Hubungan Pengetahuan terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Binangun Cilacap

Vena Mellyana, Eva Nurinda, Rizal Fauzi, Sofyan Indrayana

Abstract


Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Tingkat keberhasilan pengobatan tuberkulosis sangat tergantung dari tingkat kepatuhan pasien. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan seseorang dalam menjalani tahap pengobatan. Pengetahuan pasien tentang penyebab, tanda dan gejala, penularan, pencegahan cara konsumsi dan lamanya pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap tingkat kepatuhan pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Binangun Cilacap. Jenis penelitian bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini yaitu purposive sampling dengan populasi penelitian yaitu pasien yang sedang menjalani pengobatan tuberkulosis paru di Puskesmas Binangun Cilacap. Jumlah sampel penelitian sebanyak 32 respoden. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 29 orang (90,6%). Responden dengan tingkat kepatuhan sedang sebanyak 3 orang (9,4%). Responden dengan pengetahuan dan tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 19 orang (59,4%) dan responden dengan pengetahuan sedang dan tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 10 orang (31,3%) sedangkan respoden dengan pengetahuan dan tingkat kepatuhan sedang sebanyak 3 orang (9,4%). Kesimpulan penelitian berdasarkan uji Spearman Rho diperoleh p-value 0,028 < α (0,05) dan τ 0,389 sehingga dapat diketahui bahwa terdapat hubungan lemah antara pengetahuan dengan tingkat kepatuhan pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Binangun Cilacap yang bersifat positif.


Keywords


antituberkulosis; pengetahuan; tingkat kepatuhan; tuberkulosis paru

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Kemenkes RI. Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Tahun 2016. Dinas Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2016. 19–20 p.

Chin J. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Edisi 17. Kandun IN, editor. Jakarta: Informedika; 2000. 543 p.

Mientarini EI, Sudarmanto Y, Hasan M. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru Fase Lanjutan Di Kecamatan Umbulsari Jember. Ikesma. 2018;14(1):11.

Nurbaety B, Wahid AR, Suryaningsih E. Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB Periode Juli-Agustus 2019. Lumbung Farm J Ilmu Kefarmasian. 2020;1(1):8.

Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Kementeri Kesehat Republik Indones. 2014;(Pengendalian Tuberkulosis):110.

Fekadu G, Bekele F, Bekele K, Girma T, Mosisa G, Gebre M, et al. Adherence to anti-tuberculosis treatment among pediatric patients at nekemte specialized hospital, Western Ethiopia. Patient Prefer Adherence. 2020;14:1259–65.

Nezenega ZS, Perimal‐lewis L, Maeder AJ. Factors influencing patient adherence to tuberculosis treatment in ethiopia: A literature review. Int J Environ Res Public Health. 2020;17(15):1–12.

Pradipta IS, Houtsma D, van Boven JFM, Alffenaar JWC, Hak E. Interventions to improve medication adherence in tuberculosis patients: a systematic review of randomized controlled studies. npj Prim Care Respir Med [Internet]. 2020;30(1). Available from: http://dx.doi.org/10.1038/s41533-020-0179-x

Panesar K. Patient Compliance and Health Behavior Models. US Pharm. 2012;37(4):12–4.

Sugiyono P. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta; 2011. 87 p.

Hendesa A, Tjekyan RMS, Pariyana. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Rs Paru Kota Palembang Tahun 2017. Maj Kedokt Sriwij [Internet]. 2018;4(Oktober):175–84. Available from: https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/mks/article/view/8565

Nimah L, Sartika R, Makhfudli . Family Knowledge and Attitudes to Improve Medication Adherence in Patients with Pulmonary Tuberculosis. Proc 9th Int Nurs Conf. 2019;(International Nursing Conference (INC 2018)):29–32.

Ariyani H. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pada Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. J Pharmascience [Internet]. 2016;03(02):23–8. Available from: https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pharmascience/article/view/5734/4797

Putera I, Pakasi TA, Karyadi E. Knowledge and perception of tuberculosis and the risk to become treatment default among newly diagnosed pulmonary tuberculosis patients treated in primary health care, East Nusa Tenggara: A retrospective study. BMC Res Notes. 2015;8(1):4–9.

Kigozi NG, Heunis JC, Engelbrecht MC, Janse Van Rensburg AP, Van Rensburg HCJD. Tuberculosis knowledge, attitudes and practices of patients at primary health care facilities in a South African metropolitan: Research towards improved health education. BMC Public Health. 2017;17(1):1–8.

Sariem CN, Nanlir ZS, Banwat SB, Dapar MP. Factors influencing tuberculosis medication adherence : A cognitive intervention in a resource limited setting. World J Pharm Sci [Internet]. 2015;3(9):1912–20. Available from: www.wjpsonline.org/ download.php

Hidayat J, Lee M-C, Lee M-D, Chen C-H. The Relationship between Knowledge and Medication Compliance Behavior among Patients with Tuberculosis. South East Asia Nurs Res. 2020;2(2):1.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/inpharnmed.v5i2.1884

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.



ISSN 2580-7269 (online), ISSN 2580-6637 (print).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.