Karakteristik dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Balita Tidak Mendapat ASI Eksklusif di Dusun Mangir Tengah Desa Sendang Sari Kecamatan Pajangan Bantul

Dita Karinda, Ircham Machfoedz, Sundari Mulyaningsih

Abstract


Alasan-alasan para ibu menghentikan pemberian ASI-nya, menurut hasil laporan Depkes RI 1990 yaitu ASI tidak keluar 32%, ibu bekerja 28%, pengaruh pemberian susu formula 16%, pengaruh suami dan saudara 24% dan keinginan dianggap modern 4%. Bayi yang tidak diberi ASI secara eksklusif sangat rentan terserang penyakit. Penyakit yang bisa disebabkan karena kegagalan pemberian ASI eksklusif antara lain meningkatkan risiko kematian, infeksi saluran pencernaan (muntah, mencret), infeksi saluran pernapasan, meningkatkan gizi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang karakteristik dan faktor-faktor yang memengaruhi balita yang tidak mendapat ASI eksklusif di Dusun Mangir Tengah Desa Sendang Kecamatan Pajangan Bantul. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian natura1istik kuatitatif. Data-data penelitian dicatat melalui perekaman audio tape, pengambilan foto, catatan lapangan. Subjek penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita yang tidak diberi ASI eksklusif. Pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian status gizi balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif termasuk dalam kategori baik. Pertumbuhan dan perkembangan balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif termasuk dalam kategori normal. Faktor- faktor yang memengaruhi balita tidak mendapatkan ASI eksklusif antara lain ASI tidak lancar, kerja pabrik, kuliah, bayi tidak mau minum ASI, payudara bengkak, puting lecet.


Keywords


karakteristik balita; ASI eksklusif

Full Text:

PDF

References


Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2011.

Ririn. Pola Makan Anak Adopsi Kebiasaan Orangtua [internet]. 2011 [cited 2012 Apr 22]. Available from: http://keluargasehat.wordpress.com/2008/04/17/pola-makan-anak-2/.

Eisenberg E, Murkoff HE, Hathaway SE. Bayi Pada Tahun Pertama Yang Anda Hadapi Bulan per Bulan. Jakarta: Arcan; 2007.

Dinkes Jogja. Profil Kesehatan Propoinsi DIY tahun 2010. Yogyakarta: Dinas Kesehatan; 2011.

Purwanti HS. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: EGC; 2004.

Krisnatuti, Yenrina R. Menyiapkan Makanan Pendamping ASI. Jakarta: Puspa Swara; 2003.

Wiryo H. Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu Hamil, dan Menyusui dengan Bahan Makanan Lokal. Jakarta: Sagung Seto; 2002.

Almatsier. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2002.

Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2005.

Desiana N. Gambaran Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Bayi Usia 7-24 Bulan di Desa Bunder Banaran Galur Kulon Progo Yogyakarta tahun 2010. Yogyakarta: STIKES ‘Aisyiyah; 2010.




DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2013.1(1).29-35

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (JNKI) indexed by:

      

Lisensi Creative Commons

  View My Stats