Senam Brain Gym Berhubungan dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di Puskesmas II Sedayu

Mahfud Mahfud, Jelita Jelita

Abstract


Latar belakang Lansia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Lansia yang berusia rata-rata 60 tahun diseluruh dunia diperkirakan terdapat 500 juta dan pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai angka 1,2 milyar(1). Lansia akan mengalami perubahan didalam sistem tubuhnya. Perubahan yang dapat terjadi meliputi perubahan fungsional, fisiologis, kognitif, biologis dan psikososial(2).Penurunan kemampuan otak dapat diperbaiki dengan melakukan brain gym (senam otak). Brain gym berperan sebagai alat bantu mandiri yang mudah dan efisien(3).

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan brain gym dengan fungsi kognitif pada lansia.

Metode Penelitian penelitian kuantitatif, menggunakan desain cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 57 responden. Pengumpulan data menggunakan MMSE dan analisis data yang digunakan adalah Chi-Square.

Hasil Penelitian : Lansia yang aktif mengikuti brain gym dan mempunyai fungsi kognitif yang normal sebesar 35 responden (61,4 %) dan lansia yang aktif mengikuti brain gym dan mengalami gangguan kognitif sedang sebanyak 1 responden (1,8 %).  Ada hubungan brain gym dengan fungsi kognitif pada lansia dengan nilai p=0,000.

Kesimpulan : senam brain gym berhubungan dengan fungsi kognitif pada lansia di Puskesmas Sedayu II Yogyakarta dengan nilai p-value=0,000.


Keywords


Brain gym; kognitif; lansia; Elderly; cognitive; brain gym

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Harna H, Arianti J, Nuzrina R. Hubungan Asupan Zat Gizi Mikro Dan Aktivitas Fisik Dengan Fungsi Kognitif Lansia Di Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat. Media Gizi Mikro Indones. 2020;11(2):117–26.

Mahfud, Barasila B, Indrayani S. Dukungan Sosial Berhubungan Dengan Self Care Management Pada Lansia Hipertensi Di Puskesmas Sedayu II. Din Kesehat J Kebidanan Dan Keperawatan. 2019;10(2):700–12.

Anggraini L, Mexitalia M. Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah. J Kedokt Diponegoro. 2014;3(1):115667.

Harna H, Arianti J, Nuzrina R. Hubungan Asupan Zat Gizi Mikro Dan Aktivitas Fisik Dengan Fungsi Kognitif Lansia Di Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat. Media Gizi Mikro Indones. 2020;11(2):117–26.

Badan Pusat Statistik. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, Provinsi, dan Kabupaten/Kota [Internet]. Available from: https://www.bps.go.id//

BPS. Lanjut usia 2017. Stat Pendud Lanjut Usia 2017. 2017;xxvii + 258 halaman.

Rita Magda Helena Sibarani. Perbandingan Akurasi Diagnostik Antara Cognitive Performance Scale Dan Mini Mental State Examination Terhadap General Practioner Assessment Of Cognition Untuk Menilai Fungsi Kognitif Pada Usia Lanjut. 2014;

Padila. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.; 2013.

Husnah Asmaul mahfud. Hubungan Stres Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Puskesmas Sedayu 2 Bantul Yogyakarta. 2019; Available from: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1474

Lilik Ma’rifatul A. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.; 2011.

Dewi SR, Puzzle B, Lansia FK. Pengaruh Senam Otak Dan Bermain Puzzle Di Pltu Jember. :64–9.

Anggriyana dan Atikah. Senam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medica.; 2015. 199 p.

Wakhid A, Hartati E, Supriyono M. Fungsi Kognitif Lansia Dengan Dimensia Di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia. :1–13.

Machfoedz I. Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan,Kedokteran. Revisi 201, editor. Yogyakarta: Fitramaya.; 2018.

Eka Yulia Safitri, Sri Werdati, Emelda. Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Activity Daily Living (ADL) Pada Lansia Di PSTW Budi Luhur Kasongan Bantul Yogyakarta. 2017;

Lestari MS. Pengaruh Brain Gym Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Panti Werdha Majapahit Kabupaten Mojokerto. 2020;07(02):125–32.

Yuliati Y, Hidaayah N. Pengaruh Senam Otak (Brain Gym) Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Rt 03 Rw 01 Kelurahan Tandes Surabaya. J Heal Sci. 2018;10(1):88–95.

Jaka Raden, Prabowo T, S WD. Senam Lansia dan Tingkat Stres pada Lansia di Dusun Polaman Argorejo Kecamatan Sedayu 2 Kabupaten Bantul Yogyakarta Sedayu 2 Subdistrict Bantul District , Yogyakarta. 2015;3(2):110–5.

Darmojo. Geriatrik IIlmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: FKUI; 2011.

Agus martini, Agus Fitriangga FKF. Pengaruh Senam Otak Terhadap Perubahan Daya Ingat (Fungsi Kognitif) Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma Kubu Raya. 2016;3.

Padila. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.; 2013.

Sriwijaya MK, Surahmat R. Pengaruh terapi senam otak terhadap tingkat kognitif lansia yang mengalami demensia di panti sosial tresna werdha warga tama inderalaya. 2017;05(April 2016).

Yusuf A, Indarwati R, Jayanto AD. Brain Gym Improves Cognitive Function for Elderly. 2015;(031).




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijhaa.2023.6(1).%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Indonesian Journal of Hospital Administration

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.



ISSN (print) 2624-265X, ISSN(online) 2621-2668

International Journal of Hospital Administration indexed by:

  

Office:
Alma Ata University
Jl Brawijaya n0. 99, Tamantirto, Kasihan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Web Analytics View My Stats