of the joint national committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure. The JNC 7 Report. 2003;(April):179–81.

Widiana IGR. Beberapa Panduan Terapi Hipertensi dan Implementasi pada Pasien Hipertensi. In: Bali Uro-Nephrology Scientific Communication. 2017.

Yogyakarta DKK. Profil Kesehatan Tahun 2019 Kota Yogyakarta. Indonesia; 2019.

Taslim T, Betris YA. Gambaran Pemberian Obat pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Rawang. 2020;2(2):72–9.

Berawi KN, Agverianti T. Efek Aktivitas Fisik pada Proses Pembentukan Radikal Bebas sebagai Faktor Risiko Aterosklerosis Physical Activity Effects on Free Radicals Development as Risk Factor of Atherosclerosis. Majority. 2017;6(2):85–90.

Febri A, Munif N, Ayu D. Gambaran Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap di RSUD Panembahan Senopati. 2020;73–9.

Singh GM, Danaei G, Farzadfar F, Stevens GA, Woodward M, Wormser D, et al. The Age-Specific Quantitative Effects of Metabolic Risk Factors on Cardiovascular Diseases and Diabetes : A Pooled Analysis. 2013;8(7).

Alrosyidi AF, Humaidi F, Lokahita DA. Pola Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien Hipertensi di Unit Rawat Jalan Puskesmas Kowel Kabupaten Pamekasan Patterns of Use of Antihypertensive Drugs in Hypertensive Patients in the Outpatient Unit of the Kowel Health Center, Pamekasan Regency. 2022;9(1):17–21.

Ramanto Saputra B, . R, Sis Indrawanto I. Profil Penderita Hipertensi Di Rsud Jombang Periode Januari-Desember 2011. Saintika Med. 2017;9(2):116.

Bina D, Komunitas F, Klinik DAN, Bina D, Dan K, Kesehatan A, et al. Pharmaceutical care. 2006.

Wasilah T, Dewi R, Sutrisno D. Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Indones J Pharm Educ. 2022;1(3):21–31.

Bawazir LAA, Sianipar W. Treating patients with hypertension in Indonesia’s primary health care center : A challenging condition. Glob Cardiol Sci Pract. 2019.

Ernawati I, Fandinata SS, Permatasari SN. Profil Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Surabaya. Lumbung Farm. 2022;3(2):134–8.

Putri SM, Saputri FA, Farmasi F, Padjadjaran U. Pola peresepan obat antihipertensi pada pasien rawat jalan. 2008;16(2):402–8.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/inpharnmed.v6i2.2595

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.



ISSN 2580-7269 (online), ISSN 2580-6637 (print).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.