Sosialisasi Cegah Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Balita di Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang

Rahmawati Dwi Cahya, Febriana Rosnaeni, Safitri Safitri, Amalia Sandi, Zulyarti Zulyarti, Nanda Sukmaningtias, Maratus Soleha, Idayanti Idayanti, Ilma Silvia Titasari, Muhammad Faqih Muqoddas, M. Rafly, Aldi Hakim Pasha, Ahmad Salim

Abstract


Stunting atau pendek merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekuranan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK) sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Prevalensi stunting di indonesia sebanyak 21,6%. Target penurunan stunting di Indonesia ditetapkan sebesar 14% pada tahun 2024. Salah satu upaya penanggulangan stunting pada balita adalah dengan edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pencegahan stunting, serta edukasi dalam pemberian makanan tambahan (PMT) dengan memanfaatkan bahan makanan berasal dari lokal, metode yang digunakan adalah ceamah dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. Keberhasilan kegiatan sosialisasi terlihat dari antusiasme dari peserta yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi. Masyarakat di Desa Bojong aktif berpartisipasi dalan kegiatan yang dilakukan yang mana peserta melakukan feedback (diskusi tanya jawab) terkait dengan materi yang telah disampaikan oleh narasumber.

 

Kata kunci: Sosialisasi, Stunting, PMT


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21927/bd-jpm.v2i2.3670

Refbacks

  • There are currently no refbacks.