Hubungan Pencegahan HAis Perawat dengan Kejadian Flebitis di Unit Rawat Inap Bangsal Kelas III RSUD Wonosari Gunung Kidul
Abstract
Rumah Sakit pasti terdapat yang namanya infeksi,infeksi yang sering terjadi adalah infeksi nosokomial atau yang sekarang sering disebut HAIs (Healthcare associated Infection).Salah satu infeksi nosokomial yang sering didapatkan pasien rawat inap selama dirawat adalah flebitis,dimana pasien yang mendapatkan terabi obat melalui IV Line atau selang infus. Terjadinya flebitis dapat disebabkan oleh tenaga medis yang melakukan tindakan pemasangan infus,cuci tangan,perawatan infus,penggunaan APD yang tidak sesuai SOP. Angka kejadian flebitis di RSUD Wonosari masih tinggi yaitu pada tahun 2016 terdapat 131 kejadian flebitis. Angka kejadian flebitis sering terjadi di bangsal Syaraf (Bakung) dan Bangsal Umum (Mawar dan Anggrek) dengan kejadian tertinggi yaitu pada bulan Agustus. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan
pencegahan HAIs dengan kejadian flebitis pada pasien rawat inap bangsal kelas III di RSUD Wonosari. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang terpasang infus di bangsal rawat inap RSUD Wonosari yang berjumlah 170 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling jumlah sampel sebanyak 120 responden. Analisis data menggunakan uji statistik Kendall-Tau. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindakan tidak sesui dengan SOP dengan tidak terjadi flebitis sebesar 26 pasien (21,7%), tindakan yang sesuai SOP dengan terjadi flebitis sebesar 17 pasien (14,2%). Sedangkan tindakan yang sesuai SOP dengan tidak terjadi flebitis sebesar 75 pasien (62,5%), dan tindakan yang sesuai SOP dengan terjadi flebitis sebesar 2 pasien (1,7%). Berdasarkan hasil analisis Kendal Tau diperoleh nilai p value 0,000 (p<0,05) yang artinya ada hubungan pencegahan HAis (Hospital Associated Infection) perawat dengan kejadian flebitis di unit rawat inap bangsal kelas III. Ada hubungan antara pencegahan HAIs dengan kejadian flebitis di unit rawat inap bangsal
KELAS III RSUD Wonosari Gunung Kidul 2017 .
Kata Kunci: Pencegahan HAIs, Flebitis
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Marwoto, Agus . Analisis kinerja perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial di ruang IRNA 1 RSUP dr.Sardjito, Yogyakarta. Irc- kmpk.ugm.ac.id . 2007.
Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta . 2007.
Setiawati . Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketaatan petugas kesehatan melakukan hand hygiene dalam mencegah infeksi nosokomial di Ruang Perinatologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Jakarta. [Tesis]. Depok : Universitas Indonesia. 2009.
Darmadi . Infeksi Nosokomial, Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta:Salemba Medika . (2008).
CDC. Identifying Healtcare- Associated Infection (HAI’s) for NHSN surveillance , 2016.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29/Menkes/SK/II/2008. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Menteri Kesehatan RI; 2008.
Depkes RI . Pedoman Pelaksanaan kwaspadaan Universal dipelayanan kesehatan, Jakarta . Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan . 2003.
Asrin. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Flebitis di RSUD Purbalingga . Jurnal Keperawatan Sudirman. Vol 1. No . 2006.
Putri IR. Pengaruh Lama Pemasangan Infus dengan Kejadian Flebitis pada Pasien Rawat Inap di Bangsal Penyakit Dalam dan Syaraf Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. 2016 Jul 1;4(2):90-4.
Departemen Kesehatan RI 2009. Kategori umur. Diperoleh tanggal 5 Mei 2017 dari https://yhantiaritra.wordpress.com/20 15/06/03/kategori -umur- menurut - depkes/.
Rizky W. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Flebitis Pada Pasien yang Terpasang Kateter Intravena di Ruang Bedah Rumah Sakit Ar. Bunda Prabumumil. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. 2016;2(4): 102-108
Suciwati. Hubungan Kepatuhan Perawat Dalam Menjalankan SOP Pemasangan Infus dengan Kejadian Flebitis di SMC RS. Telogorejo. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1. No 2. 2016.
Maria I. Kepatuha Perawat dalam Melaksanakan Standar Prosedur Oprasional
Pemasangan Infus Terhadap Flebiti. 2012. www.stikesbabtisjurnal@ymail.com. Diakses
tanggal 9 juni 2017
Nurinda E. Obat Infusi Mempengaruhi Kejadian Flebitis Pada Pasien Rawat Inap Di
Bangsal Umum Rsud Wonosari Tahun 2017. INPHARNMED Journal (Indonesian
Pharmacy and Natural Medicine Journal). 2018 Mar 19;1(1).
Yulia R. Faktor-Faktor hang Berhubungan dengan Kejadian Flebitis pada Pemasangan
Infus Di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Dr. Achma Muchtar Bukittinggi. 2011. STIKES
Perintis.
Kasrin R, Putra Y. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Flebitis Di Ruang Rawat Inap Interne RSUD Prof. Dr. Ma. Hanafiah SM. Batusangkar. Jurnal Kesehatan Stikes Prima Nusantara Bukittinggi. 2013. Vol 4. No 1.
Nurunniyah, Siti. Evaluasi Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Pengungsi Rawan Bencana Erupsi Merapi. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia Vol 2. No 2. Tahun 2016. https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/view/26/25.
Triwidyanti D. Hubungan Kepatuhan Perawat Dalam Menjalankan SOP.
DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijhaa.2019.2(1).10-20
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Siti Nurunniyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
ISSN (print) 2624-265X, ISSN(online) 2621-2668
Indonesian Journal of Hospital Administration indexed by:
Alma Ata University
Jl Brawijay a no. 99, Tamantirto, Kasihan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.