Penyuluhan Swamedikasi Batuk serta Obat Herbal yang dapat Mengatasi Batuk di Desa Wisata Krebet Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul

Laiza Nurannisa Fauziyah, Sri Ayu An-nisa, Sri Ayu An-nisa, Febri Septio, Febri Septio, Desy Safitri Monoarfa, Desy Safitri Monoarfa, Desfi Putri Barumun Hasibuan, Desfi Putri Barumun Hasibuan, Tiara Anggraeni, Tiara Anggraeni, Eka Ina Aulia, Eka Ina Aulia, Rio Bagor Jaya, Rio Bagor Jaya, Hermia Mujiyasari, Hermia Mujiyasari, Septi Rosalina, Septi Rosalina, Adhi Gunawan

Abstract


Swamedikasi dan penggunaan obat herbal telah menjadi langkah awal yang umum dilakukan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan ringan, termasuk batuk. Namun, minimnya pengetahuan tentang obat-obatan dan kurangnya kesadaran terhadap risiko pengobatan mandiri dapat menyebabkan medication error. Oleh karena itu, penyuluhan mengenai swamedikasi batuk dan penggunaan obat herbal menjadi penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat. Metode penyuluhan yang dilakukan meliputi penyampaian informasi melalui media PPT dan leaflet, serta sesi tanya jawab untuk memperjelas pemahaman. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat tentang jenis-jenis batuk, obat-obatan herbal yang efektif, dan etika batuk yang benar. Meskipun demikian, tantangan dalam mempertahankan perubahan perilaku masih ada, sehingga diperlukan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan.


Keywords


Self-medication, herbal medicine, cough, education, community awareness.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jbd.2024.3(2).83-89

Refbacks

  • There are currently no refbacks.