Gyoza Ikan Bandeng Sebagai Inovasi Pangan Lokal Desa Juwiring Untuk Penurunan Angka Stunting
Abstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang balita yang ditandai dengan tubuh lebih pendek dari anak seusianya sehingga berpengaruh pada kecerdasan otak. Prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebanyak 21,6% pada tahun 2022 dan telah ditetapkan target prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024, sehingga diperlukan upaya penanggulangan balita stunting dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan pencegahan stunting serta melakukan pelatihan pengolahan produk pangan sehat berbasis potensi pangan lokal. Pelaksanaan program ini didasarkan pada hasil kegiatan familiarisasi dan assessment yang dilakukan dengan menggunakan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) bersama masyarakat setempat. Peningkatan pemahaman dapat dilihat dari antusias masyarakat desa yang berperan aktif dan antusias dalam proses diskusi, serta dilihat dari masyarakat yang berhasil mempraktikkan pelatihan sesuai dengan materi yang telah disampaikan.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.21927/jbd.2023.2(2).104-110
Refbacks
- There are currently no refbacks.