PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPETENSI DAN KOMUNIKASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT. ANUGERAH SAWIT SEJAHTERA

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Anugerah Sawit Sejahtera yang terletak di Jl. Sei Simpang Dua G. Baru RT. 15 RW. 007 Sungai Pagar, Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis dampak Lingkungan Kerja, Kompetensi, dan Komunikasi Kerja terhadap Produktivitas karyawan di PT. Anugerah Sawit Sejahtera. Tata cara riset yang diterapkan merupakan tata cara deskriptif kuantitatif. Populasi yang ikut serta sebanyak 85 karyawan, serta jumlah ilustrasi riset ini pula sebanyak 85 karyawan. Pengumpulan informasi dicoba lewat observasi, kuesioner, serta dokumentasi. Metode analisis informasi memakai Analisis Regresi Linear Berganda. Secara parsial, hasil penelitian menampilkan Lingkungan Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan di PT. Anugerah Sawit Sejahtera (dengan nilai thitung > ttabel, yaitu 3,809 > 1,993, dan signifikan 0,000 < 0,05). Begitu pula dengan Kompetensi, yang secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan di PT. Anugerah Sawit Sejahtera (dengan nilai thitung > ttabel, yaitu 6,105 > 1,993, dan signifikan 0,000 < 0,05). Serta Komunikasi Kerja yang secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan di PT. Anugerah Sawit Sejahtera (dengan nilai thitung > ttabel, yaitu 3,924 > 1,993, dan signifikan 0,000 < 0,05). Secara simultan, Lingkungan Kerja, Kompetensi, dan Komunikasi Kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan di PT. Anugerah Sawit Sejahtera (dengan nilai Fhitung > Ftabel (nilai Fhitung (33,235) > Ftabel (2,72) dan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05). Data uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa sebesar 53,5% alterasi dalam variabel produktivitas dapat dijelaskan oleh alterasi dalam variabel Lingkungan Kerja, Kompetensi, dan Komunikasi. Sisanya, sebesar 46,5%, dipaparkan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.